Heboh, Kakek Pengayuh Becak Membawa Uang 48 Juta Rupiah Di Bawah Jok Becaknya
0Para warganet baru saja dihebohkan dengan adanya berita seorang kakek pengayuh becak yang memiliki uang lebih dari 48 juta di bawah jok becaknya. Kakek berumur 72 tahun tersebut akrab dipanggil sebagai Pak Asnan. Kabar ini terungkap ketika pak Asnan ditemukan terbaring lemas di becaknya oleh petugas Linmas Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
photo via : http://medan.tribunnews.com
Saat ditemukan kondisi pak Asnan terlihat sangat menghawatirkan, dirinya sedang terbaring lemah pada becak miliknya yang terlihat sudah usang dan terparkir di pinggir Jalan Teratai, Surabaya.
photo via : kumparan.com
Melihat kondisi pak Asnan yang begitu memprihatinkan, petugas lantas melarikan pak Asnan kerumah sakit terdekat, yakni RSU dr Soetomo. Namun petugas mengalami kesulitan dalam menemukan identitas dari kakek 72 tahun ini.
Warga sekitar yang kerap melihat Pak Asnanpun mengungkapkan jika mereka telah melihat pak Asnan selalu tinggal didalam becaknya selama empat hari ini.
photo via : kompas.com
Bagi pak Asnan sendiri, selain sebagai sarana mencari rezeki, becak yang ia miliki ini juga ia gunakan sebagai rumah tempatnya berteduh. Mendengar penjelasan dari warga, petugaspun langsung memeriksa becak pak Asnan tersebut. Dibecak tersebut petugas menemukan pakaian, hingga peralatan mandi Pak Asnan yang terbungkus dengan tas-tas plastik.
photo via : kompas.com
Selain barang-barang keseharian Pak Asnan, petugas dikagetkan ketika menemukan sebuah tas plastik hitam berisi bergepok-gepok uang. Rupanya uang tersebut merupakan tabungan dari Pak Asnan yang memang giat menabung. Awalnya petugas mengira jika uang tersebut hanya bernilai Rp.15 juta rupiah saja, namun setelah dihitung bersama, uang diplastik hitam tersebut ternyata mencapai Rp.48.970.000. Uang milik Pak Asnan tersebut terdiri dari pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu yang kemudian diikat dengan karet gelang. Uang puluhan juta tersebut diamankan oleh pihak kecamatan Tambaksari.
photo via : kumparan.com
Pak Asnan Sendiri masih dirawat di rumah sakit dan divonis dokter terkena virus TBC. Sedangkan uang milik pak Asnan akan dikembalikan kepada pak Asnan. Sementara itu petugas kini sedang menelusuri keluarga dekat pak Asnan, Pihak kecamatan mengaku kesulitan karena kakek pengayuh becak tersebut tidak memiliki kartu identitas satupun.
