Negara-negara dengan tingkat polusi tertinggi

Polusi merupakan salah satu komponen lain dalam lingkungan yang dapat merubah tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam lainnya sehingga kualitas lingkungan turun samapai tingkat tertentu. Polusi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu polusi udara, air dan suara. Berikut ini adalah negara-negara dengan tingkat polusi tertinggi :

1. Saudi Arabia

Saudi Arabia adalah salah satu penghasil petroleum terbesar di dunia yang biasanya digunakan untuk bahan bakar kendaraan. Selain itu negara ini juga merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di dunia yang memegang 1/5 minyak dunia. Dilihat dari itu maka tidak mengejutkan jika negara ini memiliki tingkat polusi tertinggi kurang lebih 490 juta ton. Selain masalah industrial, polusi juga disebabkan karena emisi kendaraan dengan lingkungan yang kering dan terkadang terjadi angin topan mengarah ke kondisi pernapasan.

2. Kanada

Kanada setiap tahunnya menghasilkan sekitar 614 juta ton karbondioksida. Mungkin hal ini terdengar mengejutkan karena kanada memiliki lingkungan yang indah. Polusi ini terjadi karena industri pertambangan yang mencakup ke transportasi, polusi air dan mengarah ke polusi udara. Karena polusi itu banyak mamalia menderita kanker dan mati.

3. Korea Selatan

Polusi minyak adalah sebuah kontaminasi lingkungan dengan penyebaran minyak mentah karena sisa dari industrial. Fenomena ini dapat mengarah ke pencemaran udara yang menajdi salah satu sumber polusi Korea Selatan. Negara ini memiliki tingkat polusi kurang lebih 563 juta ton. Menyadari akan hal itu, pemerintah Korea telah mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi polusi ini namun tetap saja polusi ini menjadi salah satu masalah utama di negara ini. Polusi ini disebabkan karena emisi kendaraan dan asap industri.

4. Iran

Iran bukanlah negara tertinggi dalam polusi namun jika berdasarkan kota maka banyak sekali kota Iran yang tergolong memiliki polusi terbanyak. Salah satu kota di Irak yaitu Ahnvaz menghasilkan 1/3 polusi di negara ini. Setiap tahunnya diperkirakan polusi negara ini mengasilkan sekitar 574 juta ton CO2 dan bukannya menurun tetapi terus meningkat. Masalah polusi di Iran sudah sampai tingkat menyeramkan, bahkan kerusakan ekologi di negara ini menyebabkan laut Caspian tercemar. Limbah pabrik dan rumah tangga menjadi pencemaran utama di lautan Caspian, dan peningkatan jumlah pasien di rumah sakit yang mengalami masalah pernapasan mengalami peningkatan.

5. Jerman

Walapun negara ini termasuk dalam salah satu negara dengan tingkat polusi terbesar di dunia, namun setiap tahunnya negara ini sangat serius untuk mengurangi tingkat polusi tersebut. Setiap tahunnya negara ini memiliki tingkat polusi udara sebesar 762 juta ton, selain itu setiap tahunnya juga polusi tersebut berkurang 3 %. Bukti keseriusan mereka untuk mengurangi tingkat polusi dibuktikan dengan membuat sebuah tanaman yang dapat mengurung dan mendaur polusi udara dari batubara dan sejenisnnya. Bahkan di tahun 2020, negara ini menargetkan konsumsi listrik akan berkurang sebesar 13%.

6. Jepang

Walapun pemerintahan Jepang telah berusaha untuk mengurangi tingginya polusi ini, negara yang terkenal sebagai negara matahari terbit ini menghasilkan polusi setiap tahunnya sekitar 1,2 Miliyar ton CO2. Polusi tersebut dihasilkan dari berbagai industri, perkotaan dan besarnya transportasi umum di negara ini. Walapun kebanyakan orang menganggap polusi ini berasal dari emisi gas transportasi umum, beberapa kritikus memandang bahwa upaya pemerintah dalam mengurangi polusi sangat salah dialokasikan, bukannya ke industri malah ke emisi gas.

7. Rusia

Rusia memiliki populasi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara lainnya, dengan hanya jumlah penduduk sekitar 141,950,000, akan tetapi negar ini memilki polusi yang cukup tinggi yaitu sekitar 1,7 Miliar ton pertahunnya. Polusi ini berasal dari kota industri di Rusia, dimana setiap tahunnya hampir 500 ton tembaga dan nikel, 2 juta sulfur oksda dilepaskand di udara. Masa hidup pekerja yang bekerja dipabrik juga mengalami penurunan sekitar 10 tahun di bandingnan dengan yang bekerja di bidang lainnya.

8. India

Negara dengan penduduk terbesar ke 2 di dunia ini memiliki populasi sebesar 1,139,964,932 penduduk. Hal ini mengakibatkan polusi gas sebesar hampir mencapai 2 Miliar ton, polusi ini dihasilkan dari berbagai perindustrian di negara ini. India juga termasuk negara paling berkembang maka dari itu perkembangan industri di negara ini tidak dapat terelakkan dan mengakibatkan produksi karbondioksida yang sangat besar di negara ini. Bahkan anak-anak di negara ini di ekploitasi untuk bekerja di pabrik-pabrik besar dengan upah yang bahkan jauh dari bayangan kalian.

9. United States

Negara yang dikenal dengan negara paling adikuasa di antar negara lainnnya, negara ini memang sangat dapat mempengaruhi perekonomian dunia, namun untuk dapat bertahan sebagai yang teratas tentu perindustrian negara ini juga harus sangat kuat. Hal itu menyebabkan Amerika mempunyai polusi terbesar 5,4 miliar ton setaip tahunnya. Tidak heran karena denda polusi dalam negara adikuasa ini kepada para industri yang melanggarnya hanyalah 25.000 dollar, denda ini sebuah pengeluaran yang dapat dibayarkan oleh industri-industri besar tanpa benar-benar menganggapnya sebagai kerugian utamanya.

10. Cina

Negara dengan sebutan tirai bambu ini merupakan negara terluas di dunia, industri-industri dari berbagai belahan dunia melakukan investasi di negara ini, membuat Cina menjadi negara paling berkembang di Asia. Bahkan di tahun 2020, Cina dapat menjadi negara terkuat di Asia menyaingi Amerika dalam hal keuangan. Perkembangan yang cepat juga menghasilkan pengeluaran yang besar yakni polusi yang dihasilkan negara ini merupakan yang nomor satu di dunia, dengan tingkat polusi gas mencapai 8.2 miliar ton setiap tahunnya, dengan jumlah penduduk mencapai 1.3 miliar mengakibatkan polusi ini berasal dari berbagai macam seperti transportasi, perkotaan, perkantoran, industri dan produksi makanan.