Wow!! Masjid Dengan Ornamen Tionghoa Di Indonesia Ini Buat Kalian Berdecak Kagum! Berasa Lagi Sholat Di Cina Loh!!

Dibuat oleh blogunik

Seperti yang kita tahu bahwa sebagian besar penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam, maka tak heran Indonesia memiliki ribuan masjid yang tersebar dari sabang sampai merauke. Banyak di antaranya dibangun dengan arsitektur yang unik dan berkonsep budaya masing-masing daerah.

Salah satu budaya di Indonesia yang sudah melekat dari jaman sejarah adalah budaya Tionghoa. Masuknya etnis Tionghoa ke Indonesia tidak hanya membawa perubahan dari sektor perdagangan. Tapi, banyak juga penduduk keturunan tionghoa yang ikut memeluk agama islam. Atas dasar itulah, terdapat beberapa masjid yang di bangun dengan ornamen Tionghoa sehingga memiliki tampilan mirip dengan kelenteng. Seperti beberapa masjid di Indonesia yang memiliki ornamen Tionghoa berikut ini. Biar gak penasaran langsung aja di cek yuk!!

1. Masjid Al-Imtizaj (Bandung)

Photo Via : saranasadaya.com

Photo Via : urbanbandung.com

Nama Al-Imtizaj memiliki arti pembauran. Pada saat itu masyarakat pribumi dan orang pendatang (masyarakat tionghoa muslim) saling berbaur untuk beribadah bersama.

2.  Masjid Lautze (Jakarta)

Photo Via : oomph.co.id

Bangunan yang terletak di Jalan Lautze, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini seperti sebuah ruko atau rukan. Namun, ada perbedaan yang mencolok dari bangunan ini yaitu dominasi warna merah, hijau, dan kuning, khas Tiongkok. Bagi kebanyakan orang yang baru melintas di kawasan tersebut mungkin akan mengira bangunan tersebut adalah kelenteng. Namun, bangunan itu ternyata adalah sebuah masjid, rumah ibadah umat Islam. Ini baru diketahui karena ada papan nama bertuliskan nama Masjid Lautze.

3. Masjid Lautze (Bandung)

Photo Via : www.beautifulmosque.com

Mungkin yang baru pertama melihat bangunan ini akan mengira bangunan ini adalah ruko atau toko yang menjual barang-barang khas Tionghoa, namun siapa sangka bangunan ini adalah salah satu masjid berornamen Tionghoa di daerah Bandung. Berbeda dengan masjid lainnya yang memiliki kubah dan menara, masjid ini hanya memiliki bentuk oval di atas pintu masuk seperti pintu khas masjid.

4. Masjid Tan Kok Liong (Bogor)

Photo Via : pezat51newscommunity.blogspot.com

Masjid Jami’ Tan Kok Liong adalah salah satu masjid di Indonesia yang bergaya arsitektur tiongkok, dengan mengadopsi gaya bangunan era dinasti Qing. Masjid ini didirikan di Pondok Pesantren At-Ta’ibin, Pondok Rajeg, Cibinong. Dan yang lebih uniknya lagi Masjid ini didirikan oleh mantan seorang napi bernama Anton Medan atau kini dikenal dengan nama Mohammad Ramdan Effendi.

5. Masjid KHM Bedjo Darmoleksono (Malang)

Photo Via : oktikakhoirunnisa.blogspot.com

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, memiliki masjid dengan gaya oriental khas Cina. Masjid itu dinamai Masjid KHM Bedjo Darmoleksono. Diambil dari nama seorang Mubaligh yang berperan besar dalam sejarah Muhammadiyah di Malang.

6. Masjid Ceng Ho (Palembang)

Photo Via : static.panoramio.com

Laksamana Ceng Ho XV yang membawa ajaran Islam ke Palembang dan membuat sebuah Masjid berornamen Tionghoa bernama Masjid Ceng Ho. Masjid Cheng Ho di Palembang ini dibangun dengan latar belakang untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang dan juga untuk memperdalam ajaran agama Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

 

7. Masjid Muhammad Cheng Hoo (Banyuwangi)

Photo Via : www.banyuwangibagus.com

Kabupaten Banyuwangi memiliki Masjid dengan arsitektur menyerupai kelenteng. Arsitektur percampuran budaya ini berada di Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi. Masjid sekaligus pondok pesantren Muhammad Cheng Hoo ini memiliki atap lima tingkat dengan ujung semakin mengecil, khas arsitektur pagoda. Begitu juga dengan desain pagar dan gapura pintu masuk masjid, sekilas menyerupai klenteng.

8.  Masjid Muhammad Cheng Hoo (Kutai Kartanegara)

Photo Via : ramzismarttravel.blogspot.co.id

Seperti warna yang dimiliki masjid berkonsep Tionghoa lainnya,  Masjid Cheng Hoo ini juga memiliki perpaduan merah-kuning-hijau. Begitu pula dengan ornamen dan arsitektur indoor dan outdoor-nya. Yang agak berbeda, Masjid Cheng Hoo Kutai Kartanegara ini kubahnya tidak berkhas bangunan China, seperti Masjid Cheng Hoo di Surabaya. Kubahnya seperti halnya kubah masjid ‘biasa’. Bisa dikatakan, Masjid Cheng Hoo Kukar perpaduan antara arsitektur China dan Indonesia.

9. Masjid Muhammad Cheng Hoo (Purbalingga)

Photo Via : www.pandu-corners.tk

Warna merah dan kuning mendominasi keseluruhan masjid Cheng Hoo, mirip dengan warna kelenteng yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Selain warnanya yang menonjolkan ciri arsitektur Tiongkok, masjid Cheng Hoo juga dihiasi oleh beberapa lampion khas Tiongkok yang juga berwarna merah dan kuning.

10. Masjid Ceng Ho (Surabaya)

Photo Via : akuyangsengal.blogspot.com

Masjid Cheng Ho, atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho tidak hanya ada di kota-kota di atas. Pasalnya Masjid ini juga berada di kota-kota daerah jawa seperti Pasuruan, Semarang,  Malang dan Surabaya loh sobat.