Fakta Pantai Kolbano, Salah Satu Destinasi Wisata Terbaik Indonesia

Dibuat oleh blogunik

Yang hobi traveling tentu nggak boleh melewatkan pesona Pantai Kolbano. Pantai Kolbano sendiri terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sekitar 135 km dari Ibu Kota Kupang, dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk sampai ke lokasi cantik nan unik ini. Ya, Pantai Kolbano disebut unik lantaran pantai yang menjadi kebanggaan orang Timor ini memiliki keindahan yang berbeda dari pantai pada umumnya.

Meskipun untuk mencapai pantai ini cukup melelahkan, namun semuanya akan terbayar dengan pemandangan indah Pantai Kolbano yang mendamaikan jiwa. Menghadap langsung ke Samudera Hindia, deretan pesisir Pantai Kolbano dihiasi oleh hamparan bebatuan indah, termasuk beberapa batuan karang besar. Nah buat kamu yang penasaran, berikut beberapa fakta menarik seputar Pantai Kolbano yang pastinya akan membuat kamu ingin segera mengunjungi pantai satu ini. Let’s check it out guys!

1. Pantai Kolbano tidak berpasir melainkan berkerikil warna-warni

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/traveler_ntt

Pantai biasanya identik dengan pasirnya, baik pasir hitam ataupun pasir putihnya yang halus. Namun berbeda di Pantai Kolbano. Di pantai ini kamu tidak akan dapat menemui hamparan pasir melainkan kamu akan menemukan hamparan batu kerikil. Menariknya batu-batu yang berada di sekitar Pantai Kolbano sangat nyaman apabila dipijak meski tanpa alas kaki sekalipun. Meski dominan berwarna abu-abu kegelapan, di antara bebatuan tersebut juga terdapat batu yang berwarna cerah seperti warna oranye atau kebiruan yang semakin menambah nilai keeksotisan pantai.

Menariknya bebatuan ini dapat merefleksikan warna-warni yang indah saat terpantul oleh cahaya matahari. Warna terang, hijau kebiruan merupakan beberapa warna dari bebatuan tersebut karena terpantul cahaya matahari. Sekilas, batuan ini mirip dengan batuan koral. Padahal, Pantai Kolbano merupakan pantai yang dekat dengan deretan batuan kapur di pinggirnya.

2. Air laut yang segar dan bersih

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/jalan2menofficial

Pantai Kolbano termasuk ke dalam salah satu pantai yang masih alami dan belum tersentuh peradaban. Sehingga pantai ini masih memiliki air laut yang segar dan bersih. Cocok untuk kamu yang ingin berenang ataupun menyelam.

3. Memiliki landmark sendiri berupa Batu Fatu Un

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/laily_lanisy

Tak hanya bebatuan kerikil saja, Pantai Kolbano juga memiliki daya tarik berupa batu karang raksasa yang menyerupai kepala manusia. Masyarakat sekitar menyebutnya batu Fatu Un. Jika dilihat dari samping, batu raksasa ini berbentuk kepala manusia seolah sedang menyambut para pengunjung dengan tersenyum. Berdasarkan situs dinas pariwisata TTS, secara obyektif Fatu Un artinya pohon batu. Batu yang menyerupai kepala manusia ini mempunyai tinggi lebih dari 50 meter. Batuan besar ini juga menjadi tanda dari kejauhan jika kamu sudah dekat dengan Pantai Kolbano.

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/kahatoursid

Jika kamu berani memanjat Batu Fatu Un ini, kamu akan melihat keindahan alam yang luar biasa dari puncak ketinggian Batu Fatu Un. Walau cukup menantang karena batuan tersebut tajam dan terjal, serta terkadang licin, tidak sedikit para pengunjung yang tertantang untuk menaklukan batuan tersebut. Sampai di atas puncak bebatuan tersebut, gradasi air laut di Pantai Kolbano akan terlihat jelas, mulai dari warna yang agak sedikit keruh, hingga hijau dan biru akan terlihat jelas dari ketinggian di batuan tersebut.

4. Legenda Kolbano

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/galehuga

Indonesia, tidak luput dari berbagai macam cerita legenda, begitupun dengan Pantai Kolbano. Pantai indah ini juga mempunyai cerita yang diyakini oleh masyarakat sebagai salah satu sejarah yang ada di Pantai Kolbano. Cerita tersebut disebut dengan nama Mite. Mite adalah sebuah cerita yang dianggap suci dan benar-benar terjadi pada saat titu. Mite yang ada di Pantai Kolbano adalah seorang gadis yang dinikahi oleh Raja Laut, sehingga masyarakat di sana tidak pernah kekurangan hasil laut.

Dari cerita tersebut, kelestarian dan hubungan erat antara manusia dan alam Pantai Kolbanonya sendiri adalah salah satu yang dijaga oleh masyarakat sekitar. Mereka bahkan masih percaya jika hasil laut yang melimpah di sana adalah berasal dari Mite tersebut. Tidak heran jika sampai saat ini, perairan Pantai Kolbano merupakan penghasil dan pemasok utama untuk ikan dan hasil laut lainnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/kemanaajaasik

Cerita lain berdasarkan kisah penduduk yaitu tentang nama Kolbano. Adalah Raja Sole bernama Pne Faifnome dengan kerajaan berada di Balka ma Laepun. Wilayah kekuasaan kerajaan ini meliputi Hu moen, Pah nai, Balka dan Laepun. Lambang dari kerajaan ini adalah faifnome yang berarti bintang fajar. Raja Sole meminta abdinya untuk mengolah Etu (kebun kerajaan) di daerah bernama Noe Sop untuk ditanami sain (jemawut berbiji halus, berbentuk bulat dan kecil pada satu bulir). Tanaman ini tumbuh berumpun, bentuk daun mirip daun padi.

Titah raja dilaksanakan, sain pun tumbuh subur. Saat masuk musim panen, abdi yang bertugas kelelahan. Etu tak terjaga dan diserang kolsain (burung pemakan sain). Bulir sain tak bersisa. Kepanikan para abdi bertambah mendengar raja akan datang melihat sain yang ditanam. Saat tiba, raja heran sain yang ditanam rusak dan tak bersisa. Penuh ketakutan, para abdi berbohong dengan mengarang cerita untuk menutupi kelalaiannya. Raja berusaha bijak dan memaklumi ketakutan para abdi. Sebelum kembali ke kerajaan, satu nama disematkan raja untuk tempat itu: Kolbano. Adapun artinya adalah burung yang bersuara seperti giring-giring.

5. Memiliki jembatan terpanjang di Pulau Timor

Fakta Pantai Kolbano

photo via goodnewsfromindonesia.id

Fakta menarik dari Pantai Kolbano berikutnya adalah di pantai ini terdapat sebuah jembatan yang merupakan jembatan terpanjang di Pulau Timor. Namanya adalah Jembatan Noelmina. Predikat jembatan terpanjang ini bukan tanpa bukti, jembatan ini menghubungkan daratan yang dipisahkan oleh Sungai Noelmina yang mempunyai lebar 240 meter. Jembatan ini menjadi salah satu yang paling ikonik saat kamu berkunjung di Pantai Kolbano. Sungai di bawahnya, Sungai Noelmina adalah salah satu sungai besar, yang belum pernah kering walau saat tengah musim panas dan kemarau. Tidak jauh dari sungai tersebut, Pantai Kolbano sudah terlihat, berbagai pemandangan menarik mulai dari deretan tebing kapur, hutan belantara, area persawahan yang luas, sampai perkampungan rumah bulat khas Nusa Tenggara Timur terlihat dari pantai ini.

6. Terdapat bangunan bersejarah peninggalan Belanda

Fakta Pantai Kolbano

photo via pidii.info

Di pantai Kolbano, wisatawan masih bisa menemukan bangunan peninggalan Belanda yang berdiri pada 1907 untuk memperingati pertempuran masyarakat setempat melawan penjajah Belanda. Sebelum Belanda datang, Kolbano adalah tempat dagang terkenal untuk madu dan cendana. Pedagang dari China, Portugal, maupun India kerap singgah untuk membeli dua komoditas tersebut dari masyarakat Timor.

7. Sunset dan sunrise dalam satu tempat

Fakta Pantai Kolbano

photo via idntimes.com

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/dunce18

Keunikan pantai Kolbano berikutnya adalah kamu bisa melihat matahari terbit dan terbenam dari satu tempat yang sama. Sehingga tidaklah mengherankan jika pantai ini menjadi lokasi favorit para fotografer yang ingin berburu moment-moment tersebut.

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/ayodolan

Di pantai ini juga banyak wisatawan yang berpiknik di tepian pantai. Terutama bagi kamu yang menginginkan suasana berlibur yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sambil piknik, kamu pun dapat menyaksikan keindahan laut.

8. Minim fasilitas

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/gnfi

Pantai Kolbano merupakan pantai yang minim fasilitas. Bagi pengunjung yang hendak berwisata ke Pantai Kolbano disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman dikarenakan di sekitar Pantai Kolbano masih sangat sepi dan jarang terdapat warung yang menjajakan makanan dan minuman. Meski minim fasilitas, itu tidak membuat para petualang urung untuk datang ke sana. Justru, karena minim fasilitas ini, Pantai Kolbano terlihat seperti tidak tersentuh peradaban, dan keindahan serta kelestariannya masih terjaga dengan rapi.

9. Akses menuju lokasi

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/dsipayung

Akses untuk menuju Pantai Kolbano terbilang cukup sulit karena transportasi umum yang belum memadai, namun tak perlu khawatir karena sebelumnya pengunjung dapat menyewa kendaraan dari Kota Kupang. Kondisi jalan menuju kawasan Kolbano cukup variatif, pengunjung akan melewati jalan yang berkelok-kelok dan juga tanjakan dan turunan yang memacu adrenalin. Tapi tenang saja karena sepanjang jalan yang dilewati pengunjung juga akan disuguhkan berbagai pemandangan dan panorama alam yang beragam seperti sawah dan ladang penduduk desa sekitar, hamparan perbukitan dan tebing-tebing yang menjulang gagah juga beberapa rumah adat khas setempat.

Kurang lebih setelah melewati jarak 135 km dari Kota Kupang, pengunjung akan tiba di pantai yang berhamburan bebatuan krikil yang berwana-warni di tepian pantai yang akan membuat pengunjung terpesona. Perpaduan keindahan antara biru air laut dan hamparan batuan kerikil berwarna-warni sangat melengkapi keindahan panorama di Pantai Kolbano.

10. Harga tiket masuk

Fakta Pantai Kolbano

photo via instagram.com/mihardosaputro

Untuk memasuki Pantai Kolbano kamu tidak perlu menyiapkan budget yang besar karena biaya masuknya hanya berkisar Rp 2000-Rp 5000 saja. Namun sayangnya di Pantai Kolbano belum terdapat fasilitas-fasilitas umum apapun bagi para pengunjung, hanya tersedia beberapa lopo-lopo (sejenis bale-bale/gazebo) yang dapat digunakan sebagai tempat untuk beristirahat para pengunjung.

Nah itulah beberapa fakta menarik mengenai Pantai Kolbano. Bagaimana guys? Tertarik memasukan Pantai Kolbano ke dalam bucket list kalian?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *