Negara Negara Yang Mengharamkan Perayaan hari Valentine

Dibuat oleh blogunik

Public Displays of Affection (PDA) atau menunjukkan kasih sayang di depan publik akan meningkat cukup tajam di tanggal 14 Februari. Penyebabnya? Tentunya, para pasangan kekasih atau orang-orang yang menunjukkan pada orang tersayang ingin mengungkap perasaan mereka pada Hari Valentine.

Toko-toko akan bermanjaan dengan nuansa merah muda, merah hati, dan tentunya bentuk hati. Toko mawar, cokelat, dan pernak-pernik lucu akan banyak digandrungi para pengunjung. Apalagi, jika bukan bertujuan untuk menyambut Hari Valentine?. Namun, jangan salah. Mengutip dari laman Mic, Selasa (10/2/2015), ternyata dapat negara yang `melarang` warganya untuk memperlihatkan antusiasme mereka terhadap perayaan Hari Valentine. Negara sangat menganjurkan warganya untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang di depan umum.

Negara mana sajakah yang melarang perayaan Hari Valentine itu? Kira-kira, apa saja ya penyebabnya?  Jadi, berikut ulasannya:

1. Malaysia

 

Pejabat muslim Malaysia mengingatkan warga Muslim untuk menentang perayaan Hari Valentine karena dianggap sebagai kegiatan yang berakibat buruk. Pada 2005, kepala Departemen Pengembangan Islam Malaysia Wan Mohamad Sheikh Abdul Aziz memfatwa haram perayaan Hari Valentine karena perayaan tersebut dianggap sebagai perayaan umat Kristiani dan oleh karena itu masyarakat yang beragama lain tak bisa turut merayakannya.

Sekiranya, terdapat sekitar lebih dari 60 persen penduduk beragama Islam yang mengisi negara tetangga kita satu ini. Oleh karena itu, Hari Valentine cukup terlarang di negeri Jiran ini.

Menunjukkan kasih sayang di depan umum memiliki risiko yang cukup tinggi di negara ini. Bahkan, kabarnya pada tahun 2012, polisi meringkus beberapa pasangan di hotel dan mereka dihukum layaknya melakukan sebuah tindak kejahatan.

2. Iran

Para guru agama Islam di Iran menentang perayaan Hari Valentine karena dianggap bertentangan dengan budaya Islam. Pada 2011, pemerintah Iran menerapkan aturan pelarangan produksi barang-barang yang berhubungan dengan Hari Valentine seperti kartu ucapan, bunga mawar, suvenir, dan boneka beruang agar warganya tidak merayakan hari raya kasih sayang tersebut. Iran mengganti perayaan Valentine dengan perayaan Mehregan yang juga merupakan peringatan hari kasih sayang. Perayaan Mehregan telah ada sejak zaman Persia kuno di mana perayaan yang dimulai setiap awal Oktober ini diunjukkan sebagai penghormatan terhadap bidadari cinta Persia, Mithra.

3. Arab Saudi

Mulai tahun 2002, polisi agama di Arab Saudi melarang penjualan pernak-pernik Valentine. Mereka menghimbau para pemilik toko untuk menyingkirkan barang-barang berwarna merah karena hari Valentine mereka anggap sebagai hari raya umat Kristiani. Mulai 2008, para penjual bunga dan jasa pelipatan kertas kado menawarkan barang dan jasanya secara tertutup lewat jaringan bawah tanah.

4. Pakistan

 

Presiden Pakistan mengecam Valentine’s Day dengan mengatakan perayaan tersebut tidak ada hubungannya dengan kebudayaan Pakistan atau Muslim, sehingga harus dihindari. Presiden Mamnoon Hussain, yang perannya seremonial, berbicara satu hari setelah daerah Kohat di wilayah barat laut yang konservatif mengumumkan larangan penjualan semua barang-barang terkait hari kasih sayang tersebut.
Pada hari Jumat (12 Februari) dewan kota Peshawar, di barat laut, meloloskan resolusi perayaan apa yang mereka katakan sebagai hari “yang tidak ada gunanya”.
Tetapi ini memang masalah yang memecah belah masyarakat.
Para pejabat di kedua tempat kemudian mengatakan larangan tersebut telah dicabut dan tidak diperhatikan karena tidak mendapatkan dukungan.
Media setempat pada permulaan minggu ini melaporkan kota Islamabad akan melarang perayaan Valentine’s karena merupakan “ejekan terhadap Islam”, tetapi para pejabat kemudian mengatakan keputusan tersebut sulit dilaksanakan.
Meskipun asalnya adalah hari Kristen, Valentine’s Day menjadi populer di antara warga Pakistan.
Para penjual bunga melaporkan lonjakan penjualan tahun ini, sama seperti beberapa tahun terakhir.

Disunting dari:

http://lifestyle.liputan6.com/read/2170890/6-negara-yang-melarang-perayaan-hari-valentine
http://uniqpost.com/32479/negara-negara-yang-melarang-perayaan-hari-raya-valentine/
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/02/160213_dunia_pakistan_valentine

Save

Save

Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *