Tips Agar Bisa Menikmati Hidup Di Masa Mudamu Namun Tetap Memiliki Tabungan
Setelah bekerja keras, tentunya setiap manusia didunia ini ingin memiliki waktu untuk menikmati hidup, menikmati hasil kerja kerasnya tanpa memikirkan beban pekerjaan. Selain bisa menyegarkan pikiran, menikmati hidup juga bisa membuat kamu memiliki waktu berkualitas bersama teman-teman dan keluarga.
Tapi selama ini, banyak orang yang menganggap kalau menikmati hidup itu sama artinya dengan berfoya-foya, menikmati harta yang berlimpah, hidup dalam kemewahan dan lain sebagainya yang cenderung menggunakan uang banyak didalamnya. Menikmati hidup sering dicap dengan gaya hidup yang boros karena orang-orang yang melakukannya keseringan mengeluarkan uang yang banyak untuk dapat menikmati hidup yang sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Mungkin kalau kamu seseorang yang terlahir dari keluarga yang elit menghabiskan uang untuk menikmati hidup tak akan menjadi masalah, namun buat kamu yang memiliki penghasilan bulanan yang pas-pasan tentu mengeluarkan banyak uang hanya untuk bersenang-senang adalah hal yang mustahil dilakukan, apalagi kalau harus mengorbankan tabungan hanya untuk bersenang-senang. Nah maka dari itu, kali ini Blog Unik akan berbagi beberapa tips yang bisa kamu praktekkan agar kamu bisa menikmati hidup namun tetap bisa menabung. Penasaran seperti apa caranya? Check dibawah ini guys!
1. Alokasikan pengeluaran bulanan dengan bijak
photo via : www.drivetime.com
Salah satu faktor kenapa banyak orang khususnya anak muda sulit memiliki tabungan padahal sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri adalah karena sulit mengatur keuangan mereka dengan tepat. Dikutip dari cigna.co.id, dimana seorang penulis buku investasi dan direktur sebuah perusahaan manajemen investasi, Rudiyanto pernah membagikan tips mengelola keuangan dengan prinsip 10-20-30-40, dalam artikelnya di Kontan.
Arti prinsip 10-20-30-40 itu adalah dari total penghasilan yang diterima setiap bulan, sisihkan 10% untuk dana kebaikan. Yang termasuk dalam dana kebaikan misalnya sumbangan untuk rumah ibadah atau kegiatan keagamaan, sumbangan kemanusiaan seperti ke panti asuhan atau panti jompo, dana untuk orang tua, dana untuk keluarga yang membutuhkan, dan sebagainya.
Kemudian, alokasikan 20% dari penghasilan untuk dana darurat, asuransi, dan investasi. Artikel di Nerd Wallet (November 2017) menyebutkan, dana darurat ialah dana dalam jumlah besar yang disediakan untuk menutup peristiwa tak terduga. Contoh peristiwa tak terduga misalnya biaya pengobatan, renovasi rumah, perbaikan mobil, kehilangan pekerjaan, biaya pemakaman, perbaikan akibat kebakaran atau terkena bencana alam.
Kemudian Rudiyanto dalam rumusnya menyarankan untuk mengalokasikan 30% dari pendapatan untuk utang atau biaya produktif. Yang termasuk dalam utang produktif misalnya cicilan untuk usaha, cicilan laptop untuk bekerja, sewa rumah atau apartemen, kredit pemilikan rumah atau apartemen, kredit kendaraan bermotor untuk menunjang pekerjaan. Tapi jika kamu belum punya cicilan produktif, alokasikan budget ini untuk menambah porsi tabungan kamu. Ingat, hidup bukan untuk hari ini saja. Bila kamu ingin tetap menikmati hidup di masa depan dan hari tua, menabung bisa membantu kamu mencapai tujuan itu.
Selanjutnya, barulah sisihkan 40% untuk keperluan hidup sehari-hari seperti uang makan, transportasi, biaya komunikasi, biaya rumah tangga seperti listrik dan air, dan sebagainya. Dalam 40% dana keperluan sehari-hari ini sudah termasuk dalam biaya bersenang-senang seperti belanja dan nongkrong. Jumlahnya sebaiknya tidak lebih dari 10% dari penghasilan kamu setiap bulan. Dengan berpegang pada prinsip ini, kamu pasti bisa memiliki tabungan dan proteksi yang bisa membantu kamu tetap sejahtera di masa depan.
