Fakta Seputar Film “Mulan” 2020 Yang Harus Kamu Ketahui

Para pecinta film-film Disney, tentu film Mulan versi live-action menjadi film Disney yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya. Secara dari tahun lalu, kabar dirilisnya film Mulan versi live-action telah banyak dibicarakan bahkan menjadi trending di berbagai media sosial. Seperti yang kita tahu, Mulan 2020 versi live-action seharusnya sudah bisa dinikmati oleh para fans di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sejak Maret 2020 lalu. Namun, akibat pandemi COVID-19, perilisan film Mulan 2020 menjadi tertunda akibat penutupan bioskop secara global.

Belum ada kepastian kapan pandemi COVID-19 ini menghilang, namun akhirnya Versi live action Mulan yang dibintangi Liu Yifei, Donnie Yen, dan Gong Li ini bermigrasi dari layar lebar ke Disney Plus. Ya, sebagai alternatif, Walt Disney Studios akhirnya memutuskan untuk menghadirkan Mulan di layanan Disney+ pada 4 September 2020 lalu dengan biaya tambahan di luar harga langganan reguler. Pelanggan Disney+ di Amerika Serikat harus membayar biaya tambahan US$29,99 atau sekitar Rp436 ribu untuk bisa menonton film tersebut yang tayang perdana hari Jumat, 4 September 2020.

Sayangnya, film yang menampilkan aktris Yifei Liu sebagai Mulan tersebut belum bisa dinikmati di Disney+ Hotstar Indonesia yang baru saja meluncur hari Sabtu 5 September 2020. Nah sembari menunggu Mulan versi live-action hadir di Disney+ Hotstar Indonesia, ada baiknya kita cari tahu beberapa fakta menarik seputar film Mulan 2020 yang patut kamu ketahui. Let’s check it out guys!

1. 3 kali ganti jadwal

photo via flickeringmyth.com

Sebelum bermigrasi dari layar lebar ke Disney+ Mulan beberapa kali ganti jadwal rilis. Kali pertama dijadwalkan menggempur bioskop 2 November 2018. Lalu, digeser ke 27 Maret 2020 dengan gala premier mewah di Dolby Theatre pada 9 bulan yang sama. Namun munculnya wabah Covid-19 memaksa Mulan mundur ke tanggal 24 Juli. Bahkan karena wabah yang semakin meningkat, lagi-lagi membuat Mulan harus mundur jadwal perilisan ke 24 Agustus 2020. Hingga akhirnya pihak Walt Disney Studios memutuskan untuk merilis Mulan versi live-action melalui platform digital yaitu Disney+ dengan biaya tambahan di luar harga langganan reguler.

2. Dibutuhkan 8,3 juta pelanggan Disney+ jika ingin Mulan balik modal

photo via foxbusiness.com

Disney rupanya mencairkan dana untuk memproduksi film live action Mulan sekitar 200 juta dolar AS atau sekitar 2,9 triliun rupiah. Tentu pertanyaan apakah perilisan film Mulan di platform digital bisa mengembalikan modal yang telah digelontorkan? Menurut prediksi, Disney membutuhkan 8,3 juta pelanggan Disney+ jika ingin Mulan balik modal. Beruntungnya, selain dirilis di platform digital, Mulan juga akan hadir di bioskop yang diizinkan buka lagi oleh pemerintah setempat serta di negara yang belum dijangkau oleh Disney+. Salah satunya adalah Tiongkok yang akan kedatangan Mulan mulai 11 September 2020.

3. Sempat mendapat kecaman hingga ingin di boikot

photo via sonora.id

Seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini kondisi politik di Hong Kong memang menjadi panas karena suatu permasalahan. Namun karena bintang film Mulan, Liu Yifei, kondisi tersebut semakin memanas. Dikutip dari Liputan6.com, Liu Yifei, sempat mengunggah ulang gambar yang diunggah China People’s Daily berikut ujaran reporter Tiongkok, Fu Guohao.

“Saya mendukung polisi Hong Kong. Anda dapat memukul saya sekarang. Sungguh memalukan bagi Hong Kong,” ujar sang aktris. CNN mewartakan, unggahan ini memicu tagar #BoycottMulan di medsos dan kecaman terhadap Liu Yifei.

4. Liu Yifei tampil maksimal

photo via instagram.com/yifei_cc

Terlepas dari kecaman yang didapat oleh Liu Yifei, kualitas berakting Liu Yifei pada film Mulan ini turut mencuri perhatian. Mendapat peran Mulan, Yifei Liu pun berusaha tampil maksimal. Dilansir dari IMDb, berdasarkan pengakuan Mandy Walker, sutradara fotografi film Mulan, Yifei Liu melakukan hampir 90 persen adegan menantangnya tanpa peran pengganti. Mulai dari menunggang kuda, adu pedang, bela diri hingga adegan pertempuran.

Liu Yifei sendiri merupakan aktris kelahiran Wuhan, China. Aktris 33 tahun ini pernah beradu akting dengan Jackie Chan dan Jet Li di film The Forbidden Kingdom (2008).

5. Munculnya karakter baru

photo via epicstream.com

Ada beberapa perbedaan antara Mulan versi animasi yang dirilis pada 1998 dengan Mulan 2020 versi live action. Salah satunya adalah munculnya sosok Xian Liang. Xian Liang merupakan karakter baru yang tak ada di Mulan versi animasi yang dirilis pada 1998. Xian Liang merupakan seorang penyihir jahat sekaligus siluman burung elang. Sosok Xian Liang ini diperankan oleh aktris terkenal China, Gong Li. Gong Li sendiri sebelumnya pernah membintangi Jeremy Irons di Chinese Box dan juga film Memoirs of a Geisha, Miami Vice, serta Hannibal Rising.

6. Karakter Jenderal Li Shang dihilangkan

photo via hollywoodinsider.com

Selain kehadiran karakter baru, Mulan versi live action juga menghilangkan karakter Jenderal Li Shang. Dalam versi animasi, Jenderal Li Shang bukan hanya menjadi karakter kunci. Karakter tersebut juga menarik perhatian dengan penampilan yang menawan serta kemampuan seni bela diri. Karakternya turut berpengaruh dalam jalan cerita, tak hanya bagi Mulan tapi seluruh pasukan untuk bangkit.

Kehadiran Li Shang juga menunjukkan dampak negatif akibat perang, yaitu ketika dirinya kehilangan sang ayah. Tak hanya itu, Li Shang juga memiliki ikatan asmara dengan karakter lain Mulan yang maskulin, Ping, dan menunjukkan perwakilan kelompok LGBTQ.

Namun Jason Reed selaku produser film Mulan, menyatakan karakter Li Shang sesungguhnya akan tetap ada dalam Mulan versi live-action namun dalam bentuk dua karakter yang lain. Salah satunya adalah Komandan Tung yang bertindak sebagai ayah pengganti dan mentornya dalam film.

Karakter lainnya adalah Honghui, rekan Mulan, yang akan diperankan aktor asal Selandia Baru Yoson An. Jason Reed memastikan Honghui memiliki karakter pendiam, terhormat, jeli dan bisa menyeimbangkan kedinamisan Mulan.

7. Chen Honghui “love interest” baru Mulan

photo via cinemags.co.id

Seperti yang disebutkan tadi, Honghui merupakan karakter baru dalam film live action mulan yang akan menggantikan sosok Li Shang. Pihak Disney sengaja menyusun karakter Chen Honghui, karakter baru yang benar-benar segar karena belum pernah terbit sama sekali di Mulan 1998.

Uniknya, Li Shang yang digambarkan pada Mulan 1998 merupakan seorang kapten. Sedangkan Chen Honghui pada life action Mulan 2020 adalah seorang prajurit. Awalnya, Chen tidak menyukai Mulan bahkan menganggap Mulan sebagai rival. Namun setelah mengetahui rahasia identitas Mulan yang ternyata seorang wanita, Chen mulai beralih menjadi sosok yang menyukai Mulan.

8. Karakter Mushu menghilang dan digantikan dengan Phoenix

photo via scmp.com

Salah satu hal yang jadi perbincangan dari Mulan live-action adalah absennya karakter Mushu, si naga kecil teman dekat Mulan di film versi animasinya. Disney memutuskan untuk meniadakan karakter tersebut agar film Mulan terbaru ini tetap merepresentasikan budaya dan tradisi China yang sejatinya.

Sebagai gantinya, seekor burung Phoenix yang dibuat dalam teknik CGI, muncul sebagai sosok baru yang melambangkan perdamaian dan kemakmuran dalam budaya China.

9. Bukan film musical

photo via wolipop.detik.com

Unsur musik menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan dari film-film garapan Disney. Namun untuk film Mulan sendiri tidak akan menjadi film musikal. Niki Caro telah mengkonfirmasi bahwa karakter tidak akan menyanyikan lagu. Keputusan itu diambil karena Caro menginginkan film ini terlihat lebih realistis.

10. Jet Li sempat menolak

photo via imdb.com

Selain Liu Yifey, film Mulan juga akan menghadirkan sosok-sosok aktor hebat lain, salah satunya Jet Li. Aktor kenamaan dunia ini kabarnya akan memerankan tokoh Kaisar Tiongkok yang mana aksi dan kehadirannya akan sangat dinantikan.

Usut punya usut, Jet Li dikabarkan sempat menolak tawaran bermain di film yang disutradarai oleh Niki Caro tersebut. Masalah bayaran dan skenario menjadi penyebabnya. Namun, setelah putri Jet Li mencoba meyakinkannya dengan alasan pentingnya Disney mengangkat budaya China, ia kembali menerima peran di film Mulan.

11. Syuting di Selandia Baru

photo via laughingplace.com

Walau kisahnya berlatar budaya Tiongkok, syuting film live-action Mulan ternyata bukan di Negeri Tirai Bambu. Hampir semua lokasi pengambilan gambar berada di Selandia Baru yang merupakan negara asal sang sutradara, Niki Caro. Beberapa lokasi yang digunakan antaranya Lembah Ahuriri, Tebing Omarama, dan Poolburn.

Sisanya, syuting film berbujet US$ 200 juta ini dilakukan di China. Desainer kostum Mulan, Bina Daigeler, berada di China selama berminggu-minggu untuk melakukan survey agar kostumnya terasa lebih akurat dengan budaya negara tersebut.

12. Bertabur Bintang

photo via community-imdb.sprinklr.com

Selain dibintangi Liu Yifey dan Jet Li, film Mulan juga akan menghadirkan aktor-aktor kenamaan lain seperti Donnie Yen yang akan memerankan tokoh Komandan Tung. Kemudian ada juga Gong Li, yang berperan sebagai tokoh antagonis Xian Lang. Tak hanya itu ada juga Jason Scott Lee (Bori Khan), Tzi Ma (Hua Zhou, ayah Mulan), dan Rosalind Chao (Hua Li, ibu Mulan).

13. Kembalinya Christina Aguilera

photo via people.com

Pada 1998, Disney merilis film animasi Mulan dan menempatkan Christina Aguilera sebagai pengisi soundtrack, lewat tembang “Reflection.” Kini Christina Aguilera kembali dengan lagu “Loyal Brave True” sebagai soundtrack live action Mulan. Lagu ini juga dirilis dalam bahasa Spanyol. Tak hanya itu, Christina Aguilera juga menyanyikan kembali “Reflection” dengan aransemen baru.

14. Mulan versi live action bisa disaksikan secara gratis pada Desember 2020 mendatang

photo via disneyplusinformer.com

Seperti yang kita tahu, film Mulan 2020 versi live action akhirnya dirilis melalui platform digital, Disney+. Pelanggan Disney+ di Amerika Serikat harus membayar biaya tambahan US$29,99 atau sekitar Rp436 ribu untuk bisa menonton film tersebut yang tayang perdana hari Jumat, 4 September 2020.

Namun kalian tenang saja guys, pasalnya, kamu bisa menyaksikan Mulan secara gratis di bulan Desember 2020 mendatang. Hal ini disampaikan lewat situs resmi layanan tersebut. Akses untuk menonton Mulan akan terus berlanjut selama kalian menjadi pelanggan aktif Disney+

Mengutip Variety, penawaran Premier Access “Mulan” akan tersedia hingga tanggal 2 November. Kemudian, mulai 4 Desember 2020, “Mulan” akan tersedia untuk semua pelanggan Disney+ tanpa biaya tambahan.

Jadi pelanggan layanan streaming tersebut hanya perlu membayar biaya langganan bulanan seperti biasanya yang jumlahnya US$ 6,99 atau sekitar Rp 103 ribu per bulan. Selain di Disney+, kalian juga bisa menonton film yang dibintangi Liu Yifei ini melalui platform pihak ketiga, di antaranya Apple, Google, dan Roku. Secara internasional, harga akses awal untuk “Mulan” akan lebih murah dibandingkan di Amerika Serikat.

Nah itulah beberapa fakta menarik mengenai film Mulan 2020 versi live-action. Bagaimana menurut kalian guys? Sudah ada yang menontonnya?