Fakta Ayam Pheasant Yang Unik Dengan Harga Selangit

Akhir-akhir ini ayam pheasant sedang booming di kalangan pecinta hewan hias. Bentuknya yang tak seperti ayam pada umumnya dan warna bulu yang indah serta ekor yang panjang membuat ayam pheasant menggoda para pecinta hewan hias untuk memilikinya.

Mungkin kaliasn bertanya-tanya, apa sih ayam pheasant tersebut? Ayam Pheasant sendiri adalah jenis ayam hias yang berasal dari negeri tirai bambu Cina. Ayam ini sering disebut dengan ayam pegar. Ayam pegar termasuk kelompok burung famili Phasianidae ordo Galliformes yang mempunyai 35 spesies dan 11 genera. Jenis ayam pheasant memiliki ekor yang panjang dan indah.

Jenis ayam pheasant ini termasuk ke dalam jenis hewan hias yang bernilai cukup tinggi, bahkan sepasang  ayam Pheasant bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah. Namun meskipun mahal, para pecinta hewan hias tak segan-segan untuk memilikinya. Pasalnya ayam pheasant ini sangat eksotis dengan bulu yang berwarna-warni dan indah. Bentuknyapun tak seperti ayam pada umumnya karena ayam Pheasant cenderung terlihat seperti burung.

Ciri-Ciri Ayam Pheasant

Adapun ciri-ciri ayam pheasant atau ayam pegar diantaranya yaitu:

• Menyukai aktivitas termasuk mencari makan di atas tanah/ semak belukar.
• Memiliki sifat agresif.
• Berat ayam pheasant dewasa sekitar 0,5-3 kg.
• Ukuran telur sedang dengan warna telur kecoklatan dan biru keabu-abuan.
• Perbedaan warna bulu ekor, dada, punggung,leher, sayap dan kepala antara jenis kelamin jantan dan betina sangat mencolok. Ayam pegar jantan lebih berwarna, ekor lebih panjang dan ukuran tubuh lebih besar dibandingkan ayam pegar betina.
• Memiliki banyak jenis yang dibedakan berdasarkan warna bulunya.
• Memiliki gerakan yang lincah dan mirip seperti burung.
• Ukuran badan sedang, berekor panjang dan kaki panjang.
• Termasuk hewan omnivora yang memakan biji-bijian, ulat dan serangga.
• Memiliki kemampuan terbang dari pohon ke pohon.

Ada Yang Bertelur Sepanjang Tahun

Ayam pheasant atau ayam pegar ini ada yang bertelur sepanjang tahun (contohnya ringneck pheasant) adapula yang hanya bisa bertelur sekali dalam setahun (contohnya yellow pheasant). Dalam perkembangbiakannya, ayam pheasant atau ayam pegar tidak bisa mengerami dan merawat anak-anaknya, untuk itu saat bertelur sebaiknya telur ditetaskan menggunakan mesin penetas telur, agar telur yang dihasilkan sukses ditetaskan.

Bulu Ayam Pheasant Bisa Dimanfaatkan

Tiap tahun, bulu ayam pheasant akan berganti, semakin tua biasanya semakin bertambah panjang hingga maksimal kemampuannya. Ketika bulu copot, ada baiknya bulu dikumpulkan untuk dimanfaatkan sebagai accesories di rumah. Bahkan bulu ayam Pheasant bisa laku dijual seharga seharga Rp.20.000 untuk bulu ekor utama ayam Pheasant.

Jenis-Jenis Ayam Pheasant

Terdapat 12 jenis Ayam Pheasant yang cukup populer di jadikan peliharaan oleh pecinta ayam hias didunia. Buat kamu yang penasaran, berikut 12 jenis Ayam Pheasant beserta harganya. Let’s check it out guys!

1. Golden Pheasant (Ayam Pegar Emas)

photo via hobiternak.com

Jenis ayam Golden Pheasant adalah salah satu jenis ayam Pheasant yang paling populer. Ayam Golden Pheasant berasal dari pegunungan di Cina Tengah. Golden pheasant adalah jenis ayam yang sering disebut dengan gamebird. Maksudnya gamebird yaitu ayam yang banyak dipelihara untuk olahraga berburu. Ayam Golden Pheasent mempunyai tampilan bulu yang memukau namun ayam Golden Pheasant betina dan jantan terlihat mempunyai tampilan yang berbeda. Jantan mempunyai aneka macam perpaduan warna eksotis seperti berwarna merah pada bagian dada dan kuning keemasan pada bagian leher dan jambul. Sedangkan betinanya hanya berwarna coklat kehitaman.

Biasanya pejantan memiliki ukuran panjang 90 hingga 105 cm. Panjang ekor membentuk 2/3 dari total seluruh panjangnya. Sedangkan betina sedikit lebih kecil dengan ukuran panjang 60 hingga 80 cm. Dengan panjang ekor membentuk setengah dari seluruh panjang total.

Harga Ayam Golden Pheasant

• Golden Pheasant Remaja Rp. 8.000.000/pasang
• Golden Pheasant Dewasa Rp. 10.000.000/pasang

2. Lady Amherst Pheasant (Ayam Pegar Lady)

photo via sharechat.com

Selanjutnya adalah jenis ayam pegar lady atau Lady Armherst Pheasant. Jenis ayam Pheasant ini berasal dari barat daya Cina dan Myanmar. Lady Armherst Pheasant mirip dengan golden pheasant bedanya hanya terletak pada warna dan postur tubuhnya. Postur tubuh lady armherst pheasant lebih besar dibanding golden pheasant. Ayam ini memiliki bulu berwarna putih di bagian dada, leher berwarna putih dan jambul berwarna-warni.

Harga Lady Armherst Pheasant

• Lady Amherst’s Pheasant Dewasa Rp. 14.000.000/pasang

3. Ringneck Pheasant (Ayam Pegar Kalung)

photo via tracyaviaryconservation.org

Jenis ayam Pheasant berikutnya adalah jenis Ringneck Pheasant atau sering disebut dengan Ayam Pegar Kalung. Jenis ayam ini berasal dari Cina dan akhir-akhir ini sering dikembangbiakkan di Eropa khususnya Inggris. Keunggulan ayam ini adalah perilakunya yang bisa digunakan sebagai pertanda apabila sedang terjadi gemba bumi. Ringneck pheasant akan bersuara sampai gempa benar-benar selesai. Ciri-ciri ringneck pheasant yaitu memiliki ekor panjang, kepala berwarna kebiruan, jengger berwarna merah, punggung ada bintik putik dan lehernya terdapat bulu berwarna putih yang melingkar mirip seperti kalung.

Harga Ayam Ringneck Pheasant

• Ringneck Pheasant Remaja Rp. 2.300.000/pasang
• Ringneck Pheasant Dewasa Rp. 3.300.000/pasang

4. Yellow Pheasant (Ayam Pegar Kuning)

photo via flickriver.com

Selain golden pheasant, Yellow Pheasant atau ayam pegar kuning juga menjadi salah satu jenis ayam pheasant yang cukup populer termasuk di kalangan pecinta ayam hias Indonesia. Ayam pegar kuning ini adalah hasil mutasi dari golden pheasant. Yellow pheasant mirip seperti golden pheasant, memiliki ring di leher berwarna kuning keemasan. Ayam pegar kuning dapat menghasilkan telur sekitar 20 butir dalam sekali bertelur. Namun siklus kawin ayam ini hanya setahun sekali.

Harga Yellow Pheasant

• Yellow Pheasant Dewasa Rp. 10.500.000/pasang

5. Silver Pheasant (Ayam Pegar Perak)

photo via xinhuanet.com

Jenis Silver Pheasant juga menjadi salah satu primadona dikalangan para pecinta ayam hias. Pasalnya Silver Pheasant atau ayam pegar perak ini memiliki postur tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan jenis-jenis pheasant lainnya. Ayam ini bisa memiliki panjang mencapai 120-125 cm dan ekor 70 cm. Selain itu, perpaduan warna putih silver di bagian punggung hingga ekor dan warna hitam pada bagian dada membuat ayam ini terlihat sangat indah dan menarik. Ayam Pegar Perak ini berasal dari pegunungan daratan Asia Tenggara dan selatan serta timur Cina. Saat ini ayam pegar perak sudah berkembang di Hawai dan Amerika Serikat.

Harga Ayam Silver Pheasant

• Silver Pheasant Remaja Rp 8.000.000/pasang
• Silver Pheasant Dewasa Rp 10.000.000/pasang

6. Reeves Pheasant

photo via reddit.com

Jenis pheasant ini merupakan pheasant yang sangat menarik. Ekornya pun bisa panjang sehingga membuat ayam pegar ini makin eksotis. Reeves Pheasant yang berasal dari daratan Cina ini memiliki ekor yang bisa mencapai 2,5 meter. Bentuk muka Reeves pheasant seperti sedang memakai topeng. Untuk breedernya sendiri tergolong sedikit dan jumlahnya di Indonesia masih sangat jarang.

Harga Ayam Reeves Pheasant

• Reeves Pheasant Dewasa Rp 15.000.000/pasang

7. Swinhoe Pheasant

photo via amur-bereg.ru

Ayam hias Swinhoe Pheasant juga dikenal secara regional sebagai Pheasant Formosa, Ayam Gunung Kaki Merah atau Taiwan Blue Pheasant. Nama spesies ini diambil dari penemunya, seorang ahli burung dari Inggris Robert Swinhoe, yang pertama kali menemukan spesies ini pada tahun 1862. Ayam ini dapat ditemukan di pegunungan Taiwan tengah, di mana ia mendiami hutan primer berdaun lebar yang tidak terganggu dan hutan sekunder pada ketinggian 1.000 kaki – 7.000.

Ayam jantan Swinhoe berukuran besar, berwarna cerah, memiliki bulu biru tua dan hitam mengkilap dengan highlight biru metalik, hijau, dan merah marun. Dan pola bercak putih yang berani serta khas di punggung atas, puncak dan bulu ekor tengah panjang. Pundaknya berwarna merah gelap, berkilauan, dan memiliki kaki berwarna merah pucat dan wajah pucat.

Sedangkan betina lebih kecil dan hanya memiliki warna polos. Warna bulu dominan cokelat keabu-abuan, berbintik-bintik dengan tanda kuning-buff segitiga, untuk kamuflase saat mengeram. Bulu ekor bagian tengah berwarna tubuh dengan pembatas coklat dan bulu ekor bagian luar di kedua sisinya berwarna coklat kemerahan

Ayam hias Pheasant Swinhoe dianggap hampir terancam secara global karena hilangnya habitat dan penangkapan untuk diperdagangkan. Burung ini sekarang dilindungi dari perdagangan internasional oleh CITES.

Harga ayam pheasant swinhoe berkisar antara Rp. 20.000.000 untuk usia remaja. Sedangkan indukan swinhoe pheasant bisa di jual sekitar 30 – 35 juta. Harga yang layak untuk memiliki dan menikmati kecantikan ayam pheasant yang langka ini.

Harga Swinhoe Pheasant

• Swinhoe Pheasant Remaja Rp. 20.000.000/pasang
• Swinhoe Pheasant Indukan Rp. 30.000.000 – Rp. 35.000.000/pasang

8. Khalij pheasant

photo via clicksbysiba.com

Khalij Pheasant atau Khaleej Pheasant (Lophura leucomelanos) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang banyak ditemukan di hutan dan belukar, terutama di kaki bukit Himalaya, dari Pakistan hingga Thailand bagian barat. Khalij pheasant ini cenderung mempunyai warna bulu yang lebih gelap yaitu biru metalik untuk jenis jantan dan biru kecoklatan untuk betinanya.

Harga Khalij Pheasant

• Khalij Pheasant dewasa 15.000.000/pasang

9. Siamese Fireback Pheasant

photo via flickr.com/photos/avianphotos

Siamese Fireback Pheasant atau lebih dikenal dengannama lokalnya ayam pegar siam adalah ayam hias asal Thailand, namun Rentang nya berada di Indo-China utara ke Vietnam ke Thailand timur. Spesies ini juga dijadikan sebagai maskot burung nasional Thailand.

Siamese Fireback Pheasant ini memiliki panjang sekitar 80 cm. Untuk ayam Siamese Fireback jantan yang paling menonjol adalah bagian bulunya yang sangat panjang dengan warna ungu-hitam yang mencapai hingga 9 cm. Bagian dada, leher dan punggung bagian atas sebagian besar berwarna abu-abu dengan vermikulasi sangat halus, serta perut dan kepala berwarna hitam dengan kepala yang dihiasi dengan kulit wajah merah yang luas, kaki merah, iris coklat kemerahan dan ekor kehitaman melengkung panjang. sedangkan Ayam Siamese Fireback Betina memiliki bulu berwarna coklat dengan sayap kehitaman sampai bulu ekor.

Harga Siamese Fireback Pheasant

• Siamese Fireback Pheasant dewasa Rp. 10.500.000/pasang

10. Grey peacock-pheasant

photo via reddit.com

Ayam hias Grey Peacock Pheasant adalah salah satu dari empat subspecies Polyplectron yang tersebar di Asia Tenggara. Juga dikenal sebagai Merak Burma atau Chinquis Peacock Pheasant. Ayam hias grey peacock pheasant adalah burung nasional Myanmar, dan ditemukan di alam liar di negara-negara Asia Tenggara seperti Myanmar, Laos, Thailand, dan ke Cina tenggara.

Ukuran Grey peacock-pheasant jantan 76 cm, sedangkan betina sedikit lebih kecil. Warna bulu coklat keabu-abuan dengan ocelli (bintik besar pada bulu) berwarna biru-hijau metalik ke ungu di sayap, ekor, dan mantel. Jambul lebat memanjang, merah muda atau kulit wajah kuning, bulu leher putih, dan iris abu-abu.

Grey peacock-pheasant menunjukkan tampilan yang indah untuk pasangannya. Seperti burung merak yang memekarkan ekornya saat birahi. Grey peacock-pheasant akan membentangkan sayap dan ekornya ke belakang sepenuhnya hingga terlihat cantik dan menawan.

Harga Grey peacock-pheasant

• Grey peacock-pheasant remaja Rp. 20.000.000/pasang
• Grey peacock-pheasant dewasa Rp.35.000.000/pasang

11. Elliot Pheasant

photo via wisgoon.com

Elliot Pheasant atau Pegar Elliot (Syrmaticus ellioti) merupakan salah satu jenis ayam pegar yang besar di Cina tenggara. Memiliki bulu yang didominasi warna coklat. Bagian ekor terdapat motif garis-garis perpaduan warna putih dan coklat.

Harga Elliot Pheasant

• Elliot Pheasant dewasa Rp. 13.500.000/pasang

12. Palawan peacock-pheasant

photo via brubakkenoppdrett.com

Jenis Palawan pheasant adalah pheasant berukuran sedang yang memiliki warna yang begitu mencolok dan saat pejantannya menggoda betinanya ekornya pun akan mengembang seperti merak, hanya saja ayam ini berukuran kecil sehingga cocok dijadikan peliharaan. Jenis ayam ini terlihat mirip seperti Grey peacock-pheasant, hanya saja jenis ayam ini dihiasi dengan warna biru metalic yang indah.

Harga Palawan peacock-pheasant

• Palawan peacock-pheasant dewasa Rp. 30.000.000/pasang

Nah itulah jenis-jenis ayam Pheasant yang paling populer dan terkenal di kalangan pecinta ayam hias. Bagaimana menurut kalian guys? Tertarik untuk memeliharanya?