2. Sisihkan uang tabungan untuk masa depan pertama kali sebelum uang digunakan untuk kebutuhan lain
photo via : moneyning.com
Siapa nih yang nabungnya pas ada duit yang tersisa saja? Jika selama ini kamu terbiasa menabung hanya jika ada uang sisa saja, maka mulai sekarang ubahlah kebiasaan tersebut! Sebaiknya menyisihkan uang untuk ditabung adalah prioritas utama setelah kamu mendapatkan gaji bulanan. Di saat kamu menerima uang gaji bulanan, langsung potong 5 hingga 10% untuk dimasukkan ke dalam tabungan sebelum kamu gunakan untuk berbelanja kebutuhan yang lain. Dengan menggunakan kebiasaan macam ini, lama kelamaan kamu pun akan menjadi disiplin dan selalu mengutamakan aktivitas menabung.
3. Pastikan kamu membeli barang-barang yang kamu butuhkan daripada membeli barang-barang yang sedang trend
photo via : http://www.udg.mx
Dalam membelanjakan uangmu, kamu harus pastikan jika kamu membeli barang-barang yang kamu butuhkan daripada membeli barang yang sedang trend namun tidak kamu gunakan. Membeli barang yang kamu butuhkan juga merupakan salah satu cara untuk menikmati hidup karena apapun yang kamu butuhkan dapat kamu miliki. Pastikan juga barang-barang yang kamu butuhkan ini adalah kebutuhan-kebutuhan yang menjadi prioritas ditiap bulannya.
4. Buat tabungan lain untuk membeli barang ataupun melakukan sesuatu yang kamu idamkan
photo via : www.thebalance.com
Menikmati hidup memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya saja seperti memanjakan diri ke salon atau spa, ataupun shopping barang-barang kesukaan. Kamu masih bisa lho melakukan itu semua, hanya saja kamu harus membatasi anggaran untuk pengeluaran tersebut. Misalnya saja kamu punya anggaran sebesar Rp 500.000 untuk bersenang-senang atau membeli pakaian baru, maka ketahuilah bahwa ini batas yang harus diikuti. Jikapun ada barang yang sangat ingin kamu miliki namun harganya melebihi anggaran yang kamu miliki, maka jangan pernah mengambil uang tabungan masa depanmu, namun buat tabungan lain untuk membeli barang tersebut. Bukan hanya untuk membeli barang yang diinginkan, cara ini juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan memanjakan diri seperti ke salon, spa atau lainnya. Tentunya dengan cara ini kamu bisa bersenang-senang dan menikmati hidup tanpa mengganggu keamanan tabunganmu.
5. Batasi jadwal kegiatan hiburan seperti traveling, nonton ataupun nongkrong yang memerlukan budget yang lebih
photo via : www.freepik.com
Walaupun dengan membuat tabungan khusus untuk melakukan segala kegiatan ataupun membeli apapun yang kamu sukai, tapi kamu juga harus batasi hal tersebut. Misalnya saja seperti traveling, nonton film di bioskop, makan makanan mahal sampai kegiatan nongkrong atau ngopi bareng temen. Nah berbagai kegiatan yang mengeluarkan biaya tersebut harus kamu batasi. Agendakan saja maksimal sebulan 3 kali untuk makan atau sekedar nongkrong bersama kawan-kawan. Dan sebulan sekali untuk kegiatan traveling. Sisanya kamu bisa makan dirumah ataupun di warteg dan juga jalan-jalan ke taman kota ataupun ke pantai yang tidak terlalu mengeluarkan banyak uang. Dengan begini, kamu tetap bisa bersenang-senang sekaligus membuat dompet tetap aman.
6. Pilih lokasi nongkrong atau traveling yang sesuai budget
photo via : www.shutterstock.com
Bersenang-senang tidak hanya bisa dilakukan ditempat-tempat yang mewah dan banyak fasilitasnya, bersenang-senang dan menikmati hidup juga tidak hanya sebatas shopping dan berfoya-foya, namun bersenang-senang bisa dilakukan dimanapun dan dengan kegiatan yang kamu sukai. Bahkan dirumahpun kamu masih bisa bersenang-senang dengan keluarga. Nah buat kamu yang bersenang-senangnya dengan melakukan traveling ataupun nongkrong dengan teman-teman, ada baiknya memilih tempat traveling ataupun tempat nongkrong yang sesuai budget.
