Apa Sih Bedanya Teman Dan Sahabat? Ini Lho Jawabannya
Siapa nih yang merasa memiliki banyak sahabat? Ayo di cross check lagi, apakah orang-orang yang kamu anggap sahabat selama ini benar-benar berprilaku seperti sahabat atau hanya sebatas teman saja? Karena ternyata banyak orang yang masih sering keliru mengartikan kata sahabat dan teman lho!
Perlu diketahui bahwa teman bahkan teman dekat sekalipun belum tentu bisa dikatakan sahabat, sedangkan sahabat sendiri lebih dari sekedar teman dekat. Sahabat memiliki pengertian yang lebih dalam dan nggak semua teman bisa menjadi sahabat. Ini lah yang menyebabkan kenapa selama ini, orang-orang lebih banyak memiliki teman, bahkan bisa memiliki ratusan teman, namun untuk sahabat paling hanya memiliki satu sampai dua orang saja. Karena memang mencari sahabat itu lebih susah dibanding mencari teman.
Nah buat kamu yang masih bingung, menentukan apakah orang-orang disekitarmu selama ini hanyalah teman atau memang sahabat? Berikut ini merupakan perbedaan antara teman dan sahabat yang mungkin bisa membantu kamu. So let’s check it out!
1. Teman terbatas waktu dan ruang lingkup, sedangkan sahabat tak terbatas waktu dan ruang lingkup
Perbedaan teman dan sahabat yang paling mudah untuk dilihat adalah teman itu ruang lingkupnya sangat terbatas. Mungkin benar kamu memiliki banyak teman, bisa saja teman bermain, teman sekolah, teman kampus, teman kantor, teman futsal dll. Namun hubungan kalian hanya sebatas ruang lingkup itu saja. Dan kalau sudah diluar ruang lingkup tersebut, maka bisanya tidak akan ada hubungan apa-apa lagi.
Mungkin pertemanan kalian cukup dekat, sehingga kalian bisa hangout bareng, chattingan, bermain hingga melakukan perjalanan wisata bersama-sama. Namun ketika kamu sedang memiliki masalah, maka teman cenderung tidak mau merasakan apa yang sedang kamu rasakan.
Mereka cenderung tidak mau peduli. Walaupun kamu tertimpa masalah dan kondisinya sedang bersama teman, kebanyakan teman hanya akan menawarkan bantuan tanpa benar-benar mau membantu kamu. Meski tidak semua teman seperti itu, namun kenyataannya, status teman memang mengarah seperti itu. Mereka merasa tidak memiliki tanggung jawab untuk menolong kamu.
Berbeda dengan sahabat, yang memang cenderung mengarah ke ikatan persaudaraan ataupun ikatan batin. Sahabat ini lebih dari sekedar teman dan tidak mengenal ruang lingkup maupun waktu. Baik kamu temui saat kamu SD, atau saat SMA, saat kuliah atau bahkan merupakan tetangga kamu sendiri, seorang sahabat akan selalu setia bersamamu tanpa mengenal waktu. Bahkan sahabat biasanya akan bertahan lama hingga kita menua.
Tidak seperti teman yang cenderung tidak mau peduli dengan kesulitan kita, sahabat justru akan selalu setia bersama kita baik dalam keadaan suka maupun duka. Mereka akan ikut merasakan kesedihan kita dan juga kebahagiaan kita. Selain itu, seorang sahabat juga bisa bertindak layaknya saudara, mereka bisa menjadi tempat curhat, tempat berkeluh kesah, tempat kita meminta bantuan, dan akan selalu ada ketika kita membutuhkannya.
2. Teman akan selalu muncul ketika kamu bahagia, sahabat ada kapanpun dan dimanapun kamu membutuhkannya
Coba deh diingat, siapa orang yang ada disamping kamu ketika kamu mengalami kesusahan dan siapa orang yang hanya ada ketika kamu sedang happy? Dari hal ini, kamu sudah bisa melihat mana yang sekedar teman dan mana yang benar-benar sahabat.
Teman akan selalu ada disaat kamu senang dan jauh dari kata duka. Mungkin benar, waktu bertemu teman lebih panjang dibanding bertemu sahabat. Namun ketika kamu mengalami masalah dan berada di titik terendah, maka kebanyakan teman akan menjauh.
Berbeda dengan sahabat, meskipun seorang sahabat tidak bisa bersamamu 24 jam, namun seorang sahabat akan selalu ada kapanpun kamu membutuhkannya.
Kamu mungkin perlu meminta seorang teman untuk dapat membantu kamu, namun sahabat akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kamu memintanya. Seorang sahabat biasanya akan langsung mengerti dan peka kapan kamu merasa membutuhkan darinya.
3. Sama teman itu masih jaim-jaiman, kalau sama sahabat gila-gilaan
Status teman dan sahabat juga bisa terlihat jelas ketika kita mengobrol dan nongkrong bareng. Kalau dengan teman, biasanya masih suka jaim alias jaga image. Masih malu mengeluarkan kebobrokan diri, nongkrongpun hanya sekedar chit chat biasa.
Sedangkan kalau bersama sahabat, nggak ada lagi jaim-jaiman. Seperti kata orang-orang “seorang sahabat nggak akan membiarkan sahabatnya melakukan hal seru sendirian”. Nggak jika sudah bersama sahabat maka, semua kebobrokan diri bakal keluar semua. Nggak ada istilah malu kalau sudah bersama teman. Kalian bahkan berani melakukan hal-hal nyentrik, konyol dan seru bersama.
Bisa dibilang bersama sahabat, kalian sudah satu frekuensi,sehingga hanya dengan kode saja kalian sudah bisa mengerti satu sama lain dan tertawa bersama. Kamu juga bisa jadi dirimu yang sebenarnya, tanpa perlu jaim untuk bebas bergerak ketika bersama sahabat.
4. Dengan teman masih ada kata segan, kalau dengan sahabat beda lagi
Perbedaan antara teman dan sahabat berikutnya dapat dilihat dari bagaimana mereka bersikap kepada kita begitupun sebaliknya. Sebagai contoh, ketika kamu berkunjung ke rumah teman, dan ternyata teman kamu masih tidur, maka kamu akan segan untuk membangunkannya. Nah ini membuktikkan kalau kalian hanya berteman saja.
Tapi ketika kamu berkunjung kerumah sahabat dan sahabat kamu masih tidur, maka kamu tak akan segan membangunkannya. Bahkan seorang sahabat tak akan ragu membangunkan sahabatnya dengan cara yang ekstrem. Seperti mengguyur dengan air, menghidupkan musik keras-keras hingga berteriak ditelinganya.
5. Teman itu manggilnya nama asli, sahabat manggilnya pakek nama “kesayangan”
Sebagus-bagusnya nama kamu, sahabat pasti memiliki nama “kesayangan” untuk memanggil kamu. Nama “kesayangan” disini bukan seperti “babe” atau nama-nama kesaangan sepasang kekasih ya! Melainkan nama kesayangan yang menjurus ke nama-nama unik bahkan nama ejekan.
Misalnya saja seperti “tong”, “bambang”, “bolot” dll. Dan meskipun mereka memanggil kita dengan nama yang aneh-aneh, namun kita tidak akan pernah merasa tersinggung. Inilah yang dinamakan sahabat.
Sedangkan mereka yang berstatus teman biasanya akan memanggil hanya dengan nama saja. Yang paling dekat biasanya akan menggunakan kata “sis” “brow” atau bahkan “say”. Sehingga terlihat seperti ada gap diantara teman.
6. Seorang teman akan tetap memujimu walau ada yang aneh, sedangkan sahabat akan mengatakan dengan jujur entah baik atau buruk
Teman dan sahabat juga akan terlihat perbedaannya ketika memberikan penilaian tentang sesuatu dalam diri kamu. Misalnya saja ketika kamu menggunakan outfit untuk ke pesta. Seorang teman yang masih memiliki rasa segan pasti akan tetap memuji kamu meskipun terlihat jelas ada yang aneh dalam penampilan kamu.
Sedangkan sahabat, biasanya akan lebih berani berkata jujur tentang penampilan kamu. Jika ada yang aneh, maka mereka akan mengatakan aneh dan tak ragu menyuruh kamu untuk memperbaikinya. Mereka bahkan tak akan ragu membantu kamu untuk memperbaiki keanehan dari penampilan kamu.
