Penting! Inilah 30 Jenis Daun Yang Berkhasiat Obat
Guys, bersyukurlah karena kita terlahir di Indonesia yang merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki beragam tumbuhan. Termasuk juga tanaman rempah-rempah yang menjadi ciri khas negara agraris ini. Selain itu, Indonesia juga ditumbuhi dengan berbagai jenis tumbuhan obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk penyakit kronis sekalipun.
Namun kebanyakan orang lebih memilih cara praktis dengan menjalani pengobatan dengan obat modern yang tanpa kita sadari mengandung zat kimia di dalamnya. Bahkan kita sendiri mengetahui kalau mengkonsumsi obat modern dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit lain. Ditambah biaya pengobatan yang pastinya sangat mahal. Padahal, bisa dibilang, sejak jaman dulu kita sudah sangat dipermudah dalam hal pengobatan karena tanah Indonesia ditumbuhi oleh berbagai tumbuhan yang berkhasiat bagi kesehatan. Jadi kenapa tidak mencoba pengobatan dengan cara alami dengan memanfaatkan tumbuhan obat?
Mungkin selama ini kita sering menjumpai berbagai macam tumbuhan yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk manusia baik dari sisi kesehatan maupun sisi yang lain-lainnya namun terkadang kita sering tidak menyadari bahwa bagian-bagian tumbuhan tersebut sangat bermanfaat.
Bagian dari tumbuhan obat yang kebanyakan paling bermanfaat adalah bagian daunnya. Sebut saja seperti daun sirih yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Nah selain daun sirih ada banyak lagi daun-daun yang sangat berkhasiat dan bermanfaat bagi manusia. Kira-kira daun apa saja? Untuk itu berikut berbagai jenis daun yang sangat berkhasiat bagi manusia. Check it out guys!
1. Daun Pacar Cina/Daun Kemuning
photo via tropical.theferns.info
Tanaman pacar cina (Aglaia odorata Lour) merupakan tanaman obat berbentuk perdu yang berasal dari Asia Tenggara khusunya Indonesia. Tanaman ini termasuk tanaman liar karena bisa ditemukan dengan mudah disekitar semak ataupun dilahan-lahan lainnya. Daun dari tanaman ini sudah sering digunakan sebagai obat dalam pengobatan herbal karena mengandung senyawa baik yang dapat menyehatkan tubuh. Senyawa yang terkandung dalam daun ini, yaitu geraniol, paniculatin, eugenol, careen-3, cadine, tanin, bisabolene, dan masih banyak lagi.
Daun pacar cina ini memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal, mengatasi infeksi saluran kencing, mangatasi kolesterol tinggi, melancarkan haid, mengatasi keputihan pada wanita, mencegah penuaan dini hingga dapat membantu melangsingkan tubuh. Untuk mendapatkan khasiat dari daun ini, kamu hanya perlu mengolah ini dengan cara direbus terlebih dahulu kemudian mengonsumsi air rebusannya secara teratur sampai gejala gangguan kesehatan kamu hilang.
2. Daun Bayam Duri
photo via invasive.org
Selama ini mungkin kita hanya mengenal bayam sebagai sayuran yang lezat, namun ada juga lho jenis bayam lain yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh yakni bayam duri (Amaranthus spinosus). Tanaman ini biasanya tumbuh liar di pekarangan. Seperti namanya, bayam ini berbeda dari jenis bayam yang biasanya kita konsumsi pasalnya bayam ini memiliki banyak duri di batangnya. Hal inilah yang membuat orang menganggap tanaman ini tidak berfungsi apapun. Padahal tanaman obat ini khususnya pada daun menyimpan berbagai kandungan gizi dan zat-zat baik yang bagus untuk kesehatan, seperti Vitamin B6, Vitamin K, Vitamin C, Vitamin A, Peridoksin, Zat besi, Kalsium oksalat, Kalium nitrat, Amarantin, Antitoksik, Ekspektoran, Diuretik dan Antipiretik.
Dengan kandungan tersebut, daun dari bayam duri dapat berfungsi sebagai penawar racun dari bisa ular. Selain itu, daun dari bayam duri juga bisa digunakan sebagai pelancar ASI pada ibu menyusui, bisa juga digunakan untuk mengatasi penyakit bisul dan kutil. Hebatnya lagi daun bayam duri juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit parah lainnya seperti TBC, Bronkitis, Wasir, Kecing Nanah hingga menangani keputihan yang mengganggu. Untuk memperlancar ASI kamu cukup menghaluskan beberapa helai daun bayam duri dan sedikit air, kemudian balurkan disekitar payudara.
3. Daun Beluntas
photo via commons.wikimedia.org
Tanaman obat yang satu ini memang sudah dikenal oleh banyak orang, tetapi hanya sedikit yang mengetahui manfaat dari tanaman beluntas. Tanaman yang memiliki nama Ilmiah Pluchea indica ini merupakan salah satu tanaman obat yang biasa tumbuh liar di pekarangan rumah. Beluntas memiliki daun berwarna hijau dan bergerigi pada tepinya, tingginya bisa mencapai 1-3 meter. Daun beluntas mengandung Saponin, tlavonoida, polivenol, alkaloida dan minyak atsiri yang baik untuk tubuh.
Selain dimanfaatkan untuk sayuran, daun beluntas juga dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit, antara lain pegal linu, rematik, nyeri pinggang, keputihan, perut kembung, serta dapat menurunkan panas. Selain itu daun beluntas juga ampuh untuk mengatasi bau badan. Kamu cukup mengkonsumsi daun beluntas secara rutin, maka kamu akan terbebas dari bau badan.
4. Daun Sambiloto
photo via aonamida.blogspot.com
Mungkin kalian sudah nggak asing lagi dengan daun sambiloto. Daun yang identik dengan rasa pahit melilit ini memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Dibalik rasanya yang pahit, daun yang memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata ini mampu mnyembuhkan kencing manis dan diabetes. Memiliki kandungan Alkane, minerla, damar, tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun sambiloto juga berfungsi untuk mencegah radang, bersifat diuretik sehingga dapat melancarkan air kencing, menurunkan demam, sakit perut, mengobati keracunan. Berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, berat badan, dan juga kadar gula berlebihan di darah sehingga baik untuk penderita diabetes. Bahkan bisa juga dijadikan sebagai obat penyakit tifus. Kamu cukup merebus daun sambiloto ini kemudian meminumnya untuk mengobati penyakit diabetes.
5. Daun Cincau
photo via vice.com
Pastinya kalian sudah tidak asing dengan tanaman ini bukan? Ya, tanaman yang sering diolah menjadi es cincau ini ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh lho. Daun cincau pada umunya ada 2 jenis yakni yang berwarna hijau dan hitam, keduanya memiliki rasa yang sama-sama lezat dan juga sama-sama berkhasiat untuk kesehatan. Cincau hijau mengandung Mineral, alkaloid, serat, klorofil, saponin, tanin, kalsium dan fosfor yang mampu mengatasi gangguan pencernaan, demam, diare, anti radang, dan menurunkan hipertensi. Sedangkan cincau hitam mengandung Saponin, flavonoida, tanin, yang mampu mengatasi sakit perut, gangguan pencernaan seperti radang usus, diare, batuk, demam, tekanan darah tinggi, serta sebagai obat keputihan. Daun cincau juga digunakan sebagai obat diabetes militus, radang lambung, dan mengobati sakit tipes.
6. Daun Tempuyung
photo via calflora.org
Tempuyung (Sonchus arvensis) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang biasanya tumbuh liar di pinggir jalan. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning. Bagian paling berkhasiat pada tempuyung adalah daunnya. Daun tempuyung rasanya pahit, tapi bersifat mendinginkan. Meskipun pahit, namun daun tempuyung mempunyai banyak manfaat. Mengandung Inositol, manitol, silika, saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun dari tanaman tempuyung ini bermafaat sebagai obat batu ginjal, karena sifatnya diuretik atau meluruhkan kencing. Tidak hanya itu, daun tempuyung juga bisa digunakan untuk mengatasi asam urat, bengkak, bisul, demam, dan darah tinggi.
7. Daun Benalu
photo via bukalapak.com
Kita mengenal benalu sebagai parasit pada tanaman lainnya. Tapi, meski dikenal sebagai tanaman penganggu karena menyerap nutrisi dari tanaman lain, ternyata benalu mempunyai kandungan zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya bisa mengobati nyeri pinggang, kencing yang tidak lancar dan juga gangguan pada kelenjar prostat, tumor, amandel kanker, dan juga gangguan pada organ usus.
8. Daun Jinten
photo via daunjinten.websitekesehatan.com
Jinten (Plectranthus amboinicus) adalah tanaman yang sering dijadikan sebagai bumbu masakan olahan daging. Daunnya berdaging lunak dan beraroma khas. Jinten dimanfaatkan pula sebagai tanaman obat tradisional. Daun jinten mengandung minyak atsiri yang juga mengandung karvakol, fenol, dan lain-lain. Dengan kandungan yang dimilikinya, daun jinten mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan, diantaranya untuk mengobati perut kembung, obat sakit kepala, mengobati penyakit ayan, menyuburkan ASI, mengobati rematik, serta mengembalikan kekebalan tubuh.
9. Daun Andong
photo via stewartflowers.net
Daun andong mempunyai ciri daun lebar dengan warna merah kehitaman. Tanaman ini mempunyai bentuk daun yang indah tidak heran banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tidak hanya mempunyai bentuk daun yang indah, ternyata daun dari tanaman ini juga memilili beragam manfaat untuk kesehatan. Kandungan kimia dari tumbuhan ini belum banyak diketahui. Namun tumbuhan ini telah banyak digunakan dan terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit, antara lain menghentikan pendarahan, menyejukkan darah dan mengatasi bengkak karena memar (antiswelling). Manfaat lainnya dari tumbuhan ini adalah untuk mengatasi kencing berdarah, mencegah keguguran, wasir berdarah, nyeri lambung, nyeri ulu hati, tuberkolosis (TBC), hingga mengatasi terlambat haid.
10. Daun Bakung
photo via perpustakaan-pijay.blogspot.com
Jenis daun selanjutnya yang berkhasiat bagi tubuh adalah daun bakung. Tanaman obat yang satu ini mempunyai daun yang memanjang dan bunganya berwarna putih. Bagian dari tanaman bakung yang berkhasiat sebagai obat adalah umbi, daun, akar dan seluruh bagian tanaman, baik dalam keadaan segar maupun kering. Tanaman bakung memiliki efek farmakologis sebagai peluruh kencing, antiinflamasi, mencegah pendarahan dan sebagai obat luka. Saat kamu terluka, kamu hanya cukup menumbuk atau menghaluskan daun ini lalu kemudian mengoleskan pada bagian luka yang sakit.
11. Daun Duduk
photo via puriegarden.com
Mungkin banyak yang belum tahu seperti apa daun duduk tersebut. Tanaman ini biasanya tumbuh liar, daunnya runcing pada ujungnya dan berbentuk lonjong.tanaman ini bisanya berwarna hijau tua atau lonjong. Daun dari tanaman ini mengandung samponin, flavonoida, polifenol, tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, asam silikat. Dengan kandungannya daun duduk ini dimanfaatkan banyak orang untuk mengatasi radang ginjal akut, rematik, radang usus, TBC, demam, disentri, wasir, batu ginjal atau kencing batu, anti inflamasi, dan stomakik. Selain itu daun duduk dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni (diuretik), melancarkan peredaran darah, menetralkan racun, meredakan batuk, anti nyeri, malaria, dan hepatitis.
12. Daun Dewa
photo via bukalapak.com
Daun dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.) merupakan salah satu tanaman obat tradisonal yang digunakan dalam mengobati beberapa jenis penyakit. Warna daun dewa hijau keunguan. Helai daun berbentuk bulat lonjong, tekstur lunak berdaging, permukaannya berbulu halus dengan ujung daun lancip dan tepi daun bertorah.
Daun dewa atau sering disebut dengan daun sambung nyowo yang termasuk tanaman obat keluarga ini mengandung beberapa senyawa kimia seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, polifenol, sterol, tannin, vanilat, asam klorogenat, asam p-kumarat, asam p-hidroksi benzoate, alkaloid, dan triterpenoid. Selain senyawa tersebut, terdapat pula sifat-sifat kimiawi pada setiap zat kimia di dalamnya, seperti antikoagulan, diuretik, anti-peradangan, anti-bakteri, sitostatik, analgesik, anti-toksin, anti-kolestrol, anti-piretik, hipotensif, dan hipoglikemin.
Daun ini memiliki beragam manfaat seperti wasir, kanker, tekanan darah tinggi, bahkan daun ini bisa mentralisir racun, dan mengobati luka. Bisa juga untuk mengatasi penyakit kulit sepert kutil, flek hitam di wajah, dan lain-lain. Untuk menggunakan daun ini sebagai obat kutil adalah dengan menghaluskan beberapa lembar daun Dewa. Setelah menjadi pasta, kamu cukup membalurkannya pada area kulit yang berkutil. Diamkan semalaman dan bilas hingga bersih dikeesokan harinya.
13. Daun Ajeran
photo via tumbuhansekitar.blogspot.com
Daun yang berkhasiat obat selanjutnya adalah daun ajeran. Tanaman ini biasa tumbuh liar di pekarangan atau kebun. Tanaman ini memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Ajeran mempunyai nama latin Bidens pilosa L masih satu kerabat dengan tanaman jenis Labiatae. Di setiap daerah tanaman ini mempunyai nama yang berbeda-beda, di Jawa dikenal dengan nama ketul, Sunda dengan nama Ajeran, Malaysia dengan nama Kancing Baju. Manfaat dari daun ajeran adalah untuk menurunkan demam dengan cara merebus dan meminum air rebusannya. Selain itu bisa juga digunakan untuk mencuci mata, caranya dengan merebusnya kemudian tunggu sampai air rebusan dingin baru digunakan untuk mencuci mata.
14. Daun Landep
photo via florakarnataka.ces.iisc.ac.in
Tanaman landep (Barleria prionitis), mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan Asia tropik ini mempunyai banyak khasiat sebagai tumbuhan obat keluarga karena menyimpan ragam kandungan seperti saponin, garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat. Bagian akarnya mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol. Daun landep mampu mengatasi rasa sakit ketika kencing atau sebagai peluruh kencing karena mempunyai sifat diuretik dari kandungan-kandungan kimiawi yang secara alami berada di dalamnya. Selain itu, daun landep juga berkhasiat untuk menurunkan demam, mengobati rematik, sakit perut, cacingan, perut busung, kurap, encok, dan mencegah gigi rusak.
15. Daun Saga Rambat
photo via eng-version.2dox.pl
Saga rambat atau dikenal pula dengan nama saga manis (Abrus precatorius) dijadikan tanaman obat karena kaya akan manfaat. Daunnya berbentuk bulat mirip daun kelor dan memiliki rasa manis. Bagian biji daun saga merupakan bagian yang benar-benar tidak boleh dikonsumsi karena mengandung zat beracun yang apabila tertelan sangat berisiko terhadap kematian. Tumbuhan daun saga banyak tumbuh liar di hutan. Pertumbuhannya optimal pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Pada bagian daunnya banyak terkandung senyawa saponin dan flavonoid. Daun saga berkhasiat untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan seperti sariawan, batuk pada bayi, batuk kering, batuk berdahak, tenggorokan gatal, amandel, radang mata, radang tenggorokan, panas dalam, gangguan jantung, hipertensi, dan bronkitis.
16. Daun Sirih
photo via gayathrigayu168.blogspot.com
Siapa sih yang nggak tahu daun sirih? Semua orang pasti mengenalnya. Daun sirih merupakan daun tunggal berbentuk jantung, ujung daun runcing tumbuh berseling pada batang, daun memiliki tangkai dan mengeluarkan aroma khas jika daun diremas. Orang-orang yang tinggal di pelosok desa, sebut saja suku Bayan yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat, mempunyai kebiasaan mengunyah daun sirih bersama kapur dan pinang. Kegiatan tersebut ternyata bukan sebatas tradisi atau budaya, tetapi berdasarkan penelitian ternyata mengunyah sirih ada hubungannya dengan penyakit kanker mulut serta pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat maliginan.
Daun sirih juga mempunyai kegunaan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti batuk berdahak, sariawan, bronkitis, kulit berjerawat, sakit gigi, keputihan, demam berdarah, haid tidak teratur, asma, radang tenggorokan, gusi bengkak, mata merah dan gatal, bau ketiak, menghilangkan bekas luka bakar, bisul, mimisan, pendarahan pada gusi, dan permukaan kulit yang terasa gatal.
17. Daun Adas
photo via edubio.info
Selain dijadikan sebagai rempah-rempah, daun adas juga digunakan sebagai tanaman obat. Daun adas mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh diantaranya Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin E, Anisaldehida dan masih banyak lagi yang lainnya. Manfaatnya untuk kesehatan bisa digunakan untuk mengobati anemia, mengatasi sembelit,mengobati sakit jantung, mencegah kanker, mengobati diare, melancarkan haid, mengobati sakit mata, obat sesak nafas dan lain sebaginya.
18. Daun Jambu Biji
photo via world-crops.com
Selain buahnya yang enak dimakan, ternyata daun jambu biji juga memiliki khasiat obat lho. Manfaat daun jambu biji bagi kesehatan ini sangat melimpah karena pada daun jambu biji terdapat kandungan yang bisa menyembuhkan penyakit layaknya anti bakteri, anti oksidan, hingga anti peradangan. Daun jambu biji terkenal mampu mengatasi diare, mencegah diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Daun jambu biji juga memiliki zat anti kanker dan anti tumor layaknya likopen atau quercetin yang melengkapi vitamin C untuk melawan berbagai antioksidan dan radikal bebas. Beberapa jenis penyakit kanker layaknya kanker lambung, kanker prostat, kanker payudara, atau kanker mulut bisa dicegah dengan rutin mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji.
Manfaat daun jambu biji selanjutnya adalah mengobati alergi. Daun jambu biji memiliki zat histamin yang sangat bermanfaat untuk mengobati alergi. Daun jambu biji juga sangat bekhasiat untuk penyembuhan penyakit bronkitis karena kandungan dalam daun jambu biji mampu mengencerkan lendir dalam saluran pernapasan, membuka paru-paru, dan melegakan napas. Daun jambu biji juga terkenal sebagai obat herbal yang paling ampuh untuk demam berdarah. Karena mampu menaikkan jumlah trombosit secara signifikan. Daun jambu biji juga merupakan obat yang aman untuk membantu menurunkan berat badan.
19. Daun Kelor
photo via dedyk19.blogspot.com
Selama ini banyak orang Indonesia percaya kalau daun kelor mampu menangkal hal-hal berbau mistis dan juga mampu melunturkan susuk. Selain itu masyarakat Indonesia juga sering menggunakan daun kelor sebagai sayuran yang nikmat. Tapi selain itu, daun kelor ternyata juga bisa dijadikan sebagai tanaman obat lho. Daun kelor yang termasuk dalam macam-macam tanaman obat keluarga ini dianjurkan oleh WHO, organisasi kesehatan dunia untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak pada usia pertumbuhan dikarenakan mengandung banyak sekali vitamin dan mineral. Sedangkan pemanfaatan daun kelor sebagai TOGA umumnya untuk pencegahan penyakit, seperti panyakit jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Selain itu daun kelor juga mempunyai manfaat lain, yakni sebagia obat penurun panas dan demam, daun kelor juga bagus untuk menjaga metabolisme tubuh.
20. Daun Katuk
photo via polybag99.com
Katuk adalah sejenis sayuran daun yang memiliki nama latin Sauropus adrogynus dan termasuk famili Euphorbiaceae. Salah satu manfaat daun katuk yang cukup populer adalah kemampuannya untuk memperlancar dan memproduksi ASI. Zat dan senyawa yang terkandung di dalamnya mencakup protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin (A, B, C), pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Selain itu, terkandung pula energi, hidrat arang, serat, abu, kalsium, karoten, dan air.
Selain memperlancar ASI, daun katuk juga memiliki beberapa manfaat lainnya seperti mengatasi anemia. Selain itu, daun kantuk dipercaya dapat meningkatkan efisiensi absorsi saluran pencernaan, mencegah kelelahan, dan menghambat terjadinya penyakit kronis pembuluh darah. Manfaat daun katuk lainnya adalah kemampuannya menyembuhkan bisul, menghilangkan darah kotor, serta menyembuhkan demam dan influenza. Khasiat daun katuk itu diperoleh dari kandungan zat antioksidan yang paling tinggi di antara beberapa sayuran.
Selain itu, daun katuk mengandung banyak vitamin C (lebih tinggi dari jeruk maupun jambu biji) yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk meningkatkan ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak, mengatur tingkat kolesterol, menyembuhkan luka, serta meningkatkan fungsi otak agar bekerja maksimal.
Daun katuk juga memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit mata, meningkatkan pertumbuhan sel dan menjaga kesehatan kulit karena kandungan vitamin A yang tinggi. Bagi kaum pria, daun katuk juga berfungsi untuk membangkitkan vitalitas serta meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, karena kaya senyawa fitokimia.
21. Daun Seledri
photo via foodia.com
Seperti yang kita tahu, seledri memang salah satu bahan makanan yang membuat rasa makanan semakit sedap. Tapi ternyata seledri juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh lho! Seledri mengandung berbagai macam vitamin, antara lain vitamin A, Vitamin C, Vitamin B, mineral, kalium, dan juga zat besi. Seledri dipercaya berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Selain itu tanaman ini berkhasiat sebagai obat dari penyakit darah tinggi, mencegah penyakit kanker, dan dijadikan sebagai obat penenang syaraf atau menghilangkan stress. Selain itu seledri juga bisa dijadikan sebagai perawatan wajah, karena mampu mencegah kerutan pada wajah. Caranya cukup mudah, kamu cukup menghaluskan seledri dengan sedikit air, kemudian membalurkan pada wajah.
22. Daun Miana Merah
photo via setiawanap.com
Daun Miana, mungkin sebagian dari Kamu belum terlalu familiar mendengarnya. Tanaman yang memiliki nama latin Coleus scutellarioides ini memang lebih sering disebut sebagai daun iler di Indonesia. Banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagai tanaman hias karena bentuk dan warnanya yang cantik. Selain itu, daun miana juga mempunyai karakteristik sebagai tanaman obat-obatan atau tanaman herbal. Gangguan kesehatan seperti wasir atau ambeien bisa diobati oleh daun miana merah dengan cara meminum air rebusan dari daun miana merah. Selain wasir, daun miana juga berkhasiat untuk membantu memecahkan dan mengeringkan bisul dengan cara megnompresnya beberapa menit hingga bisul sembuh dan kering. Terakhir, daun miana juga mampu menolong penderita diabetes dengan meminumnya secara rutin hingga kadar gula darah turun.
23. Daun Pepaya
photo via saniadaffa.com
Buah pepaya memang terkenal memiliki banyak manfaat untuk pencernaan. Masalah sulit BAB akan cepat teratasi ketikan mengkonsumsi buat satu ini. Tapi bukan hanya buahnya saja ternyata yang bermanfaat, daun pepaya pun disebut-sebut merupakan tanaman herbal yang dapat dijadikan obat. Daun pepaya bisa digunakan untuk mencegah kanker karena sarat akan getah putih seperti susu, Selain mengandung senyawa antikanker. Daun pepaya juga menyimpan senyawa karpain yang baik untuk menghambat kinerja beberapa jenis mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan. Daun pepaya bisa juga dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah serta mengobati demam berdarah dan nyeri haid. Untuk dapat mendapatkan khasiat dari daun pepaya ini, kamu hanya perlu merebusnya sampai lunak dan menikmatinya sebagai lalapan.
24. Daun Binahong
photo via erotani.blogspot.com
Binahong (Bassela rubra linn) adalah tanaman herbal yang bisa tumbuh disegala tempat, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Tumbuhan binahong ini juga biasa dikenal sebagai gondola di Indonesia. Ciri khas dari tumbuhan ini adalah bentuk daunnya yang melengkung dengan bentuk bagian daun yang dekat dengan batang melengkung menyerupai hati. Bagian dari tumbuhan binahong yang bermanfaat bagi manusia adalah daunnya karena daun binahong dikenal memiliki kandungan anti-mikroba maupun senyawa alkaloid yang tentunya dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Daun binahong memiliki segudang manfaat bagi kesehatan seperti mengobati luka, ambeien, tekanan darah rendah, borok menahun, obat batuk alami, disentri atau mencret-mencret, gegar otak, eksim & penyakit kulit ringan seperti gatal-gatal, gusi berdarah, obat jerawat, mimisan, melancarkan haid, gagal ginjal, kencing manis (diabetes melitus), menambah nafsu makan, lemah syahwat atau impotensi, sakit paru-paru, menjaga stamina tubuh, pemulihan patah tulang, melancarkan peredaran darahm, melancarkan buang air kecil maupun buang air besar, mengobati radang pada ginjal, pasca operasi, pasca melahirkan, sesak nafas, maupun usus bengkak.
25. Daun Afrika
photo via bitter-leaf.blogspot.com
Daun Afrika atau Vernonia amygdalina merupakan tanaman herbal yang populer digunakan sebagai pengobatan tradisional di bagian barat Afrika, terutama di Nigeria. Namun kini daun Afrika sudah banyak bisa ditemukan di Indonesia. Daun Afrika termasuk sumber protein, serat (jenis tidak larut air), dan lemak sehat yang cukup tinggi. Selain itu, daun Afrika diperkaya oleh sejumlah mineral penting lainnya seperti zink, kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan natrium. Daun ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks yang dapat membantu mencukupi kebutuhan harian tubuh.
Dengan kandungannya tersebut, daun Afrika mampu menurunkan kolesterol, membantu mengobati kanker, dapat mencegah penyakit jantung, meredakan gejala demam malaria hingga mengobati diabetes. Dikutip dari Hellosehat, Ekstrak daun ini mengandung zat aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan polifenol yang berguna untuk menurunkan glukosa darah setelah makan. Ekstrak ethanol yang ada dalam daun Afrika juga dapat mengurangi kadar gula darah secara keseluruhan. Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa daun ini menurunkan glukosa darah hingga 50% dibandingkan dengan hewan diabetes yang tidak diobati.
26. Daun Kemangi
photo via alam-maya.com
Daun kemangi adalah daun paling favorit di Indonesia karena rasanya yang lezat sebagai lalapan. Identik dengan lalapan membuat banyak orang tidak mengetahui kalau kemangi juga ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari Doktersehat, di China, tanaman ini digunakan sebagai obat infeksi, sakit perut, gigitan ular, sengatan serangga, obat deman hingga sebagai obat kanker. Banyak negara lainnya yang juga memanfaatkan daun kemangi sebagi obat tradisional, seperti Yunani, Filipina, Tanzania, Meksiko, dan negara-negara Amerika dan Eropa.
Perlu kamu ketahui, kemangi memiliki manfaat untuk memelihara kesehatan jantung karena kaya akan beta-karoten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Kemangi juga berfungsi untuk menurunkan gula darah, mencegah bau mulut dan bau badan, mengobati masalah organ intim wanita, nyeri payudara, mengatasi batu ginjal dan mengatasi albuminaria. Kemangi juga ampuh untuk mengatasi perut kembung, maag, badan lesu, masuk angin, epilepsi, arthritism anti penuaan hingga mengatasi kejang. Aroma dari daun kemangi juga dapat digunakan sebagai obat nyamuk.
27. Daun Pegagan
photo via food.detik.com
Daun yang memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh selanjutnya adalah daun pegagan. Daun ini memiliki istilah lain yakni Centella asiatica alias gotu kola. Daun pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di negara Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan India. Sejak ribuan tahun lalu, pegagan disebut sebagai ramuan abadi yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Dikutip dari Hellosehat, daun pegagan mampu mempercepat penyembuhan luka. Kandungan bahan kimia yang ada didalam daun ini dikenal sebagai triterpenoid yang berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar antioksidan, dan suplai darah ke area luka.
Daun pegagan juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan melancarkan aliran darah pada orang-orang yang memiliki varises dan insufisiensi vena, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan darah menggenang di kaki. Senyawa terpenoid yang terkandung dalam daun pegagan juga membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Selain membantu menyamarkan stretch marks yang sudah ada, senyawa tersebut juga membantu mencegah kemunculan stretch marks yang baru. Daun pegagan juga berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak setelah stroke, membantu mengobati penyakit alzheimer hingga mampu meredakan kecemasan dan stres.
28. Daun Murbei
photo via : erasehat.com
Selama ini kita hanya terfokus pada kelezatan buah murbei sehingga kita melupakan kalau daun dari Murbei ternyata memiliki segudang manfaat. Daun murbei mengandung phytoestrogen, mioinositol, acetone, trigonelline, copper, zinc, lupeol, cholin, adenin, eugenol, lanaloobenzyl alkohol, asam formyltetrahydrofolik, asam klorogenik ecdysterone, alfa, rutin, moracetin, isoquersetin, butylamine, asam amino, asam folat, betasitosterol, betahexenal, cis beta hexenol, scopolin, cis lamdahexenol, benzaidehide, asam fumarat, karoten, vitamin C, vitamin A, dan juga vitamin B1. Semua kandungan senyawa tersebut akan membantu kamu dalam mencegah berbagai jenis penyakit.
Daun murbei ini dapat menurunkan panas demam, mengatasi insomnia, mencegah penyakit diabetes, mampu mengatasi keputihan pada wanita, menyehatkan gigi dan tulang, mampu menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit stroke, mengatasi kolesterol jahat, hingga mencegah penyakit hipertensi. Daun murbei juga baik untuk sistem pencernaan, mencegah sembelit, menetralkan racun dalam tubuh, sebagai anti oksidan alami, membantu melancarkan ASI, bahkan mampu menyembuhkan luka seta borok.
29. Daun Salam
photo via suratkabar.id
Yang suka masak pastinya udah nggak asing lagi dengan daun yang berguna untuk penyedap makanan satu ini. Yup daun salam dalam bentuk kering maupun segar, bisa menjadi penyedap alami masakan sehingga menjadi semakin nikmat. Tapi selain berguna sebagai penyedap makanan, daun salam juga memiliki segudang khasiat untuk kesehatan lho. Dikutip dari Doktersehat, daun salam dapat mengontrol diabetes karena kaya akan kandungan antioksidan yang dapat membantu proses produksi insulin pada tubuh dengan baik. Tak hanya itu, daun salam ternyata juga bisa membantu proses penurunan kadar gula dan kolesterol dalam darah.
Manfaat daun salam yang mengandung flavonoid, ternyata mampu membantu tubuh mengendalikan tekanan darah. Kita hanya perlu mengambil 10 lembar daun salam untuk kemudian direbus bersama dengan 3 gelas air. Rutin meminum air rebusan daun salam ini setidaknya sekali setiap hari, maka kita bisa menurunkan tekanan darah dengan signifikan. Daun salam juga ampuh mengatasi batuk, melancarkan pencernaan, menyehatkan rambut, mengobati gangguan pernafasan, mencegah kanker, menyehatkan jantung, mengobati batu ginjal, mempercepat penyembuhan luka hingga mengatasi masalah menstruasi.
30. Daun Sirsak
photo via meramuda.com
Siapa yang nggak tahu buah sirsak? Semua orang pasti tahu buah satu ini. Sering digunakan sebagai olahan minuman yang menyegarkan membuat sirsak cukup populer dikalangan masyarakat. Pelu kamu ketahui ternyata bukan buah sirsaknya saja lho yang bisa dinikmati, namun daunnya juga bisa dinikmati sebagai obat herbal yang menyehatkan. Dikutip dari Doktersehat, rebusan daun sirsak bermanfaat untuk obat kanker. Selain itu, daun sirsak juga mampu mengobati diabetes, meningkatkan kekebalan tubuh, menyembuhkan asam urat, mencegah penuaan dini, membuang racun dalam tubuh, mengobati eksim dan rematik, mengobati bisul, menjaga kesehatan jantung, memperlancar BAB, meningkatkan sistem peredaran darah, hingga menurunkan berat badan.
Nah itulah beberapa daun yang memiliki segudah khasiat untuk kesehatan tubuh. Kenapa memilih pengobatan modern yang penuh dengan kandungan kimia jika kamu bisa mendapatkan pengobatan alami?