Tidak perlu mencari tempat yang cozy yang harganya mahal dan menguras isi dompet, karena masih banyak kok tempat kekinian yang pas dijadikan tempat nongkrong ataupun tempat berwisata dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa membaca review-review dari blog atau website. Cara ini memudahkan kamu untuk mendapatkan info tentang tempat nongkrong yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
7. Masak makanan kesukaan sendiri daripada makan diluar
photo via : www.mnn.com
Untuk menghindari membeli makanan-makanan, tidak ada salahnya untuk memasak sendiri makanan kesukaanmu dirumah. Dengan memasak makanan kesukaan dirumah, maka kamu tidak akan tergoda untuk membeli makanan diluar karena makanan kesukaanmu sudah menanti dirumah. Cara ini salah satu yang paling ampuh untuk dapat berhemat dan menabung. Bahkan kamu bisa memanjakan lidahmu sendiri dengan makanan kesukaan buatanmu sendiri yang sudah jelas lebih terjamin kebersihannya dan kesehatannya karena dimasak sendiri.
8. Makan di restoran? Baiknya pesan menu secukupnya
photo via : www.klook.com
Sekali-kali makan di restoran boleh saja, tapi pesanlah menu secukupnya. Jangan kalap sampai-sampai pengeluaran membengkak. Saat ada ajakan makan direstoran, ada baiknya kamu merencanakan dan menekan anggaran yang harus kamu keluarkan di restoran tersebut. Caranya kamu bisa makan dulu dirumah, dengan perut yang sudah terisi kamu akan terhindar dari yang namanya kalap apalagi saat melihat menu menggoda di restoran tersebut. Dengan ini kemungkinan besar kamu akan memesan minum dan menu dessert saja yang harganya lebih terjangkau daripada menu utama.
9. Manfaatkan promo
photo via : www.volusion.com
Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan promo-promo menguntungkan. Biasanya tempat makan atau kafe yang baru saja buka menawarkan aneka promo yang bisa kamu manfaatkan. Kamu bisa lebih menghemat pengeluaran saat kumpul bersama teman-teman. Fokus menabung dan menghemat uang bukan berarti kamu jadi gak bisa gaul, kamu tetap bisa nongkrong di cafe kekinian dengan menggunakan berbagai voucher potongan harga yang diberikan oleh cafe-cafe yang ada. Kamu juga bisa shopping dengan dengan mengikuti berbagai program promosi yang dilakukan oleh toko atau marketplace. Jadi intinya kamu tetap bisa berhemat dan menabung jika kamu shopping atau nongkrong di tempat yang ada diskon atau promonya.
Selain itu, tidak ada salahnya jika kamu menolak permintaan teman-teman untuk kumpul di tempat yang mahal dan tidak sesuai dengan budget. Kamu bisa menggunakan alasan-alasan cerdas untuk menolaknya. Atau jika kondisinya terdesak, tidak ada salahnya berkata jujur. Pasalnya jika ingin berhemat sehingga bisa menyisihkan uang untuk ditabung, kamu harus bersedia menghapus rasa gengsi dari hidupmu. Selalu jujur kepada kawan jika memang kamu sedang berhemat. Dengan begini kamu pun terhindar dari kebiasaan untuk selalu mengikuti agenda nongkrong bersama. Teman-temanmu pun pasti akan berusaha memahamimu. Alih-alih memaksamu, mereka justru akan menyesuaikan dengan keadaan keuanganmu.
10. Jangan lupa untuk investasi
photo via : www.whizliz.com
Meskipun usia masih muda, investasi juga penting untuk dilakukan. Investasi yang kamu miliki akan sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan. Apabila merasa berat bila harus memulai investasi dengan nominal besar, jangan khawatir, pasalnya ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan anak muda yang pastinya menguntungkan dan juga tidak terlalu mahal. Misalnya, investasi emas, reksa dana, deposito, dan lainnya. Menyisihkan dana untuk investasi ini memang membutuhkan kedisiplinan dan pengelolaan keuangan yang baik. Dengan begitu, kondisi finansial tetap dapat stabil dan terjaga dengan baik.
11. Sesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuangan
photo via : www.ashleyelizabethlynne.com
Kumpul dan menjalin hubungan sosial dengan teman-teman adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan untuk menambah koneksi. Selain itu kamu juga bisa saling bertukar pikiran dan menambah wawasan. Namun dalam menjalin hubungan sosial dengan teman-teman, kita juga harus tetap menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Jangan memaksakan untuk mengikuti gaya hidup orang lain yang memang tidak sesuai dengan diri kamu sendiri. Alhasil nantinya malah membuat kamu semakin boros dan tidak bisa menabung.