Berbagai Fakta Miris Ketika Memberikan Pinjaman Uang

Dibuat oleh blogunik

Memiliki teman atau kerabat yang sering minjem duit memang sangat menyebalkan. Meskipun kita diajarkan untuk hidup saling membantu tapi kalau minjem duit dan minta bantuannya terus-terusan bahkan sering, pastinya akan menimbulkan keresahan dan menjadi beban pada diri kita yang sering minjemin duit ke mereka.

Syukur-syukur kalau uang yang kita pinjamkan dikembalikan oleh mereka, tapi kalau tidak, bukan hanya kehilangan uang, namun hubungan kekeluargaan ataupun hubungan pertemanan yang dulunya terjalin erat bisa-bisa renggang hanya karena masalah utang piutang satu ini.

Yup guys, jangan kira dengan memberi pinjaman kepada orang yang sedang kesulitan masalah ekonomi adalah hal yang benar dan tepat. Memang tak ada salahnya meminjakan uang kepada orang lain, namun kamu harus ingat bahwa meminjamkan uang itu sama artinya dengan kamu memberi mereka makanan hanya sekali, tanpa mengajari mereka bagaimana cara mendapatkan makanan tersebut. Daripada meminjamkan uang, lebih baik kamu menawari mereka sebuah pekerjaan.

Maka dari itu, sebelum kamu memberikan pinjaman kepada orang lain seperti teman, keluarga ataupun kerabat dekat, sebaiknya kamu berpikir 1000 kali sampai benar-benar matang, apakah keputusan yang kamu ambil itu sudah benar. Pasalnya, meminjamkan uang kepada teman atau orang lain ternyata dapat menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan serta merugikan pihak yang memberikan pinjaman lho, bahkan tak hanya risiko kehilangan uang, karena kehilangan nyawa juga menjadi salah satu risiko dari mirisnya minjemin uang ke orang lain.

Nah berikut adalah beberapa fakta miris ketika kita memberikan pinjaman uang, walaupun itu kepada keluarga ataupun teman sendiri. Fak berikut sekaligus akan membuat kamu berfikir seribu kali untuk meminjamkan uang. Check it out guys!

1. Kehilangan uang

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

photo via finance.yahoo.com

Fakta pertama yang langsung terlihat kalau kita minjemin duit ke orang lain seperti teman ataupun kerabat adalah duit tabungan kita menjadi berkurang. Padahal untuk mengumpulkan uang tabungan tidaklah mudah, iya kan?

Bersyukurlah jika orang yang meminjam uangmu adalah orang yang dapat dipercaya sehingga bisa dengan cepat mengembalikan uangmu dalam jumlah yang sama dengan yang mereka pinjam tanpa kamu harus bersusah payah untuk menagihnya.

Karena dari banyaknya pengalaman orang yang memberikan pinjaman ke pada teman ataupun kerabatnya, hampir semuanya merasa kesusahan saat menagih uang mereka dari para peminjam. Bahkan tak jarang ketika ditagih, para peminjam ini memiliki 1001 macam alasan untuk menunda melunasi hutang mereka.

Tak hanya itu, para peminjam ini justru marah-marah saat hutang mereka ditagih oleh para pemberi pinjaman. Dan si pemberi pinjaman ini jadi terlihat seperti pengemis yang meminta sedekah dari orang lain, padahal mereka hanya ingin uang mereka dikembalikan.

Kalau sudah begini, mau bilang apa? Kamu yang berstatus sebagai pemberi pinjaman hanya bisa pasrah kehilangan uangmu, karena sang peminjam sepertinya akan mengembalikan uangmu hanya saat mereka mendapat khidayah.

2. Sulitnya menagih hutang

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

photo via ecr.co.za

Seperti yang dijelaskan tadi, kamu akan kesulitan saat menagih utang, apalagi yang kamu berikan pinjaman adalah keluarga ataupun teman dekat kamu, makin susahlah kamu meminta agar uangmu dikembalikan. Pastinya akan ada rasa nggak enakan pada diri kita ketika harus menagih uang kita kembali pada mereka. Tapi kalau tidak ditagih, maka uangmu akan melayang. Sehingga posisimu sebagai pemberi pinjaman akan merasa serba salah. “Ditagih nggak enak, nggak ditagih, tapi kita butuh uangnya”.

Tak hanya itu, saat kamu yakin untuk menagih pun, tak jarang mereka akan menghindar bahkan tak memberi kabar. Alhasil kamu yang sibuk menghubungi hingga mencari keberadaannya. Tak hanya rugi uang, kamu juga akan dirugikan waktu, tenaga dan pikiran karena masalah hutang piutang satu ini.

3. Kehilangan hubungan persaudaraan ataupun pertemanan

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

photo via yahoo.com

Siapa nih yang jadi musuhan sama keluarga atau sama temen gara-gara masalah hutang piutang? Yup, uang adalah hal yang sensitif, karena uang, hubungan persaudaraan ataupun pertemanan bisa berubah menjadi permusuhan.

Jika si peminjam belum mengembalikan utangnya, maka suasana akan menjadi kurang menyenangkan. Ada rasa tidak enak saat bertemu, baik dari pihak kamu yang memberi pinjaman maupun penghutang.

Bukan hanya rasa tidak enak saat bertemu, tentu ada juga rasa kecewa, kesal, dan marah yang bercampur menjadi satu sehingga kamu ingin sekali berteriak didepan banyak orang agar dirinya mengembalikan uangmu saat itu juga.

Disisi lain, cara menagih yang mungkin dirasa tidak menyenangkan justru bisa membuat sipeminjam sengaja untuk tidak mengembalikan uangmu. Polemik inilah yang seringkali terjadi, sehingga memicu merenggangnya hubungan persaudaraan dan pertemanan antara si pemberi pinjaman dengan si peminjam.

4. Dicap sebagai orang yang nggak ikhlas dan perhitungan

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

photo via m.post.naver.com

Ini nih yang sering membuat kita malas untuk memberikan pinjaman kepada orang lain terlebih kepada kerabat ataupun teman dekat. Pasalnya banyak peminjam yang merasa kalau mereka bisa santai dalam mengembalikan uang bahkan merasa tidak akan ada masalah jika hanya mengembalikan setengahnya saja. Mentang-mentang memiliki hubungan keluarga dan persahabatan, para peminjam ini cenderung menunda pembayaran karena adanya hubungan emosional dengan si pemberi pinjaman.

Namun disaat si pemberi pinjaman benar-benar memerlukan uangnya kembali, dan mendesak si peminjam agar segera mengembalikan uangnya, yang ada justru si pemberi pinjaman ini dikatakan sebagai orang yang nggak ikhlas dan perhitungan dalam membantu saudara ataupun membantu sahabatnya sendiri.

Dengan kata lain, si pemberi pinjaman ini malah mendapatkan image sebagai orang yang tidak ikhlas dan perhitungan. Padahal mereka hanya ingin uang mereka kembali karena mereka sedang membutuhkannya. Bukanya mendapatkan uangnya kembali, para pemberi pinjaman ini malah mendapat kesan buruk dari si peminjam. Maka dari itu, berhati-hatilah saat ingin memberikan pinjaman kepada orang lain terlebih pada orang-orang terdekat kalian.

5. Sekali dipinjami, maka kemungkinan besar akan terus meminjam

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

photo via everquote.com

Jika kamu memberi pinjaman uang kepada teman, maka kemungkinan besar teman kamu akan kembali lagi meminta pinjaman. Teman yang kamu berikan pinjaman tentu akan berpikir kalau kamu memiliki banyak pendapatan dan dapat diandalkan untuk membantu dirinya disaat-saat genting. Ketika teman kamu berhasil meminjam uang dari kamu, kemungkinan kebiasaan tersebut tidak akan berhenti. Sehingga besar kemungkinan ia akan terus meminjam bahkan jumlahnya bisa terus bertambah.

Ibaratnnya kamu hanya memberi mereka nasi tanpa mengajari mereka caranya memasak nasi. Sehingga mereka akan terus mencarimu untuk mendapatkan nasi. Maka dari itu, ketika ada teman yang ingin meminjam uangmu, ada baiknya kamu memberikan mereka jalan keluar yang mudah dari masalah keuangan mereka daripada membantu mengatasi masalah mereka.

6. Bisa memicu pertengkaran

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

photo via japaneseclass.jp

Selain merenggangkan hubungan persaudaraan ataupun pertemanan, masalah hutang piutang juga dapat memicu pertengkaran hebat lho. Adu mulut hingga adu otot bisa saja terjadi antara sipemberi pinjaman dengan sipeminjam.

Kadang-kadang si pemberi pinjaman tidak bisa menahan rasa kecewa, dan kekesalannya karena si peminjam tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengembalikan uangnya walaupun sudah ditagih setelah sekian lama, sehingga si pemberi pinjaman ini mengeluarkan kemarahannya pada si peminjam. Namun tak jarang si peminjam malah lebih ngotot dan lebih marah daripada si pemberi pinjaman, hal ini yang kemudian memicu pertengkaran hebat diantara dua kubu tersebut. Permusuhan bisa saja terjadi hingga anak dan cucu mereka.

7. Tidak menutup kemungkinan bisa kehilangan nyawa

Fakta-Betapa-Mirisnya-Minjemin-Duit-Ke-Orang-Lain

“Tak sanggup bayar hutang, oknum A nekat membunuh oknum B”, Headline seperti ini pastinya sering kita lihat di berita-berita di TV, koran maupun media sosial. Ini manjadi bukti kalau kita harus berhati-hati dalam meminjamkan uang kepada orang. Tak peduli keluarga ataupun sahabat, pastikan kamu berhati-hati dalam meminjamkan uang. Ada baiknya kamu menolak secara halus. Pasalnya, jika kamu salah memberikan pinjaman kepada orang, bukan hanya akan kehilangan uang, namun bisa saja nyawamu akan berada dalam bahaya, mengingat didunia ini banyak orang nekat.

Itulah beberapa fakta yang menunjukkan betapa mirisnya minjemin duit keorang lain terlebih keluarga dan teman. Pada intinya, kamu harus berani menolak saat ada teman ataupun kerabatmu yang ingin meminjam uang. Bukannya mengajarkan untuk pelit, namun hal tersebut demi kebaikan bersama.  Jikapun kamu ingin membantunya, pastikan kamu membantu semampunya dan seikhlasnya, bukan sebagai pinjaman namun sebagai bantuan suka rela. Bahkan lebih baik jika kamu memberikan mereka jalan keluar yang mudah dari masalah keuangan mereka daripada membantu mengatasi masalah mereka.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *