Tips Memilih Tempat Kuliah Yang Tepat

Tahun ajaran baru akan segera tiba, tentunya kamu yang sudah lulus dari bangku SMA lagi sibuk-sibuknya mencari tempat kuliah yang sesuai dengan passion kalian. Mungkin banyak diantara kalian yang telah menentukan akan melanjutkan studi dimana. Namun apakah kamu yakin kampus pilihanmu adalah yang tepat buat kamu? Ataukah kamu hanya menuruti perintah orang tua untuk masuk ke Universitas pilihan mereka?

Tentunya dalam memilih Universitas kita harus mempertimbangkan beberapa hal. Jangan karena telah dipilihkan oleh orang tua ataupun karena ikut-ikutan teman, kamu jadi setuju-setuju saja masuk ke Universitas tersebut padahal minatmu ada di kampus yang lain. Nah untuk menghindari hal itu, pastikan kalau kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini agar kamu bisa dengan yakin menentukan tempat kuliah yang sesuai dengan minat yang kamu sukai. Kalau kamu yakin dengan pilihanmu, dijamin orang tuamu akan mendukungmu 100% deh. Nah biar gak terlalu lama ngalur lidurnya, berikut Blog Unik rangkumkan beberapa tips memilih tempat kuliah yang tepat untuk kalian.

1. Pastikan studi sesuai dengan minat

photo via : ayokuliah.id

Sebelum memilih kampus tentunya hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenal dengan baik passionmu ada dibidang apa. Sebisa mungkin cari studi yang sesuai dengan minatmu. Jangan memilih tempat kuliah karena ikut-ikutan teman padahal kamu tau di kampus tersebut tidak ada jurusan yang kamu sukai. Intinya carilah tempat kuliah yang menawarkan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Pasalnya saat kamu mengambil jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat tanpa paksaan serta murni karena rasa suka, maka pilihanmu akan menjadi pilihan yang tepat.

2. Perhatikan durasi dan jalur pendidikan yang ingin ditempuh

photo via : lesprivatbigbang.com

Setiap perguruan tinggi memiliki batas yang berbeda bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Mempertimbangkan durasi studi akan berdampak pada jenjang pendidikan apa yang akan kamu pilih nanti. Bila kamu ingin cepat bekerja atau berkarir dan tidak ingin berlama-lama kuliah, pilihannya adalah jalur diploma. Jalur ini memberikan keuntungan siap terap di dunia kerja dalam waktu relatif singkat. Namun, bila kamu ingin memperdalam ilmunya, kamu bisa memilih program S1.

Pada umumnya, struktur pendidikan tinggi terdiri dari 2 jalur pendidikan, yaitu pendidikan akademik dan pendidikan profesional. Pendidikan akademik menghasilkan lulusan dengan gelar S-1, S-2, dan S-3. Sedangkan pendidikan jalur profesional menghasilkan lulusan yang memperoleh sebutan profesional melalui program diploma (D1, D2, D3, D4). Maka, tentukan jalur pendidikan yang akan ditempuh dan ini tidak terlepas dari minat dan dana yang tersedia.

3. Mau masuk kampus negeri atau swasta?

photo via : sevima.com

Mau masuk kampus negeri ataupun swasta masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Universitas negeri di Indonesia banyak diminati karena popularitas dan prestige. Banyak yang beranggapan jika Universitas negeri hanya untuk mereka yang cerdas. Sehingga, persaingan masuk ke Universitas Universitas Negeri besar seperti UI, UGM, ITB, ITS dan universitas lain sangatlah ketat. Calon mahasiswa harus melewati berbagai macam tahap test. Salah satunya SMPTN dan SBMPTN. Di jalur beasiswa, mereka siap tempur dalam beasiswa bidikmisi.

Kampus negeri juga banyak mendapat subsidi maupun bantuan dari pemerintah. Jadi wajar jika biaya kuliah di kampus negeri jauh lebih terjangkau. Kampus negeri juga terkenal mempunyai akses informasi beasiswa yang lebih mudah. Selain itu, Akreditasi yang dimiliki oleh universitas negeri juga jelas dan mendapat pengakuan dari pemerintah.

Namun, disisi lain, Kampus negeri juga mempunyai kelemahan yang harus kamu ketahui. Banyaknya peminat di Kampus negeri tentu akan membuat persaingan mahasiswa baru sangat ketat. Selain itu, kamu harus siap-siap bersaing secara akademik dengan ribuan anak setelah resmi menjadi mahasiswa. Sehingga, perhatian dosen sangatlah terbatas. Jika kamu tidak aktif, jangan harap kamu bisa dikenal dosen. Universitas Negeri juga mempunyai jadwal kuliah yang lebih padat. Jadi akan sedikit susah jika kamu ingin bekerja sambil kuliah.

Berbeda dengan kampus negeri yang banyak dipilih karena popularitasnya. Kampus swasta justru terkenal karena “citra” yang berhasil mereka ciptakan. Contohnya saja seperti Universitas Gunadharma, Universitas Kristen Petra atau Universitas Muhammadiyah Jogjakarta. Kebanyakan universitas tersebut berhasil membangun citra elit baik dari segi gedung maupun kualitas pendidikan.

Hampir seluruh universitas swasta mempunyai bangunan-bangunan modern dan fasilitas yang super komplit. Perhatian dari dosen biasanya juga lebih terasa karena jumlah mahasiswa yang tak sebanyak mahasiswa negeri. Jam pelajaran di universitas swasta biasanya juga lebih fleksibel. Jadi tidak masalah jika kamu ingin menyelipkan kegiatan lain seperti extrakurikuler atau bahkan bekerja. Untuk masalah akreditasi Universitas negeri dan swasta bisa bersaing ketat. Namun, beberapa universitas swasta terkenal karena salah satu bidang studynya yang sangat establish.

Kekurangan universitas swasta adalah dari segi biaya. Secara global, biaya kuliah di universitas swasta lebih mahal dibandingkan dengan universitas negeri. Jadi sebelum kamu menentukan pilihan mau ke kampus negeri atau swasta, sesuaikan dulu dengan minat dan bakatmu setelah itu sesuaikan dengan kekuatan yang kamu miliki.

4. Persyaratan masuk dan plan B

photo via : docplayer.it

Setelah kamu menentukan akan ke kampus swasta ataupun kampus negeri, selanjutnya perhatikan apakah kamu bisa memenuhi semua persyaratan masuk yang diminta oleh universitas. Perlu kamu tahu persyaratan masuk tidak hanya selalu berkaitan dengan nilai akademis. Bisa juga tentang permintaan asuransi yang perlu kamu miliki tergantung dimana negara tempat kuliahmu. Meskipun nilai akademismu tidak memenuhi syarat, biasanya akan ada jalur alternatif seperti mendaftar ke program fondasi terlebih dahulu sebelum memulai program sarjana.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan plan B guys! Plan B ini mengacu pada tempat kuliah dan jurusan cadangan jika kamu tidak lolos di kampus A. Kalau kamu punya alternatif lain, maka kamu akan lebih siap menghadapi berbagai macam situasi. Intinya biasakan untuk selalu menyiapkan rencana kedua dalam setiap halnya terutama dalam menentukan tempat kamu menuntut ilmu, jika kamu tidak ingin menyusul ditahun berikutnya.

5. Lokasi dan jarak kampus dengan tempat tinggal

photo via : mamikos.com

Faktor berikutnya yang juga harus kamu pertimbangkan dalam menentukan tempat kuliah adalah lokasi kampusmu. Jika kamu dari luar kota, maka penting bagimu untuk memperhatikan lokasi dan sekitar kampusmu. Sebab, sudah pasti kamu akan tinggal kurang lebih selama 3-4 tahun dilokasi tersebut, baik tinggal di rumah sanak keluarga ataupun ngekost. Jadi penting untuk memilih lokasi yang nyaman untuk kamu tempati. Kamu harus perhatikan, apakah ada akomodasi yang memadai untuk anak kuliahan? Bagaimanakah dengan transportasi sekitar? Apakah banyak tempat makan?

Selain itu, meski faktor ini sering diabaikan oleh calon mahasiswa, namun bago kamu para calon mahasiswa yang memilih berkuliah di Universitas yang ada dikotanya, maka kamu juga harus memperhatikan jarak kampus dan tempat tinggal. Mempertimbangkan jarak sangat penting untuk efisiensi waktu dan tenaga agar kamu tidak terlalu lelah di perjalanan.

6. Kegiatan akademis dan non-akademis

photo via : http://generasimudaid.com

Kamu juga harus mempertimbangkan kegiatan akademis dan non-akademis yang disediakan oleh calon Universitasmu. Sebab, terus menerus belajar dan memperhatikan dosen saat mengajar juga akan sangat membosankan. Oleh karena itu, kamu angat membutuhkan aktivitas lain untuk menyegarkan pikiran. Ikut dalam organisasi atau tim olahraga di dalam kampus bisa menjadi pilihan yang sangat menyenangkan. Cari tahu apa yang disukai dan mulai menemukan apakah perguruan tinggi kamu menyediakannya. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai organisasi mahasiswa yang ada di kampus kamu.

7. Fasilitas kampus

Penting halnya kamu untuk mengetahui fasilitas apa yang disediakan oleh kampus. Sebab kampus yang baik juga bisa dilihat dari fasilitas dan lingkungan sekitar yang mendukung perkuliahan. Jangan ragu untuk mencari tahu langsung fasilitas yang dimiliki oleh kampus yang akan kamu tuju. Pastikan perguruan tinggi yang akan kamu pilih memiliki fasilitas untuk menunjang kegiatanmu nanti seperti seperti ruang kelas, laboratorium, kafetaria, perpustakaan, auditorium dll.

