Cara Tepat Menyikapi Friendzone Agar Tidak Terjebak Selamanya

Dibuat oleh blogunik

Siapa nih yang pernah atau sedang kejebak dalam friendzone? Rasanya pasti sangat menyakitkan bukan? Friendzone sendiri merupakan istilah yang biasanya dipakai anak muda untuk menggambarkan pertemanan laki-laki dan perempuan yang sangat akrab dan salah satu dari mereka ternyata menganggap lebih dari sekedar teman, tapi yang satunya hanya menganggap sebagai pertemanan biasa.

Nah seseorang yang sudah terjebak friendzone alias dianggap sebagai sahabat baik itu memang rasanya mengenaskan. Kamu suka sama dia dan ingin hubungan lebih dari sekedar teman, tapi dianya hanya menganggap kamu teman. Ingin menyatakan perasaan yang sesungguhnya tapi takut dianya menjauh. Tapi kalau tidak dikatakan maka perasaan jadi tidak tenang. Memang friendzone membuat posisi kita serba salah.

Sayangnya banyak orang yang tidak tahan dengan kondisi friendzone, sehingga meraka nekat menyatakan perasaannya. Padahal usaha nekat yang tidak dipikirkan dengan matang biasa berakhir kurang baik lho! Pasalnya, belum tentu sahabat kamu memiliki perasaan yang sama seperti yang kamu rasakan. Bisa jadi sahabat kamu itu ataupun teman tapi mesra kamu itu memang menganggap kamu hanya sebagai teman dekatnya saja. Sehingga akan ada ribuan alasan yang mereka gunakan untuk menolakmu secara halus, parahnya hubungan persahabatanmu bisa merakhir canggung dan merenggang.

Perlu kamu ketahui, keadaan friendzone itu bisa terjadi karena 2 situasi. Yang pertama adalah ketika kamu suka sama dia tapi dia hanya nganggap kamu teman biasa, sehingga kamu tidak berani menyatakan perasaan yang sebenarnya dan terjebak dalam friendzone.

Dan kondisi kedua adalah ketika kamu dan dia sebenarnya sama-sama suka tapi kalian tidak berani menyatakan karena kamu mengira dia hanya menganggapmu teman dan begitupun sebaliknya. Si dia mengira kalau kamu hanya menganggapnya teman.

Lalu bagaimana solusi yang tepat untuk mengakhiri friendzone?

Jangan khawatir guys, pasalnya kali ini Blog Unik akan memberikan beberapa cara yang tepat untuk menyikapi friendzone agar kamu tidak terjebak selamanya dalam pusara yang menyakitkan tersebut. Let’s check it out guys!

1. Lebih peka menafsirkan perilaku

Cara Menyikapi Friendzone - Lebih peka menafsirkan perilaku

photo via noticias.bol.uol.com.br

Cara untuk menyikapi friendzone yang pertama adalah kamu harus lebih peka dalam menafsirkan perilaku yang ditampilkan oleh si dia. Jika kamu melontarkan rayuan berkedok candaan, perhatikan apakah si dia merespond rayuanmu secara positif? Jika iya, maka hal ini menjadi pertanda yang baik. Namun jika si dia terlihat semakin menutup diri dan bahkan mengubah topik pembicaraan saat kamu sedikit menunjukkan perasaan peduli, maka ini mengartikan si dia tidak tertarik untuk menjalani hubungan percintaan dengan kamu. Peka terhadap prilakunya yang ditunjukkan padamu akan membantumu dalam mengambil keputusan yang tepat.

2. Jalani Seperti Biasa

Cara Menyikapi Friendzone - Jalani Seperti Biasa

photo via medical.myflowoflife.com

Jika kamu menangkap tanda-tanda kalau si dia hanya menganggap kamu sebagai teman, maka jangan perlihatkan kesedihan ataupun kekecewaan kamu didepannya. Bersikaplah seperti biasa. Tetaplah menjadi diri sendiri dan berlakulah seperti biasanya. Tapi secara perlahan, mulailah kurangi waktu untuk bersama dengannya. Kamu bisa mengalihkan perhatian dengan mencari orang lain sebagai cara menghilangkan rasa kangen dan suka yang bertepuk sebelah tangan. Namun jangan dijadikan pelampiasan sehingga hubungan yang dijalankan terlihat dipaksakan.

3. Cari orang Lain

Cara Menyikapi Friendzone - Cari orang Lain

photo via vn-z.vn

Seperti yang disebutkan tadi, dalam menyikapi hubungan yang terjebak dalam friendzone, kamu bisa mencari orang lain yang kamu sukai selain sahabatmu. Jika kamu tidak ingin hubungan persahabatanmu rusak karena masalah cinta bertepuk sebelah tangan, kamu bisa menyerah dan mencari orang lain untuk kamu sukai dan jadikan kekasih. Dengan begitu rasa sukamu dengan sahabat secara perlahan akan menghilang dan hubungan persahabatanmu akan tetap terjalin dengan baik.

4. Mempertimbangkan Risiko

Cara Menyikapi Friendzone - Mempertimbangkan Risiko

photo via blog.naver.com

Bila kamu benar-benar ingin mengakhiri friendzone antara dirimu dengannya maka langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mempertimbangkan resiko terhadap keputusan yang kamu ambil. Jika kamu memilih untuk menjadikan status persahabatan menjadi status pacaran, maka kamu harus siap dengan resiko buruk yang terjadi. Karena jika si dia hanya menganggapmu sebagai teman, maka risikonya persahabatan bisa rusak dan berakhir. Dan jika kamu memilih untuk tetap mempertahankan status persahabatan dengannya, memang akan menyakitkan, namun dengan begitu, hubunganmu akan tetap terjalin baik, dan kamu masih bisa bercanda tawa dengannya. Mencintai bukan berarti harus memiliki bukan? Kamu masih bisa memilih ribuan orang untuk kamu cintai dan dicintai.

5. Luangkan Waktu Lebih Banyak

Cara Menyikapi Friendzone - Luangkan Waktu Lebih Banyak

photo via hancinema.net

Nah buat kamu yang ingin menghilangkan zona pertemanan dengannya, dan ingin mengetahui apakah si dia juga memiliki perasaan yang sama denganmu maka kamu bisa mencoba untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk dirinya. Cobalah untuk lebih sering melakukan berbagai kegiatan dan ubah cara kamu dalam menghabiskan waktu bersama orang tersebut. Kamu bisa mulai menunjukkan banyak ketertarikan pada teman kamu baik secara fisik maupun mental.

Namun pastikan kamu peka dengan respond yang dia berikan. Jika dia menangkap sinyal-sinyal sukamu dengan positif, maka lanjutkan usahamu untuk menjadikan sang sahabat menjadi kekasih. Namun jika dia menunjukkan gelagat penolakan, maka sudahi usahamu. Mungkin sahabatmu hanya menganggapmu sebagai sahabat baik tidak lebih.

6. Jangan Berikan Perhatian Berlebihan

Cara Menyikapi Friendzone - Jangan Berikan Perhatian Berlebihan

photo via loop.co.id

Kebalikan dari poin di atas, jika meluangkan waktu lebih banyak tidak berhasil, maka cobalah untuk membatasi waktu untuk bertemu dengannya. Jangan juga terlalu memberi perhatian secara berlebihan pada teman yang kamu sukai. Ingat guys, kamu juga perlu sedikit menghilang untuk mencari tau reaksi si dia. Dengan membatasi diri untuk bertemu dengannya, kamu bisa memperkirakan seberapa banyak teman yang kamu sukai membutuhkan kehadiran kamu. Jika dia memang terlihat biasa saja, maka sebaiknya pikir kembali untuk terus mendekatinya. Namun jika ia terus mencari kamu dan merasa kehilangan, maka ini bisa pertanda kalau dia juga tertarik padamu.

7. Anggap Sebagai Teman Biasa

Cara Menyikapi Friendzone - Anggap Sebagai Teman Biasa

photo via diadona.id

Sebenarnya gak ada salahnya menyukai teman sendiri, tapi jika teman yang kamu sukai hanya menganggap kamu teman biasa, maka kita tidak bisa memaksanya untuk menyukai dirimu juga. Karena hal itu, kamu juga harus bisa menganggapnya sebagai teman biasa. Meski terasa sulit tapi kamu harus memiliki batasan. Ingat guys, kamu hanya teman dan bukanlah kekasihnya, hindari terlalu mengistimewakan teman kamu, jika tidak ingin kecewa berat nantinya.

8. Putuskan Mana yang Bersedia Kamu Korbankan

Cara Menyikapi Friendzone - Putuskan Mana yang Bersedia Kamu Korbankan

photo via sehatq.com

Untuk menghilangkan friendzone, kemungkinan ada hal yang perlu dikorbankan, entah itu pertemanan atau perasaan sukamu padanya. Sebelum mengambil langkah kejelasan, pastikan bahwa apa yang kamu korbankan ini worth it untuk kejelasan ini. Jika punya persahabatan yang kuat dan tak ingin ini hancur, lebih baik jika membunuh perasaan sukamu terhadapnya, tak perlu mengungkapkannya, apalagi jika sudah tahu dia tak punya rasa padamu.

9. Jangan Mudah Terbawa Perasaan

Cara Menyikapi Friendzone - Jangan Mudah Terbawa Perasaan

photo via teen.co.id

Agar tidak terjebak dalam friendzone, maka kamu harus bisa bersikap realistis. Jangan mudah terbawa perasaan sehingga salah menafsirkan kebaikan temanmu sebagai perhatian yang spesial. Bisa-bisa kamu menganggapnya sebagai pemberi harapan palsu padahal kamu yang mudah terbawa perasaan oleh segala tingkah lakunya.

Berpikirlah bahwa hal-hal yang dilakukannya terhadapmu adalah hal yang wajar dilakukan teman kepada temannya. Contohnya saja saat dia menawarkan untuk membawakan ranselmu saat mendaki gunung. Kamu jangan langsung berpikir kalau dia melakukan itu agar kamu tidak kecapekan, atau karena dia suka sama kamu. Jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan seperti itu. Coba Kamu berpikir realistis, lihat dengan seksama, berapa ransel yang dia gendong, jika semua ransel cewek dalam rombongan pendakianmu dibawakan olehnya, maka artinya tak ada yang spesial dari perlakuannya padamu. Jangan terlalu baper ya guys!

10. Bersahabat Dengan Orang Lain

Cara Menyikapi Friendzone - Bersahabat Dengan Orang Lain

photo via idntimes.com

Cag kamu sukai, jika terlihat cemburu maka berarti ia juga sebenarnya menyukaimu namun takut mengungkapkannya. Namun jika dia tidak menunjukkan sikap cemburu, maka berarti ia hanya ra berikutnya adalah kamu juga harus mulai mencoba menjalin persahabatan dengan orang lain dan kenalkan dengan sahabat yang kamu sukai. Dengan ini kamu bisa melihat reaksi dari sahabat yanmenganggap kamu sebagai teman biasa.

11. Introspeksi Diri

Cara Menyikapi Friendzone - Introspeksi Diri

photo via stevenaitchison.co.uk

Cara menyikapi friendzone yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan menyenangkan. Mungkin saja memang ada hal yang harus kamu rubah namun bukan berarti kamu harus merubah diri sepenuhnya hanya untuk menarik perhatian teman kamu. Berubahlah menjadi lebih baik untuk diri sendiri. Berubahlah secara bertahap sehingga bisa terlihat apakah teman kamu tertarik dengan kamu atau bahkan ada orang lain yang tertarik dengan kamu. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan yang lebih baik daripada teman yang saat ini kamu sukai.

12. Ungkapkan Perasaan

Cara Menyikapi Friendzone - Ungkapkan Perasaan

photo via colombia.com

Hubungan friendzone sebenarnya tidak boleh dibiarkan terlalu berlarut larut sehingga cara yang tepat untuk mengakhiri friendzone adalah dengan berkata jujur. Ungkapkan perasaan kamu yang sebenarnya kepadanya. Namun pastikan kamu telah siap akan berbagai resiko yang dihasilkan. Jika memang kenyataannya ia tidak memiliki perasaan yang sama, maka sudah waktunya kamu untuk melanjutkan hidup dibandingkan terus menerus ada pada hubungan yang tidak jelas. Mungkin setelahnya hubunganmu dengannya akan sedikit canggung, namun percayalah kalau waktu akan menyembuhkannya.

13. Tetap Bersahabat dan Bukan Dimanfaatkan

Cara Menyikapi Friendzone - Tetap Bersahabat dan Bukan Dimanfaatkan

photo via singleboerse.at

Bila kamu terjebak dalam friendzone, namun kamu tidak ingin merusak hubungan persahabatan yang telah terjalin sejak lama, maka mantapkan hatimu untuk menghapus rasa suka terhadapnya. Tetaplah menjadi sahabatnya yang baik. Namun kamu juga harus tahu batasan, meskipun kamu menyimpan rasa suka terhadapnya, bukan berarti segala hal yang ia mau bisa kamu wujudkan dengan mudah khususnya jika ia meminta kamu untuk berperan sebagai pacar pura- pura. Tetap konsisten dengan tujuan awal yaitu menjalin persahabatan yang baik. Kamu harus bisa memberi batasan apa yang bisa dilakukan dan tidak, sehingga meski temanmu meminta dengan paksa, kamu harus tetap bisa menjaga harga diri sebagai salah satu cara menjadi pribadi yang dewasa.

14. Memandang Segi Positif

Cara Menyikapi Friendzone - Memandang Segi Positif

photo via theseoulstory.com

Jika memang perasaan yang dirasakan temanmu tidak sama dengan perasaan yang kamu rasakan, cobalah untuk memandang dengan positif meski tidak sesuai dengan harapan sebab itu bisa menjadi jawaban tentang posisi kamu sebenarnya dalam persahabatan tersebut serta apa saja hal yang harus diperbaiki dalam hubungan persahabatan kamu. Anggaplah hal tersebut sebagai kesempatan kedua untuk menjalin hubungan pertemanan yang semakin baik. Sebab bisa saja suatu hari nanti, sahabat kamu bisa membuka hati dan pikirannya. Namun untuk saat ini, sebaiknya tumbuhkan perasaan cukup puas dengan persahabatan yang sudah terjalin.

15. Jangan Salahkan Diri Sendiri dan Move on

Cara Menyikapi Friendzone - Jangan Salahkan Diri Sendiri dan Move on

photo via studyprayserve.com

Jika memang sahabat kamu merasa tidak bisa berteman lagi setelah mengetahui perasaan kamu padanya, maka jangan salahkan diri sendiri dan menganggap jika kamu sudah melakukan kesalahan sehingga persahabatan yang terjalin menjadi rusak. Perlu kamu ketahui kalau penting halnya untuk bisa bersikap jujur pada diri sendiri dibandingkan hal tersebut membuat kamu jadi tersiksa dan terbebanu. Meski hal tersebut bukan hal yang menyenangkan, namun cobalah untuk bisa melanjutkan hidup dan kurangi beban yang kamu rasakan dengan cara mulai membuka diri kembali untuk orang lain yang jauh lebih layak untuk dijadikan pasangan.

Cara menyikapi friendzone memang bukan hal yang mudah dilakukan. Semua tergantung dengan keputusan yang kamu ambil dan segala resiko yang menyertainya. Karena hanya akan ada dua hasil, yaitu pertemanan akan menjadi merenggang atau pertemanan akan berubah menjadi percintaan. Tapi yang terpenting adalah selalu hadapi dengan realistis, jika temanmu hanya menganggapmu teman biasa, maka terima dengan ikhlas hati dan jangan memaksanya agar persahabatanmu tidak hancur berkeping-keping.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *