Pilih Mana Kerja Freelance Atau Kantoran?

Dibuat oleh blogunik

Jaman sekarang ini mencari pekerjaan memang susah-susah gampang. Ada berbagai jenis pekerjaan yang ada didunia ini namun secara umumnya dapat dibagi menjadi 2 kategori yakni pekerjaan kantoran dan pekerjaan lepasan alias freelance. 2 kategori pekerjaan tersebut sama-sama baik asalkan tidak melanggar hukum. Baik kerja freelance maupun kantoran punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Buat kalian yang masih bingung mau cari kerja dimana? Berikut kelebihan dan kekurangan antara kerja kantoran dan kerja freelance.

Kelebihan Kerja Freelance

1. Tak terikat waktu dan tempat kerja

photo via : http://revistacinematografica.com

Kelebihan pertama kerja lepasan atau kerennya disebut freelance itu adalah tak terikat waktu dan tempat. Walaupun mereka tetap bekerja, namun mereka bebas menentukan dimana dan kapan ia akan bekerja, mau itu dirumah ataupun di kafe. Asalkan deadline masih dipatuhi, kamu dapat bersantai sepanjang hari dan berkerja di malam hari jika mau.

2. Potensi penghasilan bisa lebih tinggi dari pekerja kantoran

Namanya saja freelance, jadi penghasilan mereka tak menentu. Jika mereka sanggup mengerjakan banyak proyek, maka penghasilan mereka akan banyak juga, begitupun sebaliknya jika mereka mengerjakan proyek yang minim maka penghasilan mereka juga akan minim. Jadi intinya, orang yang bekerja freelance kemungkinan bisa menghasilkan lebih banyak uang dan bisa juga lebih sedikit dari pada orang yang bekerja dikantor setiap bulannya.

Contohnya, saat freelancer menyelesaikan 3 website dalam sebulan akan mendapatkan pendapatan penuh sesuai dengan nilai kontrak yang disepakati, namun berbeda dengan pekerja kantoran yang walaupun menyelesaikan 4 website dalam sebulan akan digaji tetap untuk satu bulan.

3. Bisa bekerja di beberapa perusahan sekaligus

photo via : www.trustradius.com

Menjadi freelancer tidak terikat penuh dengan satu perusahaan, dengan demikian pekerja freelance bisa bekerja dengan beberapa perusahaan secara bersamaan. Hal ini menjadi keuntungan karena bisa berkenalan dan berteman dengan banyak orang dari berbagai perusahaan, ada backup jika salah satu perusahaan sedang tidak memberikan pekerjaan.

4. Dapat membuka peluang karir baru

Dengan menjadi seorang freelancer kamu akan bertemu dengan banyak orang, terutama klien yang berbeda-beda. Pertemuan dengan orang-orang baru tersebut bisa membuka banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan memulai karir baru yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya. Apalagi jika keahlian sudah terasah dengan tajam saat menjadi pekerja freelance.

5. Lahan pekerjaan untuk freelancer banyak tersedia diinternet

Saat ini hampir semua informasi bisa kita dapatkan dari internet, termasuk informasi lowongan pekerjaan bagi freelancer, berbagai situs khusus sudah diciptakan untuk para freelancer dan orang yang membutuhkan tenaga kerja lepas agar lebih mudah dalam mencari pekerjaan.

6. Punya banyak waktu untuk keluarga

photo via : successfulfreelancemom.com

Menjadi freelancer yang punya kebebasan waktu dan tempat dalam bekerja, mereka lebih bisa mengatur waktunya untuk berkumpul dengan keluarga dijam-jam tertentu.

Kekurangan Kerja Freelance

1. Gangguan-gangguan kerap muncul

photo via : bethkobliner.com

Bagi para freelancer yang sudah berkeluarga apalagi telah memiliki anak-anak yang masih kecil, tentunya kalian tak akan pernah bisa bekerja dalam damai jika berada dirumah. Gangguan-gangguan kecil dari anak-anak pasti merecoki pekerjaan kalian dengan tingkah polahnya. Hal tersebut pasti mengganggu konsentrasi kalian, jadi untuk menyiasatinya kamu harus pintar dalam menentukan ruang kerja dirumah agar tidak terganggu.

2. Kerja freelance tak pernah usai

Bagi freelancer yang sedang mengerjakan banyak proyek pekerjaan, maka tak bisa dipungkiri jika mereka akan sulit untuk memisahkan mana waktu kerja mana waktu istirahat, tidak adanya disiplin kerja seperti di kantor yang masuk jam 8 pulang jam 5, membuat pekerja freelance sering kali merasa bekerja 24 jam, hal tersebut membuat seolah pekerjaan tidak pernah ada habisnya.

3. Tidak ada tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya dan bonus seperti dikantor

Sebagian kantor biasanya memberikan berbagai tunjangan seperti asuransi kesehatan, tunjangan hari raya, atau bonus lainnya hingga uang lembur. Namun orang yang bekerja freelance tak mendapatkan itu semua. Yang kemungkinan mereka dapatkan hanya bonus dari klien jika pekerjaan mereka memuaskan.

4. Menjadikan seseorang tidak disiplin dan mendapat masalah kesehatan

Bekerja tanpa waktu yang pasti membuat sebagian besar pekerja freelance menjadi sulit mengatur waktu. Kurang disiplin menjadikan kehidupan freelancer jadi semau-maunya. Terkadang bangun siang, tidur larut malam, lupa makan dan masalah indisipliner lainnya yang dapat berujung pada kesehatan.

5. Masalah Stabilitas

Meskipun kerja sebagai freelance bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibanding pekerja kantoran, namun sebagian besar freelancer menganggap bahwa pekerjaan mereka kurang aman dibanding profesi kantoran.

6. Sering menghadapi masa peceklik

photo via : www.creativeboom.com

Kelemahan menjadi frelancer selanjutnya adalah mereka tak selamanya selalu mendapatkan klien. Terkadang ada saja masa peceklik dimana sangat sulit untuk mendapatkan klien, sehingga harus putar otak untuk mendapatkan solusi dari pekerjaan lainnya. Hal ini merupakan salah satu tantangan besar bagi seorang freelancer untuk bisa konsisten mendapatkan klien.

7. Kadang bertemu klien buruk

Tak selamanya seorang freelancer itu mendapatkan klien yang baik dan yang selalu puas dengan pekerjaannya. Pasalnya adakalanya para freelancer ini mendapat klien yang buruk dimana mereka tak pernah puas dengan apa yang dikerjakan oleh para freelancer ini. Bahkan parahnya kemungkinan mereka tak dibayar sangat besar jika menghadapi klien yang buruk.

Kelebihan Kerja Kantoran

1. Memiliki penghasilan tetap setiap bulan

Setiap orang pasti memiliki kebutuhanm apalagi jika sudah berkeluarga jadi kebutuhan baik pangan ataupun kebutuhan setiap bulannya haruslah terpenuhi. Maka dari itu banyak orang yang memilih untuk bekerja di kantoran karena setiap bulan mendapat gaji untuk dapat digunakan memenuhi kebutuhan. Bahkan gaji tiap bulannya bisa meningkat jika kita mendapat bonus ataupun uang lembur.

2. Jenjang karir

photo via : www.savoystewart.co.uk

Orang-orang yang bekerja dikantoran biasanya memiliki jenjang karir yang harus dicapai. Jika kita bekerja dengan baik dan memiliki reputasi yang bagus atas kinerja kita, sudah pasti kita akan mendapat promosi jabatan untuk menduduki posisi jabatan yang lebih baik dan berdampak dengan penghasilan pastinya.

3. Mendapat tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya dan bonus

Perusahaan yang memiliki keuntungan besar, pasti akan memberikan bonus bagi karyawan agar semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik demi kemajuan perusahaan. Perusaahan yang baik juga pastinya memberikan fasilitas bagi karyawannya berupa tunjangan kesehatan dan juga tunjangan hari raya sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada karyawannya.

4. Gangguan konsentrasi sangat minim

photo via : www.abc.net.au

Tak seperti freelancer yang saat bekerja sangat besar kemungkinan mengalami gangguan dari tempat bekerja, maka pegawai kantor sangat minim mendapat gangguan. Hal ini karena pegawai kantoran telah disediakan tempat bekerja yang nyaman. Saat waktu bekerja, semua pegawai akan berkonsentrasi dengan pekerjaannya sehingga sangat minim jika ada orang yang mengganggu pekerjaan kalian. Selain itu, pekerja kantoran juga disediakan fasilitas lengkap standar kantor seperti AC, full internet, komputer yang canggih dan ruang istirahat.

5. Lebih produktif

Keuntungan menjadi karyawan kantoran lainnya adalah kamu cenderung lebih produktif. Karyawan kantoran memiliki jam kerja tetap. Meskipun ada beberapa kantor yang membebaskan jam masuk dan pulang kerja, karyawan kantoran tetap berkewajiban untuk bekerja selama 7 hingga 9 jam sehari. Dengan begitu, karyawan kantoran harus memiliki manajemen waktu yang baik sehingga pekerjaan dapat diselesaikan di waktu kerja.

Kekurangan kerja kantoran

1. Cepat jenuh

photo via : flipboard.com

Bagi pegawai kantoran pasti pernah merasakan jenuh dengan rutinitas pekerjaan mereka tiap harinya. Berangkat jam 8 pulang jam 5 atau bahkan jam 6 sore hanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang jenisnya sama dan menatap layar komputer sepanjang jam kerja. Rutinitas tersebut juga berlangsung selama hari kerja, dari senin-jumat, terus menerus. Tak heran jika pekerja kantoran merasa vosan dan jenuh dengan kegiatan mereka.

2. Kena tegur atasan

Menjadi pegawai kantoran yang mana tiap bulannya harus memberikan laporan rutin ataupun memberikan hasil target tiap bulan ke atasan, bukan tak mungkin pernah mendapat teguran dari atasan. Menjadi hal yang wajar bagi pegawai kantoran mendapat teguran dari atasan saat pekerjaan mereka tak seseuai dengan kemauan atasan.

3. Gangguan kesehatan

photo via : www.euyansang.com.sg

Duduk dan bekerja di depan komputer/laptop bisa menjadi bahaya yang tidak disadari. Apalagi, jika kamu duduk hampir 8 jam sehari selama 5 sampai 6 hari kerja. Menurut penelitian, duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti kanker, diabetes, hingga penyakit jantung. Belum lagi, kamu akan mengalami gangguan persendian pada tulang jika tidak aktif bergerak akibat terlalu lama duduk.

Nah itulah beberapa poin dari sisi baik dan sisi buruk dari pekerjaan kantoran dan pekerjaan frenlance. Buat kalian yang ingin mencari pekerjaan, info ini bisa menjadi refrensi buat kalian dalam menentukan jenis pekerjaan apa yang cocok untuk diri kalian. Pasalnya semua pekerjaan sama-sama memiliki sisi baik dan buruk. Jadi pilihannya tetap pada diri kalian sendiri dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk poin-poin yang sudah kita bahas diatas. Semoga bermanfaat ya guys!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *