5 Alasan mengapa Hujan Beku Merupakan Hujan Terburuk
0Hujan salju lebat yang baru turun dapat membuat perjalanan kita menjadi berjam-jam ataupun hujan es yang baru-baru ini (7/3/2017) terjadi di Surabaya bisa membuat atap rumah ataupun kendaraan menjadi rusak, tapi hujan beku mungkin yang paling menipu dan merusak selama musim dingin.
Sederhananya, hujan beku adalah hujan yang membeku saat terkena tanah, pohon, mobil dan permukaan lain dimana hal itu terjadi ketika tanah ataupun benda lainnya berada pada atau di bawah titik beku.
Hal ini bisa kita ibaratkan seperti air yang menetes di belakang “freezer” dan menetes di belakang rak. Es yang terbentuk di rak akan terus mengumpuls sampai kulkas menghangat atau kita sendiri yang menghilangkannya
Berbeda dengan hujan es, hujan beku tidak terpental ketika menyentuh tanah, dan itu tidak mengalir seperti air hujan pada umumnya. Berikut adalah lima alasan mengapa hujan beku adalah jenis hujan terburuk:
1. Pembunuh yang tak terlihat dan bersuara
Pada awal dimulanya hujan beku, jembatan, jalan dan permukaan logam dilapisi dengan lapisan es tipis kasat mata yang licin. Es ini sering disebut sebagai “es hitam” karena hampir tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan. Mungkin es adalah sesuatu yang lebih bagus karena kita dapat melihatnya secara jelas.
Lapisan es tipis yang terjadi akibat hujan beku bisa juga tersembunyi oleh salju atau hujan es. Hal ini membuat lapisan es ini hampir mustahil untuk dilihat yang berada di bawah selimut salju. Kecelakaan sangat rentan terjadi saat terjadi hujan ini akibat jalanan yang licin.
2. Dapat membuat semua hal yang tertempel es menjadi lebih berat
Lebih sulit untuk salju menumpuk di pohon dan kabel listrik tanpa terjatuh ataupun tertiup angin kencang, tapi es dapat dengan mudah terakumulasi pada permukaan tersebut. Dengan berat tambahan dari es, kabel listrik dan cabang-cabang pohon dapat jatuh, membuat orang-orang tanpa listrik dan bahkan lebih berbahaya untuk mengendarai kendaraan untuk pergi bekerja atau sekolah .
Hanya dengan adanya akumulasi 1/2-inch pada jaringan listrik dapat menambahkan berat sebesar 500 pon ekstra berat. Apalagi jika ada angin kencang yang membuat pohon lebih mudah patah dan terjatuh.
3. Umumnya terjadi pada bagian selatan dari badai musim dingin
Karena harus ada udara hangat untuk menghasilkan hujan beku, umumnya hujan beku terjadi pada bagian yang lebih jauh ke selatan dari daerah terkena hujan salju. Hujan yang dingin membeku kadang menandai tepi selatan curah hujan yang dingin di sistem cuaca.
Hujan beku juga dapat terjadi di lembah di mana udara dingin bisa terbendung atau terjebak. Karena udara dingin berada dibawah udara hangat, kadang-kadang bisa terjebak di kolam atau dipaksa ketinggian rendah oleh angin seperti situasi pembendungan udara dingin yang terjadi beberapa kali setiap musim dingin di timur Tenggara Appalachian. Boleh dibilang, kondisi baik salju atau hujan biasa lebih mudah untuk ditangani sebagai pengguna jalan
4. Kumpulan es yang Jatuh dapat Mematikan dan Merusak
Sebagian besar dari kita suka melihat stalaktit es atau tirai es pada bangunan, tapi hati-hati ketika mereka jatuh. Karena bentuknya seperti tombak, mereka dapat menembus apa pun yang mereka memukul pada jalan ke tanah. Seperti salju, ketika es turun dari gedung perkantoran, itu dapat merusak mobil dan apa pun kebohongan bawah.
5. Tidak Bisa dikeruk dan mengalir
Meskipun jalan dapat diasinkan atau dilapisi dengan pasir, hall ini tidak selalu dapat menghapus es. Pengeruk salju juga tidak dapat menghapus es kecuali lebih tebal dan lebih mudah untuk dipecah.
Tidak seperti hujan, hujan beku umumnya tidak mengalir sampai udara cukup hangat untuk mencair. Seringkali satu-satunya cara untuk menyingkirkan es adalah menunggu untuk meleleh atau mencairkannya dengan garam.
Disunting dari :
https://weather.com/science/weather-explainers/news/freezing-rain-black-ice-worst-precipitation
