Membanggakan! Inilah Animator Film Hollywood Asal Indonesia
0Pecinta film Hollywood, tentu sudah nggak asing dengan film-film populer Hollywood seperti The Avengers, The Hobbit, Frozen, Transformers hingga mulan. Beberapa dari kalian bahkan mungkin telah menonton film-film tersebut sampai berulang kali karena memang sangat menarik dari segi cerita, hingga visualisasinya.
Apalagi film-film populer Hollywood tersebut merupakan besutan dari berbagai industri perfilman terbesar didunia seperti Disney dll. Namun tahukah kalian kalau beberapa film Hollywood terpopuler didunia ternyata ada sentuhan tangan dari para animator asal Indonesia? Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali generasi Indonesia yang sukses menjalani kariernya di luar negeri. Termasuk deretan orang Indonesia berikut ini yang sukses bekerja di industri perfilman Hollywood dan membanggakan nama Indonesia. Siapa saja mereka? So let’s check it out guys!
1. Griselda Sastrawinata
photo via shoponceuponatime.com
Orang Indonesia yang sukses bekerja di industri perfilman luar negeri adalah Griselda Sastrawinata. Wanita kelahiran 1982 ini mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Disney dengan debut pertamanya bersama Disney adalah menggarap film Moana. Dalam film animasi ini, ia termasuk sebagai tim visual development artist. Ia bertugas memasukkan aksen kebudayaan Polinesia ke dalam film Moana. Setelah itu, Griselda juga dipercaya untuk menggarap beberapa judul film seperti “Frozen Holiday Special” dan “Wreck it- Ralph”.
Tak hanya itu, rilisnya Frozen 2 beberapa waktu lalu juga ada sentuhan tangan dari Griselda. Dalam film Frozen 2 ini, Griselda Sastrawinata ikut andil dalam mendesain kostum Anna. Perempuan yang bergabung sebagai Visual Development Artist di Walt Disney Animation Studios pada 2015 itu mengaku mengembangkan desain kostum Anna bersama desainer Michael Giaimo. Ia juga berkerja sama dengan Brittney Lee, yang merancang kostum Elsa.
Sebelum bergabung bersama Disney, Griselda sempat menjadi animator di studio film Dreamworks, California. Saat berada di sana ia juga menjabat sebagai visual development artist dan tercatat menjadi satu dari lima perempuan yang bergabung sebagai animator di Dreamworks. Bebeapa proyek film yang sempat ia jalani diantaranya “Shrek Forever After”, “Puss in Boots”, “How to Train Your Dragon 2”, “Kung Fu Panda 2”, “The Croods”, dan “Home”.
2. Paulie Alam
photo via kompas.com
Orang Indonesia berikutnya yang sukses bekerja di luar negeri adalah Paulie Alam. Meski tak langsung bekerja di Disney, namun Paulie Alam adalah salah satu animator asal Indonesia yang bekerja di Pixar Animation Studios yang berbasis di California. Seperti yang kita tahu, Pixar Animation Studios sendiri telah dibeli oleh Disney pada tahun 2006 lalu.
Sejak bergabung dengan Pixar tahun 2017 lalu, Paulie telah terlibat dalam animasi berjudul Soul, sebuah film produksi Pixar dan Disney yang rencananya akan tayang Desember 2020. Dalam film garapan sutradara Pete Docter ini, Paulie bertugas menunjukan karakter kepada penonton. Selain itu, Paulie harus menumbuhkan perasaan karakter dalam berakting.
3. Rini Triyani Sugianto
photo via tekno.tempo.co
Selanjutnya ada Rini Triyani Sugianto. Animator asal Indonesia ini bergabung di Weta Digital yang berpusat di Selandia Baru sejak 2010 lalu. Rini sendiri merupakan lulusan animasi di bidang Academy of Art University di San Fransisco, Amerika Serikat. Rini banyak terlibat dalam proyek kenamaan Hollywood, termasuk “The Adventure of Tintin: The Secret of Unicorn”. Bahkan ia juga masuk dalam tim proyek film animasi The Avengers dan Iron Man 3. Tak berhenti di situ, Rini juga ikut andil dalam beberapa film terlaris lain, The Hunger Games: Catching Fire (2013), Ted 2 (2015), dan Ready Player One (2018).
4. Andre Surya
photo via komunita.widyatama.ac.id
Andre Surya juga merupakan salah satu nama animator asal Indonesia yang memiliki andil dalam kesuksesan beberapa judul film Hollywood ternama seperti Transformer, Iron Man, Iron Man 2, Star Trek dan Terminator.