8. Biaya kuliah yang harus dikeluarkan

photo via : http://summer.umbc.edu

Biaya kuliah jaman sekarang tidaklah murah. Oleh karena itu, penting untuk diperhatikan. Kamu harus tahu berapa biaya yang dibutuhkan dan apakah biaya tersebut sesuai dengan keadaan ekonomimu. Setiap universitas tentu saja menetapkan tarif yang berbeda, tetapi tentu saja dengan penawaran yang berbeda-beda. Misalnya jika kamu melihat biaya perkuliahan sangat mahal, maka cara tahu apa saja yang didapatkan dengan biaya tersebut. Bisa jadi biaya kuliah yang mahal karena fasilitas dan kualitas guru disana sangat baik.

Sebaliknya, saat kamu mendapatkan biaya kuliah rendah, maka mulailah mencari tahu apakah suatu saat biaya tersebut akan naik dan memberatkan. Namun, biaya bukanlah halangan untuk tidak melanjutkan jenjang pendidikan. Jika terlalu mahal, kamu bisa mencari tahu apakah universitas tersebut menawarkan beasiswa yang dapat meringankan biaya kuliahmu.

9. Nilai kepuasan mahasiswa

photo via : youthmanual.com

Biasanya di semester akhir, setiap mahasiswa akan diminta untuk menilai jurusan dan universitas mereka. Kemudian hasil survei ini akan diumumkan. Kamu bisa menjadikan hasil ini sebagai gambaran tentang universitas tersebut. Apalah kampus tersebut mendapat banyak nilai yang positif dan memuaskan atau justru banyak mendapat kritikan dari mahasiswanya. Jika hal itu terjadi maka kamu harus mempertimbangkan kembali kampus tersebut.

10. Prospek alumni

photo via : lyceum.id

Jangan berpikir kalau kampus yang kamu tuju telah menyediakan jurusan yang kamu minati maka kamu melupakan prospek alumni. Penting bagimu untuk mencari tahu tentang nasib alumni dari kampus yang akan kamu tuju sehingga kamu lebih yakin kampus yang akan kamu tuju adalah tepat. Carilah informasi mengenai prospek alumni dari universitas, termasuk berapa persen yang melanjutkan kuliah, berapa persen yang langsung terjun ke dunia kerja, dalam berapa lama setelah kuliah mereka menemukan pekerjaan dan bagaimanan dengan penghasilan mereka. Hal ini akan menunjukkan seberapa alumni universitas tersebut diterima di dunia kerja.

11. Akreditasi

photo via : http://conmedia.umn.ac.id

Akreditasi bagi sebuah perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta menjadi syarat utama agar institusinya dilirik oleh calon mahasiswa. Akreditasi adalah suatu pengakuan formal yang diberikan oleh badan akreditasi terhadap suatu program studi yang ada di perguruan tinggi. Jadi penting bagi kamu untuk mencari tahu progran studi yang kamu pilih di kampus tersebut mendapat nilai akreditasi apa. Ada baiknya kamu memilih program kuliah yang telah terakreditasi A. Buat kamu yang ingin mencari tahu akreditasi program studi suatu jurusan di kampus tertentu secara real-time, kamu dapat mengunjungi link berikut,  lalu pilihlah perguruan tinggi yang ingin di lihat.

12. Karir dan pekerjaan

photo via : youthmanual.com

Hal berikutnya harus dipertimbangkan dengan sangat matang dan serius adalah apakah setelah lulus nanti ada kepastian karir dan pekerjaan yang didapatkan. Pilih perguruan tinggi yang memang sudah terbukti menghasilkan lulusan siap pakai dan memiliki jaringan kerjasama dengan industri sehingga memudahkan lulusan mencari pekerjaan. Selain itu, kamu juga harus perhatikan prospek dari jurusan yang kamu ambil. Ada berbagai macam lapangan pekerjaan tersedia di dunia ini. Masing-masing lapangan pekerjaan memiliki persyaratan yang berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui bagaimana prospek kerja dari jurusan yang kamu pilih. Dengan demikian, kamu jadi memiliki bayangan akan bekerja seperti apa setelah kamu lulus kuliah nantinya. Jangan sampai jurusan kuliah yang akan kamu pilih dan pekerjaan yang kamu cita-citakan saling bertolak belakang.

13. Budaya

photo via : news.detik.com

Satu lagi yang harus kamu perhatikan dalam menentukan tempat kuliah adalah budaya. Sebab budaya akan mempengaruhi seberapa cocok dan nyaman kamu selama berkuliah disana. Budaya disini mengacu pada bagaimana kebiasaan dan cara bergaul para mahasiswa di kampus tersebut. Apakah ada toleransi antar mahasiswa di kampus tersebut? Apakah kamu sering mendengar ada kasus pembullyan di kampus tersebut? Bagaimana hubungan mahasiswa dan dosen di kampus tersebut. Apajah kampus tersebut menerapkan sistem disiplin atau santai? Semuanya harus kamu pertimbangkan untuk menghindari ketidak nyamanan saat kamu memasuki kampus tersebut sebagai mahasiswa baru.

Nah itu lah beberapa tips dalam menentukan tempat kuliah yang tepat. Ingat guys dalam menentukan jurusan dan tempat kuliah kamu harus memiliki komitmen. Berkomitmen dengan pilihanmu juga bisa menghindari terjadinya penyesalan dikemudian hari yang berujung pada berhenti kuliah di tengah jalan. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian!