Unik sekali, 6 perhiasan ini terbuat dari barang sehari – hari

Perhiasan merupakan asesoris yang biasa digunakan khususnya oleh para wanita. Dengan perhiasan yang tepat dapat membuat para pemakainya memiliki kesan cantik, tampan, elegan ataupun cool. Berbicara soal perhiasan pasti tak lepas dari barang mewah yang terbuat dari emas, perak, belian ataupun batu mulia lainnya. Tapi tidak dengan beberapa perhiasan ini, perhiasan ini terlihat tetap indah meskipun terbuat dari bahan barang – barang sehari – hari .

1. Cincin dari buku bekas

Jeremy May mewujudkan gagasan membuat perhiasan dari buku ini, dengan cara memadatkan kemudian memotong sebuah buku di bagian tengahnya sehingga berbentuk seperti cincin, anting, liontin, atau gelang. Bagi penggemar buku, terasa sayang bukunya atau malah cocok buat jadi aksesoris?

2. Kalung yang terbuat dari rantai sepeda

Lina Lundberg mendapat ide membuat perhiasan ini ketika ia sedang membersihkan sepedanya. Rantai sepeda dipisah-pisah kemudian dibentuk kembali menjadi kalung dengan hiasan mutiara asli – benar-benar komposisi yang baru!

3. Anting dari kabel-kabel kecil tak terpakai

Anting ini terbuat dari beberapa ruas kabel kecil yang dikumpulkan dan disambungkan pada anting yang tepat. Bagus yah, tak terlihat kalau ini dari barang sehari – hari

4. Perhiasan dari beton

Seorang desainer dari Berlin, Miriam Arentz, menciptakan liontin, anting, dan cincin dari beton. Adukan semen dicampur dan dicetak sesuai bentuk yang dimau. Meski pun terlihat remeh, tapi warna abu-abu cerah beton ini malah terlihat cocok untuk segala outfit.

5. Kalung dari kabel tiga warna

Galini Scarlatou membuat kalung dengan barang elektronik yang telah tak dipakai ini yakni dengan 3 buah kabel warna warni yang disambungkan pada rantai kalung. Jadi terlhiat eksotik kalungnya, bisa kalian coba buat di rumah.

Baca Juga : Siapa Yang Menyangka Tas Ini Di adaptasi dari Makanan, Duh…Bikin Ngiler

Baca Juga : Trend Aksesoris Wanita Yang Akan Populer Tahun 2017

Baca Juga Tampil Modis Dan Tetap Hangat Dengan Sweater

6. Cincin Hidup

Tidak heran kalau ide ini berasal dari Islandia yang terdapat banyak lumut karena iklimnya yang dingin dan lembap sepanjang tahun. Desainer Hafsteinn Juliusson menciptakan cincin yang berisikan lumut di bagian atasnya. Cincin lumut ini harus dijaga kesegarannya selama sekitar 12 minggu.