Serba-Serbi Mudik Di Seluruh Dunia

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Hal ini karena seluruh umat muslim merayakan kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh. Saat lebaran akan tiba tentunya tidak lepas dari yang namanya mudik. Ternyata tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki tradisi mudik, di negara-negara lain ternyata ada lho. Beikut ini negara-negara yang memiliki tradisi mudik

1. Korea

Photo via : http://suarabali.com

Tak hanya di Indonesia saja yang mudik saat lebaran. Di Korea juga ada tradisi mudik, dimana tradisi mudik ini dilakukan pada saat Chuseok. Chuseok merupakan sebuah festival panenutama dan hari libur nasional selama tiga hari di Korea Selatan yang dirayakan secara besar-besaran pada hari ke 15 di bulan ke-8 kalender lunar. Perayaan Chuseok ini berupa pesta makan untuk mengucapkan rasa berterima kasih atas keberhasilan panen, sehingga bisa juga disebut sebagai hari panen. Pada perayaan Chuseok ini, warga Korea Selatan berkesempatan untuk pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi altar leluhur. Saat pagi hari, orang Korea melakukan penghormatan terhadap arwah leluhur dengan pergi ke makam untuk merapikan tanaman dan tanah disekitar makam. Arwah leluhur juga disuguhi dengan makanan, buah-buahan dan minuman. Pada saat Chuseok ada makanan istimewa yang bernama kue Songpyeon, kue ini terbuat dari tepung beras yang isiannya kacang atau wijen. Malam sebelum Chuseok biasanya semua anggota keluarga akan duduk bersama dan membuat songpyeon sambil melihat bulan. Nah, khusus yang masih single mereka akan membuat songpyeon sebagus mungkin karena percaya dengan begitu mereka akan mendapatkan pasangan yang cantik atau tampan. Selain itu, mereka akan berbagi makanan dan minuman keras dan bermain permainan tradisional. Tak hanya kue songpyeon saja, ada berbagai hasil kebun dan pertanian yang baru dipanen memenuhi meja makan.

2. Tiongkok

Photo via : https://www.liputan6.com

Di Tiongkok, kegiatan mudik dilakukan pada saat hari raya Imlek. Sama dengan halnya Idul Fitri, saat Imlek merupakan momen yang pas untuk saling silahturahmi satu sama lain. Saat Imlek, warga Tiongkok memilih untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakannya bersama keluarga atau pergi ke pedesaan. Saat Imlek, biasanya mereka membawa hadiah untuk kerabat yang ada di kampung dan mereka menggunakan pakaian dan perhiasan terbaiknya. Tiongkok merupakan salah satu negara yang memiliki populasi terbanyak, nah bisa kamu bayangkan tidak bagaimana padatnya disana.

3. Malaysia

Photo via : http://travel.tribunnews.com

Malaysia negara tetangga Indonesia juga memiliki tradisi mudik. Penduduk mayoritas Malaysia adalah muslim karena itu di Malaysia juga merayakan Idul Fitri. Biasanya di Indonesia istilah mudik bernama pulang kampung, namun beda dengan di Malaysia istilah disana dinamakan balik kampung. Sebelum mudik mereka sibuk belanja di pusat perbelanjaan dan untuk mereka yang berada di kampung akan disibukan dengan berbenah untuk menyambut kedatangan anak-anak atau keluarga dari kota. Ada hal unik lainnya di Malaysia, mereka tidak hanya mudik sekali saja. Mereka akan mudik dua kali yaitu saat Idul Fitri dan saat Imlek.

4. India

Photo via : http://blog.sterlingholidays.com

Di India setiap tahunnya masyarakatnya akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan festival cahaya atau diwali (deepavali). Festival ini biasnya jatuh pada bulan Oktober atau November dan dirayakan selama 5 hari berturut-turut. Pada perayaan ini, rumah-rumah akan dihiasi dengan pernak-pernik yang berkilauan dan pada malam harinya dimeriahkan dengan petasan-petasan di sepanjang jalan. Sebelum diwali, biasanya kereta-kereta disana sudah ramai karena perjalanan mudik ke kampung halaman dijadikan semacam ritual. Bisa kamu bayangkan bagaimana ramainya pada saat itu, selain para pemudik ada juga wisatawan yang sedang berlibur.

5. Bangladesh

Photo via : https://www.kaskus.co.id

Penduduk Bangladesh merupakan muslim karena itu kegiatan mudik Idul Fitri ke kampung halaman di negara ini sangat ramai. Beberapa hari sebelum Idul Fitri, terminal bus, kereta api dan perahu sungai sudah terlihat sangat padat. Di Bangladesh, kereta api menjadi tranpostasi mudik favorit karena masyarakat disana sangat menghindari perjalanan darat yang jalannya rusak parah.