Makanan Khas Imlek Yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Dibuat oleh blogunik

Tahun baru China atau biasa disebut dengan Imlek merupakan hari raya bagi masyarakat Tionghoa. Jika kalian mempunyai sanak keluarga ataupun teman yang merayakan Imlek, pasti kalian pernah mendengar mereka mengucapkan Gong Xi Fa Cai, ataupun kalian sering melihat mereka membagi-bagikan angpao!. Yup karena memang itulah tradisi yang biasanya mereka lakukan saat merayakan Imlek, namun bukan hanya itu saja loh!.

Ada satu tradisi yang tak boleh dilupakan saat Imlek yaitu makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan. Apa saja itu? yuk langsung cek dibawah ini!.

 

1. Mie Goreng

photo via : rockingmama.id

Bukan hanya untuk mengenyangkan perut, atau makanan kesukaan, namun mie goreng memiliki peranan yang sangat penting dan wajib hadir saat perayaan Imlek. Bagi masyarakat Tionghoa, mie goreng mempunyai peranan penting yaitu simbol dari umur panjang, kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah, makanya mie goreng ini selalu hadir bukan hanya saat Imlek, namun mie goreng ini selalu hadir saat perayaan-perayaan besar umat Tionghoa.

2. Ikan Bandeng

photo via : mulpix.com

Untuk warga Indonesia yang merayakan Imlek, mereka mempunyai kepercayaan kalau ikan bandeng merupakan lambang dari pelicin bisnis. Maka saat Imlek, warga Indonesia yang merayakan biasanya wajib menghidangkan ikan bandeng yang diolah secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus.

3. Ayam atau bebek

photo via : www.tokopedia.com

Daging ayam atau bebek mungkin bisa dinikmati setiap hari tanpa menunggu perayaan besar. Namun ketika Imlek, menyantap saging ayam ataupun bebek akan memiliki makna yang berbeda. Warga Tionghoa meyakini jika ayam ataupun bebek merupakan simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan, makanya hidangan ayam ataupun bebek selalu hadir saat Imlek yang pastinya dalam keadaan utuh tanpa di potong menjadi beberapa bagian, sebab timbul harapan agar keluarga yang memakannya akan menjadi keluarga yang utuh dan bahagia selalu.

4. Daging Babi

photo via : resepcaca.blogspot.co.id

Bagi warga Tionghoa, menyajikan hidangan dari babi juga merupakan tradisi saat Imlek, dimana hidangan ini akan dimakan bersama keluarga besar. Seperti hidangan-hidangan yang lain, hidangan babi ini juga mempunya arti khusus, yakni orang yang memakan daging babi saat Imlek tidak akan menjadi malas seperti babi karena kemalasan yang ada dibabi sudah ia kunyah dan telan.

5. Telur Yang Di Rebus Dengan Air Teh

photo via : www.perutgendut.com

Telur juga gak pernah absen menghiasi meja makan saat Imlek, namun telur saat Imlek berbeda dari biasanya loh!. Telur yang wajib ada saat imlek adalah telur yang direbus menggunakan teh dan kecap asin sehingga warnanya menjadi kecoklatan. Selain rasa yang manis dan gurih, telur ini juga mempunyai arti khusus yakni mendatangkan kesuburan!. Yup mereka yang ingin segera memiliki momongan sepertinya wajib menyantap telur ini saat Imlek.

6. Yu Sheng

photo via : majalahkartini.co.id

Mungkin ada yang bertanya-tanya makanan seperti apa Yu Sheng ini? Yusheng atau yee sang merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar yang ditambah irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel. Ikan yang digunakan adalah ikan tuna atau salmon yang direndam campuran minyak goreng, minyak wijen, dan merica. Sementara saus yusheng terbuat dari campuran minyak wijen dengan saus buah prem, gula pasir dan kayu manis. Menurut tradisi Tionghoa, sebelum memakan Yu Sheng ini seluruh anggota keluarga akan mengaduknya bersama-sama dan yang paling terpenting kamu harus mengangkatnya setinggi mungkin. Semakin tinggi kamu mengangkat sayur atau ikannya maka harapan kamu akan terkabul dan keberuntungan kamu akan berlipat-lipat di tahun baru tersebut.

7. Kue Mangkok

photo via : dailywuz.com

Jika kamu ke pasar ataupun ke supermarket saat Imlek, kemungkinan besar kamu akan melihat banyaknya pedagang yang menjual kue mangkok. Kue mangkok ini berbentuk seperti bunga yang mekar, tak heran jika warga Tionghoa percaya jika kue mangkok yang umumnya berwarna merah ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun.

8. Kue Keranjang

photo via : www.rekanbola.com

Kue keranjang memang terkenal dengan teksturnya yang lengket dan rasanya yang manis. Kue manis ini mempunyai makna yaitu tahun yang lebih sejahtera, makanya tak heran jika warga Tionghoa selalu memiliki kue keranjang di setiap jamuan makan imlek ataupun saat sembahyang. Biasanya kue keranjang akan disusun di atas kue mangkok warna merah. Harapannya adalah setiap orang bisa memiliki kehidupan yang manis dan menanjak.

9. Lapis Legit

photo via : .idntimes.com

Selain kue mangkok dan keranjang, makanan warga Tionghoa khas Indonesia saat Imlek adalah lapis legit. Selain rasanya yang lezat, kue yang berlapis-lapis ini juga melambangkan rezeki yang berlimpah dan diharapkan dapat memberikan rezeki yang berlapis-lapis di tahun baru.

10. Jiao Zi

photo via : openrice.com

Kalian yang sering makan dinsum, pasti sudah tak asing lagi dengan makanan satu ini!. Yup! Jiao Zi merupakan hidangan khas China yang mirip dengan Siomay di Indonesia. Makanan satu ini juga merupakan hidangan yang wajib hadir saat Imlek. Bentuknya yang sengaja dibentuk menyerupai bentuk mata uang China pada jaman dulu dipercaya dapat membuat seseorang yang memakannya menjadi lebih kaya dan makmur.

11. Manisan Segi Delapan

photo via : reportasenews.com

Bagi warga Tionghoa, menyantap manisan segi delapan merupakan hukum wajib. Manisan segi delapan atau dikenal juga sebagai “tray of togetherness” atau “prosperity box” merupakan sajian Imlek yang sarat makna. Kotak segi delapan ini berisi manisan, buah yang dikeringkan, dan biji-bijian untuk camilan. Setiap makanan di dalam kotak ini memiliki makna simbolis, misalnya seperti jeruk kumkuat yang menjadi simbol kemakmuran, biji teratai yang melambangkan kesuburan, atau leci sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat. Angka 8 sendiri melambangkan keberuntungan dalam tradisi China.

12. Jeruk Mandarin

photo via : blog.kulina.id

Jeruk mandarin memang gampang ditemukan disetiap pasar, supermarket ataupun toko buah dan dapat dinikmati kapan saja. Namun menyantap jeruk mandarin saat Imlek akan terasa berbeda. Jeruk mandarin yang wajib hadir saat Imlek ini harus lengkap dengan tangkai dan daunnya. Jeruk mandarin yang berwarna kuning keemasan ini menjadi lambang kemakmuran dan kekayaan yang selalu bertumbuh.

13. Kuaci

photo via : topsy.one

Saat Imlek kebanyakan warga Tionghoa akan memilih kuaci sebagai cemilan yang penuh makna. Biji bunga matahari yang diolah menjadi kuaci ini mempunyai makna yakni simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan.

14. Eight treasure soup (Delapan Sup Harta Karun)

photo via : sneakandladle.wordpress.com

Selain mie goreng, Delapan Sup Harta Karun ini juga merupakan makanan khas saat Imlek. Dinamakan Delapan Sup Harta Karun karena sup ini memakai delapan bentuk bahan mendasar yang terbagi dalam teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, serta biji lotus. Menyantap sup ini adalah harapan dari usaha atau usaha berkembang cepat di tahun baru.

15. Udang

photo via : pxhere.com

Menyantap udang saat Imlek memiliki arti tersendiri bagi warga Tionghoa. Udang bisanya dimasak dengan bumbu khas masing-masing keluarga. Di China beberapa orang-orang berasumsi saat menghidangkan udang ketika Imlek itu artinya mudah-mudahan kebahagiaan senantiasa menemani di tahun selanjutnya.

16. Teripang

photo via : www.kompasiana.com

Jangan heran deh kalau mendekati Imlek, harga teripang akan melonjak tinggi, hingga mencapai jutaan untuk teripang dengan kualitas bagus. Teripang memang menjadi salah satu hidangan yang diyakini harus hadir saat Imlek. Teripang yang umumnya dimasak dengan abalon ini adalah simbol harapan untuk kehidupan yang tambah baik.