Miris! Deretan Pemimpin Afrika Hidup Bergelimangan Harta Dibalik Kemiskinan Penduduknya

Seorang pemimpin negara memang selalu akan menjadi sorotan media mulai dari kebijakan yang ia keluarkan hingga gaya hidupnya. Namun sayangnya ada beberapa pemimpin negara yang tidak sama sekali mencerminkan seorang pemimpin. Mereka malah berfoya-foya dengan menghabiskan uang negara untuk keperluan pribadinya seperti membel hunian mewah, menggunakan uang negara untuk hadiah pernikahan, membeli mobil mewah dan lainnya hanya untuk menunjukkan kelas sosialnya.

Mirisnya lagi, uang tersebut bersumber dari kas keuangan negara, badan publik hingga memaksa pejabat atau perusahaan memberikan upeti jika ingin kesepakatan mereka terlaksana. Tentunya gaya hidup pemimpin seperti ini sangat merugikan warga negaranya, apalagi warganya harus hidup dalam kemiskinan. Warganya sendiri pun memerlukan kebutuhan dasar bahkan hanya untuk air bersih, tunjangan kesehatan dan pendidikan. Nah, berikut ini deretan pemimpin di Afrika yang hidupnya super kaya dibalik kemiskinan penduduknya

1. Ali Bongo Ondimba

Photo via commons.wikimedia.org

Ali Bongo Ondimba adalah pemimpin negara Gabin sejak Oktober 2009, ia adalah putra dari Omar Bongo presiden Gabon dari 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Ia terpilih sebagai kandidat oleh partai berkuasa dengan penuh kecaman. Ia sendiri dianggap masih belum pantas menjadi Presiden karena ia seorang anak yang manja. Ia lahir di Kongo Brazzaville dan dibesarkan di Perancis sehingga ia hampir tidak bisa berbicara nahasa pribumi. Selain itu, ia juga berpenampilan layaknya superstar dan keluarganya diperkirakan memiliki sekitar 39 rumah di Paris.

2. Denis Sassou-Nguesso

Photo via britannica.com

Denis Sassou-Nguesso adalah Presiden Republik Kongo sejak tahun 1997. Selama periode pertamanya sebagai presiden, ia memimpin rezim partai tunggal, Partai Buruh Kongo (PCT) selama 12 tahun. Dibawah tekanan berat, ia memperkenalkan sistem multipartai pada tahun 1990 dan kemudian kekuasaan eksekutifnya dilucuti oleh Konfrensi Nasional 1991. Kemudian ia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 1992 namun kalah. Pada tahun 2002, ia memenangkan pemilihan presiden yang tidak memiliki partisipasi oposisi yang berarti, ia kembali terpilih dalam keadaan yang kontroversial pada pemilihan presiden 2009.

Pada Juni 2007, Denis Sassou-Nguesso bersama dengan Presiden Gabon, Omar Bongo sedang diselidiki oleh polisi Prancis karena klaim bahwa ia telah menggelapkan dana publik untuk memperoleh properti mewah di Prancis. Ia juga disebutkan dalam beberapa tahun terakhir selama penyelidikan kriminal pungutan liar ratusan juta euro oleh Elf Aquitaine bekas perusahaan minyak milik negara Prancis. Pada Juli 2007, LSM Inggris Global Witness menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa putra presiden Denis Sassou-Nguesso mungkin telah menghabiskan uang ratusan ribu dolar yang mungkin berasal dari penjualan minyak negara untuk berbelanja di Paris dan Dubai.

3. Jose Eduardo dos Santos

Photo via angop.ao

Pemerintah Angola menghabiskan uang sebesar $35 juta untuk merayakan ulang tahun President Jose Eduardo dos Santos yang ke 72 tahun. Ua ini diberitakan telah digunakan untuk berbagai kegiatan yang dilangsungkan di negara itu termasuk kegiatan olahraga dan makan malam kenegaraan. Media Angola juga melaporkan bahwa menteri budaya negara telah menggelontorkan dana lebih dari $6 juta untuk membiayai sebuah acara dimana para tokoh publik internasional membicarakan sang presdien. Pemimpin yang diundang tersebut antara lain mantan presiden Nigeria, Olesegun Obasanjo, perwakilan menteri pertahanan AS di Angola, Magareth Anstee dan mantan presiden Namibia, Sam Nujoma.

4. Robert Mugabe

Photo via glavcom.ua

Robert Mugabe adalah salah satu pemimpin negara yang hidupnya super kaya dibalik kemiskinan penduduknya. Ia menghabiskan sejumlah dana kenegaraan demi kepentingan pribadi, ulang tahunnya selalu dirayakan dengan mewah dan meriah. Pada tahun 2014 pada perayaan ulang tahunnya yang ke 90, dilaporkan biaya perayaan mencapai $1 juta, disebuah negara dimana lebih dari setengah populasinya hidup dengan kurang dari $1 sehari. Perayaan ulang tahunnya ini melibatkan penyembelihan 90 banteng sebagai bentuk penghormatan bagi sang presiden yang bertambah umur.

Selain itu, pada saat anak perempuannya menikah hal ini disiarkan secara langsung oleh TV nasional. Biaya pernikahan tersebut mencapai $5 juta dan sang presiden memberikan hadiah pada penganti berupa uang tunai sebesar $100.000 dan 55 kepala sapi sementara itu teman karibnya Presiden Nguema menghadiahkan $35.000. Inilah yang menyebabkan negara berpendapatan miliyar dolar dari hasil penjualan minyak tiap tahunnya namun penduduknya masih harus hidup dalam lingkaran kemiskinan.

5. Teodoro Obiang

Photo via independent.co.uk

Teodoro Obiang adalah presiden Guinea Ekuatorial yang menjadi pemimpin terlama di Afrika. Ia meraih kekuasaan melalui kudeta militer yang menggulingkan pamannya pada bulan Agustus 1979. Penemuan minyak di negara ini membuat negara ini menjadi negara dengan pendapatan tertinggi. Namun meskipun begitu, penduduknya banyak yang tidak mampu memiliki akses terhadap air bersih. Mirisnya, pemimpin negaranya hidup dengan kemewahan. Ia memiliki sebuah rumah senilai 80 juta euro di Paris, harta benda lainnya senilai 20 juta euro yang telah disita oleh kejaksaan Perancis tahun lalu.

Bagaimana menurut kalian guys? Apakah pantas seorang pemimpin hidup penuh dengan kemewahan sementara rakyatnya kesusahan? Miris bukan?