7. Teman membantu lewat kata-kata, sahabat membantu dengan tindakan
Teman juga terkadang akan membantu kamu ketika mengalami kesusahan, namun yang membedakan mereka dengan sahabat adalah teman biasanya akan membantu dengan memberikan kata-kata motivasi dan membantumu lewat kata-kata. Sedangkan seorang sahabat, dia tidak akan ragu untuk terjun langsung dalam menyelesaikan masalahmu. Terlihatkan perbedaannya?
8. Bersama teman masih canggung melakukan skinship sedangkan bersama sahabat nggak ada malunya
Bedanya teman dan sahabat juga bisa dilihat saat kita melakukan skinship seperti pelukan. Kalau hanya sebatas teman, kita pasti akan merasa ragu dan awkward untuk memeluk dia begitupun sebaliknya. Namun berebeda jika yang kita ajak melakukan skinship adalah sahabat. Tidak hanya pelukan, kita bahkan tidak akan segan untuk mencium pipinya dan melakukan skinship-skinship lainnya.
9. Teman itu perlu penjelasan, sedangkan sahabat akan mengerti hanya dengan kode atau tatapan mata
Siapa nih yang walau hanya tatap-tatapan sama teman kalian langsung mengerti satu sama lain tanpa harus dijelaskan? Jika pikiran kalian sudah satu frekuensi, bisa dibilang bahwa kalian itu adalah sahabatan. Kalian bisa mengerti satu sama lain walau hanya dengan kode dan tatapan mata. Beda dengan teman, yang biasanya akan memerlukan penjelasan agar mereka mengerti dengan maksud kita.
10. Teman akan berbagi makanan walau nggak rela, kalau sahabat nggak akan rela bagi-bagi
Siapa nih yang pernah menawarkan makanan ke teman-teman buat pencitraan saja, padahal dalam hati berharap nggak ada yang mau dengan tawaranmu. Tapi sayangnya mereka justru menghabiskan makanan tersebut. Hal itu biasanya kita lakukan ke teman-teman. Walau nggak rela tapi kita tetap memberikannya.
Tapi beda lagi dengan sahabat, nggak ada lagi pencitraan, kalau makanannya enak dan kita menyukainya, sampai titik darah penghabisan kita nggak akan rela bagi-bagi dengan sahabat. Dan sahabat biasanya justru akan merebut makanan kesukaan kita dari tangan kita.
11. Sahabat akan menganggap orang tuamu orang tuanya juga, sedangkan teman menganggapnya sekedar tante om
Kalau teman bertamu ke rumah kita, biasanya mereka akan bersikap selayaknya tamu dan memperlakukan orang tua kita sebatas orang tua teman. Beda lagi dengan sahabat. Karena terlalu sering datang kerumah kita, mereka juga menjadi dekat dengan orang tua kita dan menganggap orang tua kita sebagai orang tua mereka. Bahkan sahabat juga nggak akan ragu meminta makan ke orang tua kita ketika dia datang dengan perut lapar. Nggak hanya minta makan, sahabat juga biasanya bisa curhat ke orang tua kita.
12. Teman akan menjauhi kamu ketika kamu bersikap annoying, sedangkan sahabat hanya akan menerimamu apa adanya
Satu lagi yang membedakan antara teman dan sahabat adalah ketika kita bersikap annoying ketika bersama mereka. Biasanya jika hanya teman, mereka akan menjauhi kita dan men-cap kita sebagai orang yang menjengkelkan.
Sedangkan sahabat, dia justru akan menghadapi sikapmu yang menjengkelkan dengan caranya sendiri. Bisa jadi mendiamkanmu karena sudah terlalu biasa dengan sikapmu, atau malah ikut menambah kejengkelan kamu. Yang pasti seorang sahabat tidak akan meninggalkan kamu ketika kamu sedang bersikap annoying.
Nah itu dia beberapa hal yang bisa membedakan teman dan sahabat. Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah orang-orang yang selama ini ada disekitar kamu adalah teman atau sahabat dan berapa sahabat yang kamu miliki?