Tsutomu Yamaguci, dua kali terkena bom atom dan selamat !!!
0Tsutomu Yamaguci adalah salah seorang yang selamat pada saat peristiwa pemboman di Hiroshima dan Nagasaki. Walaupun dua kali terkena radiasi nuklir dan pendengaran pada telinga kirinya terganggu, dua anaknya yang lahir setelah kejadian itu, hidup sehat. Sebelum meninggal dunia pada usia 93 tahun akibat kangker perut, ia menghabiskan sisa hidupnya dengan berkampanye di PBB mengenai pelucutan senjata nuklir bagi semua negara.
Kisahnya dimulai saat ia masih berumur 20-an, saat ia berada di Hiroshima pada pagi hari tanggal 6 Agustus 1945. sebuah pesawat B-29 Bomber melintasinya. Bom Atom yang meledak ini mampu membuat 160.000 orang terbunuh dan luka – luka pada hari terakhir. Salah seorang dari 160.000 ini meurupkan seorang engineer muda yang berada disana untuk perjalanan bisnis bagi Industri Mitsubishi, Tsutomu Yamaguci.
Meskipun berada 3km (kurang dari 2 mil) dari pusat ledakan, ledakan ini membuatnya mengalami kebutaan sementara, menghancurkan gendang telinga kiri dan mengalami luka bakar serius di setengah bagian atas tubuhnya.
Setelah bermalam di sebuah tempat perlindungan bersama rekan-rekannya, ia pun pergi menuju stasiun, berenang melewati sungai penuh korban bom, dan melaju dengan kereta menuju rumahnya di Hiroshima.
Sesampainya di rumah, ia pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pada tanggal sembilan Agustus, ia pun kembali bekerja dan sedang berbincang dengan atasan yang tak percaya mengenai keadaan yang dialaminya, saat ia mendengar sirine meraung.
Sekali lagi ia menyaksikan sinar yang membutakan matanya, dan langsung bertiarap. Tsutomu tak mengalami luka fisik tambahan dari ledakan ini. “Saya mengira awan jamur itu mengikuti saya dari Hiroshima,” ungkap Tsutomu.
