Berbagai Kisah Haru Dan Menyedihkan Para Driver Ojol

Jasa transportasi ojek online memang belakangan semakin populer di kalangan masyarakat. Pasalnya ojol ini tidak hanya melayani antar jemput pelanggan tapi juga order dan antar makanan hingga pengiriman barang. Layanan yang disediakan oleh jasa ojol ini memang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan transportasi sehari-hari, nggak heran bila ojek online kini menjadi favorit banyak kalangan.

Karena banyak masyarakat yang membutuhkan jasa ojol, menyebabkan banyak orang lebih memilih bekerja sebagai driver ojek untuk mencari nafkah karena prospek yang cukup menjanjikan. Namun, meskipun disebut sebagai profesi yang mudah dan menguntungkan, bekerja menjadi driver ojol ini ternyata nggak seenak yang kita bayangkan lho. Bahkan resiko yang dihadapi oleh driver ojol ini bisa dikatakan lebih besar daripada resiko tukang ojek pangkalan ataupun supir angkot lho.

Pasalnya nggak jarang para driver ojol ini terpaksa harus bekerja sampai larut malam demi mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Nggak hanya itu, bahkan orderan yang telah dipesan dan siap diantar bisa-bisa dicancel oleh customer sehingga driver ojol mengalami kerugian yang tak jarang bisa mencapai jutaan rupiah lho.

Driver ojek online memang penuh dengan berbagai kisah-kisah dramatis. Mulai dari yang lucu, inspiratif, sampai yang menyedihkan dan mengharu biru. Nah berikut berbagai kisah haru dan menyedihkan para driver ojol yang akan membuat kamu sadar bahwa membuat lelucon dengan target driver ojol ini sama sekali bukan hal yang lucu dan patut dilakukan. Check it out guys!

1. Dimaki dan dipermalukan di muka umum hingga akun si abang ojol di suspend

photo via rancahpost.com

Dikutip dari Suar.id, seorang driver ojol bernama Indra membagikan kisah malangnya bertemu dengan customer jahat. Kisah driver ojol ini pertama kali diunggahnya di Facebook pribadinya sendiri. Namun tak lama kemudian postingannya ini menjadi viral dan dibagikan ke berbagai media sosial.

Singkat cerita, Indra mendapatkan sebuah orderan makanan atas nama ibu Jasmine yang merupakan salah seorang pekerja di kawasan Sudirman SCBD, Jakarta Selatan. Selesai mendapatkan makanan yang customer inginkan, Indra pun segera menuju ke lokasi ibu Jasmine.

Sesampainya disana, Indra mengalami kesulitan untuk menghubungi pelanggan. Saking lamanya tak bisa dihubungi, Indra bahkan sempat diusir oleh satpam. Setelah sekian lama mencoba menghubungi customer tersebut, akhirnya Indra berhasil mendapat respon.

Sayangnya respon yang didapatkan bukanlah respon yang baik. Ibu Jasmine ini malah menyalahkan Indra karena tidak memberikan konfirmasi kepadanya kalau telah menuju ke lokasi. Sempat terjadi ketegangan antara ibu Jasmine dan Indra mengenai masalah ini. Bahkan Indra sempat dibentak karena ibu Jasmine ini tak merasa mendapat notifikasi apapun.

Indra pun dengan sopan mencoba meminta ibu Jasmine untuk menemuinya di bawah agar bisa menjelaskan tentang sistem aplikasi ojek online. Namun ibu Jasmine malah memberikan respon yang tak terduga dan mengancam untuk melaporkan Indra ke kantor.

Sayangnya tidak ini saja yang diterima oleh Indra. Saat ibu Jasmine mengambil orderan makanannya, ia bahkan sempat memaki-makinya di depan umum dan membuatnya malu. Tak sampai disitu, ibu Jasmine ini juga meminta paksa orderannya dan mengancam akan melaporkan Indra ke kantornya.

Indra yang merasa sudah melakukan tugasnya dengan baik pun sempat menghubungi customer service dan menunjukkan rekaman saat ibu Jasmine memaki-makinya via telepon. Sayangnya customer service hanya bisa meminta maaf saja atas kejadian tersebut. Meski customer service sudah berkata begitu, tapi akun Indra tetap saja di suspend oleh sistem. Indra pun hanya bisa pasrah meski akunnya harus mendapat suspend.

2. Kerap ditolak customer karena motornya nggak layak pakai

photo via today.line.me

Dikutip dari Tribunnews.com, kisah menyedihkan juga menimpa sorang driver ojol berusia 68 tahun bernama Sri Raharjo. Dalam kesehariannya, Sri Raharjo sebagai driver ojek online ini hanya bermodalkan motor tua dan ponsel yang rusak.

Keadaan inilah yang membuat driver ojol satu ini sulit untuk mendapatkan penumpang yang mau menggunakan jasanya sebagai driver ojol. Kondisi motor tua yang sulit berjalan membuat Sri Raharjo membutuhkan waktu lebih lama untuk menghantarkan pesanan ataupun seorang penumpang ke tempat tujuan. Meski demikian, bapak ojol satu ini tetap tabah dan semangat mencari penumpang meski terkadang banyak mendapat penolakan. Tapi untungnya ada seseorang yang menolong bapak ini sehingga kini beliau sudah memiliki HP dan motor baru.

3. Nggak dapat pesanan karena gaptek

photo via wowmenariknya.com

Dikutip dari Sonora.id, seorang kakek mencoba untuk menjadi driver ojol untuk memberi nafkah keluarganya. Namun seharian kakek ini tidak mendapat pesanan sama sekali. Hal ini disebabkan karena kakek tersebut ternyata tak mengerti cara menggunakan aplikasi driver yang ia miliki. Kisah kakek ojol yang pertama kali diunggah oleh akun @nie-nha ini sontak membuat warganet simpati dan berharap kepada pihak start-up ojek online untuk dapat memudahkan sistem penggunaan aplikasi tersebut.

4. Driver ojol belikan jus buat anak meski sedang bekerja

photo via wolipop.detik.com

Dikutip dari situs Wolipop Lifestyle, seorang ojol tetap ingat membelikan anaknya jus meskipun sedang mengantar penumpang ke tujuan. Kisah ini dibagikan oleh akun Instagram @dhiana_10. Saat itu, ia menggunakan jasa ojek online untuk pergi ke suatu tempat. Pada cerita yang dibagikan oleh akun @dramaojol_id, terlihat percakapan Dhiana bersama pengemudi ojek online Grab bernama Iksan.

Percakapan tersebut menunjukkan kalau sang driver meminta ijin pada penumpangnya kalau dia ingin membelikan jus untuk anaknya dulu. Untungnya penumpang mempersilahkan pengemudi tersebut mampir ke sebuah gerai jus. Dhiana kemudian mengabadikan momen ketika driver ojek online masih mengenakan jas hujan biru yang membelikan jus untuk buah hatinya.

5. Driver ojol yang bekerja sambil gendong anak

photo via wolipop.detik.com

Kisah haru dan menyedihkan hadir dari seorang driver ojol bernama Ade Agisni. Pria asal Cimaung, Kabupaten Bandung merupakan driver ojek online yang bekerja sambil menggendong anaknya. Sejak istrinya, Evi Susilawati meninggal pada April 2019, Ade kerap membawa putranya yang berusia hampir 2 tahun saat bekerja.

Dikutip dari situs Wolipop Lifestyle, Ade mengungkapkan kalau dirinya harus bekerja namun juga tidak tega meninggalkan anaknya seorang diri dirumah. Keadaan ini membuat dirinya terpaksa membawa anaknya saat bekerja menjadi driver ojol.

6. Wanita difabel nge-grab pakai kursi roda

photo via halloindo.com

Kisah haru dan menyedihkan seputar ojol berikutnya hadir dari Sumaiyah. Wanita asal Singapura yang memilih menjadi pengantar GrabFood. Yang membuat warganet terenyuh adalah kondisi Sumaiyah yang ternyata penyandang difabel. Di tengah keterbatasan fisik yang dialami oleh Sumaiyah, ia tetap bekerja sebagai pengantar GrabFood dengan menggunakan kursi roda. Seperti dilansir dari Berita Harian Singapura, Sumaiyah sebenarnya bukan datang dari keluarga yang kurang mampu, namun ia tetap memilih bekerja sebagai pengantar makanan.

7. Bekerja penuh waktu demi istri yang sakit, driver ojol meninggal karena kecelakaan

Dikutip dari situs Wolipop Lifestyle, seorang driver ojol bernama Phang Wei Sum memiliki pekerjaan penuh waktu di sebuah perusahaan teknik. Seperti dilansir Straits Times, ia juga mengambil pekerjaan sebagai pengemudi ojek online dan pengantar Grabfood serta pekerjaan serabutan lainnya untuk menyokong istrinya yang sakit. Saat tengah bekerja menjadi driver ojol, ia meninggal dalam kecelakaan saat bekerja. Sepeda motor Phang Wei Sum mengalami kecelakaan dengan truk pembuangan sampah yang menewaskannya di lokasi kejadian.

8. Driver ojol antar pesanan dengan sepeda

photo via youtube.com (Tribunnews.com)

Umumnya driver ojol menggunakan sepeda motor untuk mengantar pesanan. Namun berbeda dengan driver ojol satu ini. Dikutip dari Liputan6.com, ada seorang driver ojol yang tidak diketahui namanya mengantar pesanan menggunakan sepeda.

Nyatanya ada kisah menyedihkan di baliknya. Diketahui driver ojek online tersebut harus rela mengantarkan pesanan pelanggan dengan mengendarai sepeda. Hal ini lantaran motor miliknya ditarik karena kredit yang tersendat. Kisah inipun menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Tak cukup sampai di situ, sang istri juga memberikan komentar dalam postingan yang viral tersebut. Menurut akun bernama Fariha Rahayu Januarty tersebut, sang suami terpaksa mengambil kredit motor karena motor lamanya sudah turun mesin.

Sayang, motor tersebut harus ditarik pihak leasing. Ditariknya motor tersebut membuat keluarga kecil mereka sempat bersitegang. Terlebih sang suami harus menafkahi tiga orang anak. Akhirnya sang driver tidak patah semangat, dirinya tetap bekerja mengambil pesanan makanan pelanggan dalam jarak dekat saja dengan menggunakan sepeda.

9. Dapat orderan 20 porsi makanan, setelah muter-muter 4 jam ternyata pelanggan ngilang

photo via boombastis.com

Dikutip dari Boombastis.com, kisah sedih seorang tukang ojek online diungkapkan oleh pemilik restoran di daerah Pejaten Village melalui akun Facebook. Ceritanya seorang driver Gojek mendapat orderan 20 porsi iga bakar madu. Tentu driver ojol itu menggunakan uang pribadi untuk menalangi biaya pemesanan. Setelah mengantri dan akhirnya mendapat makanan yang diminta, si bapak yang tidak lagi muda itu mencari alamat pemesan.

Naasnya, setelah berputar-putar selama lebih dari 4 jam, pelanggan tidak ditemukan juga. Alamat yang dikirim ternyata fiktif. Barulah si bapak sadar kalau dia ditipu oleh pelanggan. Dengan perasaan sedih dan putus asa, driver Gojek tersebut kembali ke restoran dan memohon agar pesanannnya bisa dikembalikan dengan imbalan uang si bapak juga kembali. Pemilik restoran yang prihatin akhirnya menyetujui. Bahkan melihat si bapak yang pucat gemetaran karena ternyata seharian belum makan lantaran mencari alamat, beruntungnya pihak restoran memberikan makanan gratis.

10. Dilarang masuk restoran karena kakinya pincang dan dianggap tidak higienis

Kisah sedih juga dialami oleh seorang driver gojek yang sudah berumur dan memiliki kekurangan fisik. Awalnya, driver ojol ini mendapat orderan untuk memesan makanan di salah satu restoran di PP Mall Jakarta. Kebetulan si konsumen sebelumnya juga telah memesan sebanyak tiga kali makanan di tempat itu via Gojek. Dan tiga kali pemesanan pun tidak pernah ada masalah. Namun ketika si bapak yang kakinya pincang memesan, pihak resto beralasan Gojek tidak boleh membeli makanan di resto tersebut.

Si driver Gojek pun akhirnya memberitahukan pada konsumen tentang hal itu. Konsumen yang merasa aneh sebab sebelumnya tidak pernah ada masalah lantas meminta menelepon manager restoran. Mirisnya, sang manager malah beralasan menjaga makanan agar higienis , sehingga tak memperbolehkan driver Gojek masuk. Tindakan ini jelas-jelas tidak konsisten karena sebelumnya tidak ada masalah. Akhirnya si driver pun diminta membeli makanan di tempat lain.

11. Akibat pelanggan nggak tau diri, driver ojol di pecat

photo via boombastis.com

Dikutip dari Boombastis.com, ada seorang driver ojol yang mendapat orderan ke ITB-Baltos dari seorang customer wanita. Tapi saat berkendara, si pelanggan malah keluar dari rute yang dituju. Si driver pun menjelaskan tapi diminta dengan sedikit memaksa dengan dalih akan membayar lebih. Singkat cerita, si bapak pun mengantar ke berbagai tempat mulai dari tempat edit data, tempat print hingga tujuan awal.

Mirisnya, driver ojol ini sempat menunggu hingga satu jam lebih namun pelanggan hanya membayar lebih sebanyak 3 ribu rupiah. Si bapak ojol tentu saja tidak terima karena dirinya sudah rugi waktu dan juga sudah melakukan perjalanan diluar rute. Dengan kesal pelanggan menambah lagi 5 ribu saja. Tapi tak disangka, pelanggan tersebut memberikan bintang 1 pada driver dan memberi catatan ‘memeras pelanggan’ di aplikasi. Alhasil akun Gojek bapak tersebut di suspend (non- aktifkan) dan tidak dapat dipakai lagi atau sama dengan dipecat. Parahnya si bapak ojol ini ternyata hanya mengandalkan Gojek sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya.

12. Driver ojol kecebur got dan HPnya rusak

photo via garduoto.com

Dikutip dari Garduoto.com, seorang bapak driver Uber kecebur kedalam parit di wilayah Kapuk, Jakarta Barat. Yang membuat sedih adalah saat motor sudah diangkat, bapak tersebut masih didalam parit untuk mencari handphonenya yang ikut tercebur. Dari keterangan IG tersebut handphone yang tercebur itu adalah miliknya satu-satunya, kalau tidak ketemu maka bapak tersebut akan kesulitan untuk mencari nafkah selanjutnya.

Nah itulah berbagai kisah haru dan menyedihkan yang pernah terjadi pada para diver ojol yang berjuang mencari nafkah untuk keluarga. Semoga dengan kisah-kisah mengharukan dan menyedihkan yang kerap menimpa driver ojol ini, kita bisa lebih bijaksana dalam menggunakan jasa driver ojol. Jangan menggunakan profesi driver ojol ini sebagai target prank kalian ya guys!