Apa Itu Jati Diri? Yuk Cari Tahu Cara Mencari Jati Diri Kamu

Dibuat oleh blogunik

Mungkin sebagian dari kita sering mendengar banyak orang yang menyatakan bahwa dirinya sedang dalam masa pencarian jati diri. Atau jangan-jangan kamupun termasuk salah satu orang yang sedang dalam masa pencarian jati diri? Nah sebelum kamu mencari jati diri kamu yang sebenarnya, sudahkah kamu memahami apa arti dari jati diri itu sendiri? Nggak lucu kan, telah menyatakan sedang dalam pencarian jati diri, tapi kamu sendiri nggak tau apa-apa tentang jati diri? Dengan kata lain, bagaimana mungkin kamu menemukan sesuatu yang bahkan kamu sendiri tidak ketahui. Untuk itu, yuk pahami apa sih arti jati diri dan bagaimana cara untuk mencari jati diri yang sebenarnya!

Apa Itu Jati Diri?

Apa Itu Jati Diri

photo via healthline.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti jati diri adalah ciri-ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas.

Nah, berkaca dari pengertian ini bisa dibilang jati diri bukan untuk dicari, pasalnya jati diri sudah ada dalam diri kita. Jati Diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya. Bisa dibilang jati diri adalah segala hal tentang diri kita. Dengan proses yang panjang dan penuh lika-liku, jati diri secara alami akan ada di dalam diri kita, baik itu saat usia muda maupun dewasa.

Secara garis besar, proses penemuan jati diri ini tidak mudah karena banyak faktor dan pasti penuh trial and error. Namun ketika sudah berhasil menemukan jati diri, seseorang akan menjadi lebih percaya diri, tahu apa tujuan hidup, dan bisa lebih berdampak bagi sekitar.

Jika kamu telah mengenal jati diri, ada banyak keuntungan yang menantimu. Kamu bisa menentukan kebahagiaan apa yang ingin kamu ciptakan. Kamu juga jadi lebih memiliki kesadaran terhadap diri kamu sendiri sehingga kamu bisa membuat keputusan dengan lebih baik. Dengan mengenal jati diri, kamu juga akan menjadi lebih toleransi, memiliki sudut pandang yang lebih luas. Dan lebih beruntungnya, inner-conflict yang sering membuat kamu stres dan overthinking juga akan berkurang.

Seperti pengertian jati diri, sebenarnya tak perlu berpetualang kesana-kesini untuk mencari jati diri, sebab sebenarnya jati diri alias identitas diri itu telah tertanam dalam diri kita, tinggal membongkarnya saja. Dengan kata lain, cara mencari jati diri harus dilakukan dari dalam diri sendiri. Untuk itu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai proses pencarian jati diri. So let’s check it out guys!

Tips dan Cara Mencari Jati Diri

Cara Mencari Jati Diri Kamu

photo via daycreekhowl.org

1. Kenali nilai diri kamu

Cara mencari jati diri pertama adalah kamu harus mengenali diri kamu sendiri. Kamu harus bisa mengetahui nilai atau value apa saja yang kamu miliki. Kamu bisa memulainya dengan melakukan tes kepribadian sehingga bisa tahu kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Memang tes semacam ini tidak akan sempurna mengungkap semua aspek tentang diri, namun setidaknya kamu bisa fokus pada aspek yang bisa kamu perkuat sehingga kamu bisa terhindar dari pikiran-pikiran negatif tentang diri kamu sendiri karena kamu tahu value yang kamu miliki dalam mengenal jati diri.

2. Tentukan minat kamu

Cara berikutnya untuk menemukan jati diri adalah dengan menentukkan minat kamu. Minat ini biasanya terwujud dalam bentuk hobi atau aktivitas lain yang kamu senang melakukannya dalam waktu yang lama. Menentukan Minat ini tergantung pada diri kamu sendiri, hal yang menjadi hobi kamu hingga hal yang menyenangkan yang sering kamu lakukan. Minat adalah salah satu hal penting untuk mengenal jati diri karena minat bisa mengubah masa depan seseorang. Dari minat, kamu bisa menentukan apa yang akan kamu kerjakan kedepannya. Minat bisa berubah menjadi karir atau hanya terpendam sebagai hobi semata tergantung pada keputusan kamu.

3. Kenali kepribadian kamu

Apakah kamu orang yang introvert atau ekstrovert? Dalam menemukan jati diri, penting halnya kamu mengetahui kepribadian yang tersimpan didiri kamu. Seseorang dengan kepribadian introvert biasanya menyalurkan energinya terhadap dirinya sendiri sedangkan ekstrovert menyalurkan energinya dengan banyak orang.

Mengetahui secara pasti kepribadian kamu, bisa membantu kamu dalam menemukan jadi diri. Jika sulit, kamu bisa mengikuti tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes ini akan mengidentfikasi apakah kamu seseorang yang introvert atau extrovert, intuition atau sensing, feeling atau thinking, dan perception atau judgment.

Meski begitu, jangan jadikan pendeskripsian ini sebagai hal yang absolut untuk mengenal jati diri kamu. Tes ini hadir untuk membantu kamu mengenal kebiasaan alamiah kamu.

4. Kenali waktu produktif kamu

Cara selanjutnya yang dapat membantu kamu dalam mencari jati diri adalah dengan mengenali waktu produktif kamu. Apa kegiatan sehari-hari yang biasa kamu lakukan dari bangun hingga tidur. Dari deretan kegiatan tersebut, cobalah perhatikan, apakah kamu orang yang lebih produktif saat pagi atau malam hari? Perhatikan juga, saat jam berapakah energi kamu sedang memuncak atau sedang drop? Mengenali waktu produktif kamu dapat membantu kamu melakukan kegiatan di waktu yang kurang tepat dan secara tak langsung akan membantumu dalam mengenal jati diri.

5. Tentukan tujuan hidup

Pernahkah sekali saja kamu bertanya tentang apa tujuan hidup kamu? Berbeda dengan cita-cita yang hanya berorientasi pada karir dan finansial. Tujuan hidup justru lebih komplek dimana setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Tujuan hidup ini lebih ke pada pencapaian yang bermakna dan bagaimana mengubah cita-cita menjadi sarana yang bisa bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

6. Ketahui kekuatan dan kelemahan kamu

Dalam mencari jati diri, kamu harus mengetahui apa kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki. Penting halnya untuk mengetahui kekuatan diri karena itu merupakan kunci penting untuk memiliki rasa percaya diri. Jika kamu tidak mengakui kekuatanmu sendiri bisa-bisa kamu malah tidak menghargai diri kamu dan menjadi kurang percaya diri. Perlu kalian ketahui, kekuatan disini tidak harus berupa fisik. Kecerdasan, karakter, kemampuan mengatur emosi, dan lain-lain juga merupakan bagian dari kekuatan.

Tak hanya kekuatan, kamu juga harus mengetahui dengan pasti apa yang menjadi kelemahan kamu. Hal ini perlu diketahui supaya kamu tidak jatuh ke lubang yang sama. Bahkan dengan kepercayaan diri yang kuat, kamu bisa menjadikan kelemahan kamu sebagai kelebihan yang bisa kamu tonjolkan.

7. Sediakan waktu untuk berdiam diri dan merenung

Pastikan kamu menyediakan waktu untuk berdiam diri tanpa gangguan pekerjaan, gangguan asmara dan hiruk pikuk lainnyanya yang mengganggu. Kamu butuh waktu untuk diam dan menyendiri, karena pada dasarnya tidak akan ada orang yang bisa mencari jati diri tanpa memberi waktu bagi dirinya untuk diam. Dengan diam, seseorang bisa mendengar apa yang disampaikan oleh jiwanya sekaligus melakukan evaluasi diri dengan jujur. Ini adalah momen refleksi untuk mendengar apa yang sebenarnya dikejar, tanpa dipengaruhi hiruk pikuk di sekitar.

8. Mulailah melakukan sesuatu yang baik

Dalam proses menemukan jati diri, kamu harus mulai untuk terus melakukan hal hal yang baik. Lakukan hal-hal baik secara terus-menerus hingga hal baik ini akan membantu kita untuk menemukan suatu kebiasaan baru yang baik.

9. Belajarlah untuk menyelesaikan masalah sendiri

Memang akan muncul beragam masalah dalam proses pencarian jati diri. Jika kamu dihadang masalah, cobalah untuk mengenali masalah yang sedang kamu Hadapi. Dan coba menyelesaikan nya dengan sebaik mungkin.

10. Jauhi mereka yang berusaha membawamu ke jalan negatif

Dalam pencarian jati diri, apalagi disaat usia yang terbilang masih labil, memilih lingkup sosial memang sangat riskan. Dalam pergaulan, tidak selamanya orang-orang yang kamu kenal selalu berniat baik padamu. Ada kalanya orang yang memang berniat untuk menjerumuskan orang lain. Biasanya mereka pada awalnya memang baik, mereka akan menerima dirimu apa adanya. Namun ini tidak berlangsung lama. Sebaiknya kamu menghindari dan menjauhi tipe teman toxic seperti ini. Daripada kamu salah jalan nantinya lebih baik kehilangan seorang teman, karena mati satu tumbuh seribu. Berada di lingkup sosial yang baik akan membentuk jati diri yang baik juga.

Itu dia pengertian dan cara mencari jati diri. Janganlah merasa pesimis karena merasa belum bisa menemukan jati diri, karena jati diri sudah ada dalam diri kamu, hanya saja masih tertimbun oleh tumpukan obsesi dan tekanan ketidakpercayaan diri. Semoga bermanfaat guys!


Komentar (2)

  1. frilita's berkata:

    Dengan membaca beberapa point tentang hal2 dalam mencari jati diri, saya secara pribadi mulai muncul rasa bahwa jati diri saya sudah lama saya rasakan, tetapi belum saya galih lebih dalam.
    Terima kasih sudah membantu lewat tulisan-tulisan anda

  2. M Gajali Rahman berkata:

    Bagaimana dengan orang yang menyesali masa lalu dan stres karena kegelisahan