Teknik Pertolongan Pertama Pada Saat Tersedak
Masih ingatkah kalian dengan lomba makan ayam yang diselenggarakan oleh rumah makan cepat saji berhadiah Rp. 5 Miliyar. Bukannya menjadi ajang yang seruh dan menyenangkan, salah satu dari peserta lomba harus meregang nyawa karena tersedak saat sedang mengikuti lomba tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi saat tersedak sampai bisa membahayakan nyawa seseorang ?
Tenggorokan memiliki dua saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran untuk makan, yang dipisahkan dengan sebuah katup bernama epiglotis. Normalnya saat menelan, saluran pernapasan akan tertutup oleh katup epiglotis sehingga makanan dan minuman yang masuk akan langsung menuju saluran makanan. Namun berbicara, bercanda dan tergesah-gesa saat makan membuat saluran napas akan terangkat dan mengakibatkan makanan yang seharusnya masuk ke saluran makanan bisa masuk ke saluran pernafasan. Hal inilah yang menyebabkan tersedak sangat membahayakan nyawa seseorang.
4-5 menit saluran pernapasan tertutup makanan, otak bisa langsung mati. Itulah kenapa rata-rata korban tersedak meninggal pada saat perjalanan menuju ke rumah sakit. Ketika seseorang tersedak, napas akan terhambat dan tidak ada oksigen yang bisa masuk ke dalam paru-paru. Jika asupan oksigen tak terpenuhi dengan baik, maka akan berpengaruh pada otak. Karena otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen dan mulai mati dalam kurun waktu 4 – 5 menit. Maka dari itu, jika seseorang tersedak disarankan untuk segera diberikan pertolongan, jika tidak maka resiko kematian akan meningkat.
Jika tersedak, maka lakukan metode dibawah ini sebagai pertolongan pertama. Dan jangan memberi air minum karena pemberian air minum bukanlah cara yang tepat untuk mengatasinya. Air minum hanya dipakai untuk melancarkan makanan yang masuk ke saluran makanan, namun jika sudah tersedak dimana makanan atau minuman justru masuk ke saluran pernafasan, cairan yang masuk tersebut malah bisa menghambat udara.
Ada beberapa metode yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada saat tersedak yaitu :
Metode Five and Five
1. Berdirilah di belakang korban dan bungkukkan badan ke depan
2. Dengan pangkal telapak tangan, pukul punggung korban 5 kali secara kuat
3. Posisiku ibu jari di atas pusar korban dan tarik dengan kedua tangan sebanyak 5 kali
4. Ulangi langkah-langkah di atas sampai makanan keluar
Manuver Heimlich
1. Berdirilah di belakang korban dan pegangi korban dengan kedua tangan pada bagian sekitar pinggang
2. Bungkukkan badan korban ke depan
3. Kepalkan tangan sedikit di atas pusar dan pegang dengan tangan yang lain
4. Tekan perut korban dan gerakkan tangan ke arah atas
5. Bila makanan belum keluar, ulangi setidaknya lima kali
Lalu bagaimana jika kita yang tersedak dalam kondisi sendirian ? maka hal ini yang perlu dilakukan yaitu :
1. Kepalkan tangan kanan dan arahkan ibu jari ke arah badan di bawah iga atau di atas pusar.
2. Gunakan tangan kiri untuk memegang pergelangan tangan kanan. Setelah itu, sentak ke arah atas dengan cepat dan kuat.
3. Bila memungkinkan, badan bisa dimiringkan ke ujung atau pinggiran meja. Lalu, dorong perut ke arah pinggiran meja tersebut.
Lalu bagaimana jika tersedak terjadi pada bayi ?
1. Telungkupkan anak atau kepalanya menghadap ke bawah. Letakkan dia di lengan Anda dengan kepala lebih rendah dari tubuhnya.
2. Sangga bagian dada anak dengan tangan, lalu tepuk punggungnya secara perlahan. Caranya? Gunakan 2 jari untuk menepuk-nepuk bagian tulang dadanya sebanyak 5 kali. Hentikan jika si kecil mulai batuk dan mengeluarkan benda yang ditelannya.
3. Jika anak masih sulit bernapas, ulangi lagi. Bila ia tidak sadarkan diri, segera bawa ke rumah sakit.
Tersedak bukanlah hal sepele dan tidak bisa kita abaikan efeknya. Di beberapa negara sejak SD mereka diajarkan pertolongan pertama yang harus dilakukan saat ada teman atau orang lain yang tersedak.