Andre Surya merupakan pemuda Indonesia pertama yang menjadi bagian dari tim digital artist perusahaan efek visual komputer 3D, Industrial Light and Magic (ILM). Andre Surya bertugas sebagai pembuat nuansa tiga dimensi lighting agar film-film tersebut terlihat menarik dan menyatu dengan background aslinya.
Diketahui setelang menyelesaikan pendidikannya, Andre bergabung dengan Lucas Animation yang berbasis di Singapura, dan mulai menggarap banyak film Holywood seperti Iron Man, Indiana Jones, Star Trek, Terminator Salvation, Avatar, Transformer dan masih banyak lagi. Saat ini dia sudah kembali ke Indonesia untuk membuka sekolah digital art.
5. Michael Reynold Tagore
photo via femina.co.id
Siapa yang nggak tahu film The Hobbit, The Avenger dan Iron Man 3? Ketiga film tersebut merupakan beberapa film Holywood yang sangat populer, bahkan film-film tersebut menampilkan animasi yang sangat detail. Adalah tangan dingin Michael Reynold Tagore yang ikut andil dalam membuat animasi dalam film-film tersebut agar terlihat sangat nyata.
Pria yang bekerja di WETA Digital, Selandia Baru ini bekerja sebagai seorang texture artist dari film-film tersebut. Michael Reynold Tagore mengambil peran di balik layar pembuatan film The Hobbit dan Batman v Superman: Dawn of Justice. Nggak hanya itu, pria kelahiran Surabaya ini juga terlibat dalam beberapa judul film box office seperti Alvin and the Chipmunks: The Road Chip, Dawn of the Planet of the Apes, Iron Man 3, The Wolverine dan lain-lain.
6. Ronny Gani
photo via entertainment.kompas.com
Ronny Gani adalah animator asal Indonesia yang diam-diam sudah memoles tampilan visual Hulk dan kawan-kawan sejak Avengers dirilis. Ronny Gani merupakan Senior Animator, Industrial Light & Magic’s Singapore. Ia bergabung dengan Industrial Light & Magic pada 2008 dan telah bekerja di film-film blockbuster Hollywood. Pria alumni UI yang berkecimpung di dunia animasi ini turut mengambil peran sebagai animator di film Transformer: Age of Extinction, Warcraft, Ant Man, Pacific Rim, The Avengers, Aquaman dan lain-lain. Tak hanya live action, Ronny juga berada di balik layar serial animasi seperti Star Wars: The Clone Wars. Selain itu, film Ready Player One (2018) juga termasuk garapannya.
7. Christiawan Lie
photo via pelakuvisual.blogspot.com
Christiawan Lie merupakan salah satu dari deretan orang Indonesia yang bekerja di film Hollywood. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), ini meraih beasiswa full bright di jurusan Sequential Art(komik) di Savannah College of Art and Design, Amerika Serikat sehingga membawanya menjadi salah satu animator yang berada dibalik kesuksesan film animasi besar dunia. Sepanjang kariernya, Christiawan Lie berhasil terlibat dalam pembuatan film animasi Transformer 3, GI: Joe, Spiderman, Star Wars, dan Lord of the Rings. Meski sukses diluar negeri, namun pria berusia 40 tahun ini tidak meninggalkan Indonesia. Bahkan kini ia telah mendirikan Caravan Studio di Indonesia.
8. Denny Ertanto
photo via brilio.net
Nama animator asal Indonesia lainnya yang sukses membanggakan Indonesia didunia perfillman Hollywood adalah Denny Ertanto. Pria asal Jakarta ini turut terlibat dalam pembuatan spesial efek di Avengers: Endgame. Ia bertugas mengerjakan efek untuk adegan krusial dalam film, yakni bagian pertarungan pamungkas antara pasukan Thanos dan Avengers. Nggak hanya itu, Denny juga terlibat dalam pembuatan spesial efek di Avengers: Infinity War, tepatnya pada adegan Iron Man dan Doctor Strange saat berada di Planet Titan.
Denny sendiri merupakan bagian dari Weta Digital, bersama dengan Reynold Tagore dan Rini Sugianto. Film-film Hollywood terkenal yang pernah digarapnya, antara lain X-Men: Days of Future Past (2014), The Martian (2015), Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016), War for the Planet of the Apes (2017), dan Avengers: Infinity War (2018).
Itulah sederet orang Indonesia yang sukses bekerja dan memiliki peran penting di balik layar film-film Hollywood yang mendunia. Bagaimana menurut kalian guys? Membanggakan bukan?
