Berbagai Trend Mabuk Alias “Nge-Fly” Aneh Yang Terjadi Di Indonesia

Dibuat oleh blogunik

Akhir-akhir ini, di Indonesia sering terjadi kasus kecanduan, mabuk atau ngefly pada remaja. Jika mabuk karena minuman beralkohol atau kecanduan karena narkoba sudah biasa, maka mabuk pada remaja yang menjadi trend akhir-akhir ini lain dari pada yang lain, atau bisa dikatakan aneh dan tak masuk akal. Pasalnya, untuk mendapatkan pengalaman mabuk alias ngefly, mereka menngunakan benda-benda yang diluar dugaan, seperti, bensin, lem, obat batuk hingga air rebusan pembalut. Entah dari mana mereka mendapat ide untuk mabuk dengan benda-benda tersebut, namun fenomena mabuk aneh pada remaja ini menjadi trend dan banyak dilakukan oleh remaja Indonesia.

1. Mabuk air rebusan pembalut

photo via : blogunik.com

Sepertinya saat ini Indonesia masih dihebohkan dengan munculnya fenomena baru yaitu fenomena remaja meminum air rebusan pembalut untuk merasakan pengalaman mabuk atau efek “fly”. Fenomena ini terjadi di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Perilaku remaja ini difaktori oleh keinginan mereka untuk mendapat pengalaman nge-fly akibat narkotika, namun karena tidak memiliki uang untuk membeli narkotika, mereka akhirnya bereksperimen sendiri untuk menciptakan kebutuhan mereka. Dengan berbekal internet mereka meracik ramuan secara coba-coba tanpa mengetahui efek sampingnya. Selain itu, air rebusan pembalut juga dinilai belum termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya atau terlarang. Pembalut wanita sendiri mengandung bahan-bahan psikoaktif seperti chlorine sampai turunan alkohol walaupun tergantung mereknya masing-masing. Yang pastinya memiliki pengaruh buruk jika kandungan tersebut dikonsumsi tubuh.

Selain di Jateng, konsumsi air rebusan pembalut juga ditemukan di berbagai daerah seperti di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur. Dan mayoritas pengguna adalah remaja tanggung usia 13-16 tahun.

2. Mabuk lem

photo via : normantis.com

Sebelum berita mabuk air rebusan pembalut marak di beritakan, fenomena mabuk lem atau biasa disebut dengan “Ngelem” telah lebih dulu mewabah di kalangan remaja Indonesia. Ngelem sendiri adalah kebiasaan menghirup uap lem, zat pelarut, maupun zat lain sejenisnya yang dengan sengaja dilakukan untuk mendapatkan sensasi memabukkan. Lem sendiri mengandung zat adiktif yang memang bisa menimbulkan rasa halusinasi pada seseorang yang menghirup aroma lem secara terus menerus.

Alasan mendasar para remaja ini melakukan hal menyimpang ini adalah karena tidak sanggup untuk membeli narkotika ataupun minuman keras yang sangat mahal, maka dari itu mereka menemukan alternatif ngelem untuk mendapat sensasi mabuk kepayang. Sangat miris memang jika mendengar alasan mereka, hal itu membuktikan jika remaja ataupun anak-anak Indonesia sangat perlu diperhatikan agar tidak salah jalan.

Efek dari nglem sendiri sama halnya dengan Narkoba, yang akan menyerang saraf di otak sehingga bisa menyebabkan kecanduan. Zat-zat beracun yang terkandung di dalam lem yang dihirup dapat membahayakan, yakni dapat merusak otak sehingga timbul penyakit-penyakit lain seperti Parkinson dan sulit dalam mempelajari sesuatu, otot melemah, depersi, gila, stress, sakit kepala dan mimisan, serta terjadi kerusakan saraf. Bahkan efek dari ngelem juga dapat menyebabkan kematian.

3. Mabuk bensin

photo via : www.oranyenews.com

Hampir semua masyarakat di bumi ini membutuhkan bensin untuk menjalankan kendaraan mereka. Namun beda dengan kasus beberapa remaja di Indonesia ini. Jika biasanya bensin dibutuhkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor namun mereka menggunakan bensin untuk mendapatkan sensasi mabuk kepayang alias ngefly. Seperti yang dilakukan oleh bocah bernama Fajri Maulana asal Aceh Timur ini. Fajri mengalami kecanduan aroma bensin sejak empat tahun lalu atau ketika usianya masih enam tahun. Sekali saja tidak menghirup aroma dari bahan bakar itu, Fajri bisa memberontak tidak karuan hingga akhirnya harus dirantai oleh orang tuanya.

Bahan bakar atau bensin sendiri terbuat dari campuran hidrokarbon dan benzena yang memang menimbulkan aroma yang adiktif yang bisa bikin orang-orang kecanduan. Sama seperti Narkotika, terlalu sering menghirup aroma bensin juga menimbulakan dampak yang berbahaya, dari sakit kepala, penyakit kanker, hingga kematian mendadak. Kasus kecanduan bensin ini ternyata tidak terjadi pada Fajri saja, namun terjadi ke beberapa anak dan remaja yang ada di Indonesia.

4. Mabuk septic tank

photo via : www.kaskus.co.id

Mabuk murah ala remaja selanjutnya tak kalah aneh dari yang sebelumnya. Kali ini bukan lagi mabuk bensin atau pembalut wanita, namun mabuk septic tank. Perilaku aneh ini dipilih oleh beberapa remaja di Indonesia sebagai cara melenyapkan penat. Hal ini dilakukan seorang bocah 7 tahun yakni Viktor Seran di NTT. Beberapa waktu lalu telah dilaporkan jika anak tersebut mengalami kecanduan pada bau septic tank, bukan hanya septic tank, Viktor juga diketahui suka atau bahkan telah kecanduan dengan bau-bau tertentu seperti bensin maupun lem.

Keluarga Viktor menyebutkan bahwa sejak usia sang anak 4 tahun, Ia memang suka menghirup bau-bauan tertentu. Hal ini disebabkan oleh kakek dan nenek Viktor yang merupakan penjual BBM. Setiap hari kalau dia tidak menghirup aroma BBM dan septic tank, maka dia akan berontak dan merobek pakaiannya. Kurangnya pantauan orang tua juga membuat sang anak mengembangkan kebiasaan anehnya. Diketahui, sang anak juga sudah putus sekolah.

5. Kecanduan minyak tanah

photo via : www.boombastis.com

Selain bensin, aroma minyak tanah juga dapat menjadikan seseorang kecanduan. Seperti yang terjadi pada Nailu Rofiatun Nisa, remaja ini sejak lama telah menderita radang paru-paru atau bahasa medisnya pneuminia. Hal itu disebabkan karena kebiasaan remaja ini menghirup aroma minyak tanah. Setiap ada bau minyak tanah ataupun solar, Nisa selalu mendekati sumber bau minyak, dan menghirup dalam-dalam aroma dari minyak tanah tersebut. Setelah menghirupnya, remaja ini mengaku seakan mendapat energi baru untuk bernafas.

Hampir setiap hari ia selalu menghabiskan waktu agar bisa menghirup bau minyak tanah. Bahkan kedua orang tuanya selalu berusaha agar menyembunyikan semua minyak tanahnya namun selalu berhasil ditemukan. Alhasil Nisa harus menjalani proses perawatan dan rehabilitasi supaya kecanduan aneh tersebut bisa benar-benar hilang. Lantaran hobi anehnya itu, ia divonis mengalami beberapa gangguan pernapasan dan juga paru-parunya.

6. Mabuk obat batuk

photo via : http://flores-borneo.blogspot.com

Seakan tak cukup mabuk-mabukan hanya dengan miras, belum lama ini masyarakat Indonesia sempat dibuat resah dengan munculnya berita sejumlah anak sekolah yang sengaja mabuk obat batuk generik untuk menghabiskan waktu luangnya. Nama kerennya disebut dengan Ngomix, karena obat batuk yang mereka gunakan adalah obat batuk generik sachet, Komix.

Seperti halnya yang dilakukan oleh tiga pelajar di Jember, Jawa Timur beberapa waktu lalu yang ditangkap karena kedapatan pesta minum obat batuk. Pesta minuman obat batuk ini sudah cukup lama menjadi trend kalangan pemuda untuk mabuk-mabukan. Bahkan di Purwakarta, kasus mabuk obat batuk ini telah menelan korban jiwa.

Korban tersebut meninggal dunia setelah menegak 15 bungkus obat batuk sekaligus, sedangkan yang berhasil selamat sebelumnya hanya menegak 10 bungkus obat batuk sekaligus. Menurut korban yang selamat, setelah mereka meminum obat batuk tersebut, mereka mendapatkan efek ngefly terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan rasa pusing yang tak tertahankan, setelah itu mual-mual dan keram serta panas dibagian perut.

Obat batu yang berupa sirup sendiri mengandung campuran Dextromethorphannya, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan sensasi seperti orang mabuk. Bukan hanya mabuk, kandungan Dextromethorphannya juga menimbulkan efek halusinasi pada pemakainya.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

Nah itulah, beberapa kecanduan atau mabuk atau juga sensasi ngefly yang didapat secara tidak wajar yang terjadi pada remaja Indonesia. Sebagai Manusia yang telah diberikan akal untuk berpikir, tentu sangat prihatin atas apa yang dialami dan terjadi dengan para anak maupun remaja generasi penerus bangsa. Mereka yang menjadi tumpuan nasib bangsa kedepannya malah melakukan hal-hal yang menyimpang seperti beberapa fenomena diatas. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari orang tua anak maupun remaja tersebut, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Kita harus peduli dan melakukan suatu tindakan untuk meminimalisir atau memberantas fenomena mabuk alias nge-fly yang didapat dari narkotika maupun dari hal-hal aneh seperti kasus diatas demi masa depan Bangsa dan Negara.


Tinggalkan Balasan