Dampak Buruk Bermain Game Bagi Kesehatan Tubuh Dan Jiwa

Dibuat oleh blogunik

Hari gini siapa sih yang nggak suka bermain video game? Hampir setiap smartphone maupun gandget yang kita miliki pasti terinstal beberapa jenis game online maupun ofline yang disukai. Bermain game memang menyenangkan apalagi ketika bosan menyerang ataupun ketika diiharuskan untuk menunggu sesuatu yang lama. Hal ini tentu membuat bermain game menjadi kegiatan yang sempurna untuk membunuh waktu. Apalagi saat ini ada banyak jenis game online maupun ofline yang menawarkan grafis yang apik serta audio yang menarik sehingga para pemain game menjadi semakin betah untuk bermain game.

Semakin betah kita bermain game, tentunya waktu berjam-jam yang dihabiskan untuk bermain game menjadi tidak terasa. Bahkan banyak yang menjadi keterusan karena terhanyut dengan jalan permainan yang seru dan ada juga yang greget ingin menuntaskan level game yang sedang mereka mainkan sehingga mereka menjadi lupa waktu dan hanya fokus dengan permainannya.

Jadi nggak heran kalau banyak orang-orang yang awalnya berniat bermain game hanya untuk membunuh rasa bosan ketika harus menunggu, menjadi keranjingan bermain game bahkan banyak yang menjadi kecanduan bermain game. Ya, karena sensasi yang diberikan saat bermain game memang mampu menghipnotis mereka menjadi seorang maniak game.

Memang tak ada yang salah dari bermain game, karena tak bisa dipungkiri jika bermain game juga dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi pemainnya, seperti mengurangi rasa stress, mampu membunuh rasa bosan, dapat mengasah otak, bahkan bermain game juga mampu menghasilkan uang lho.

Tapi ketika kegiatan bermain game sudah mengambil alih hidup kamu, sampai-sampai tak ada waktu untuk beristirahat bahkan hanya untuk membersihkan diri ataupun mengisi perut saja tak sempat, tentu hal tersebut menjadi tidak baik lagi. Bahkan bisa dibilang tidak sehat lagi. Pasalnya waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk kegiatan yang berguna bagi kesehatan tubuh seperti berolahraga dan istirahat malah digunakan untuk bermain video game.

Ditambah lagi saat bermain game, posisi kamu hanya duduk berjam-jam dengan pandangan yang fokus ke layar. Akibatnya banyak dampak buruk yang akan timbul ketika kamu kecanduan bermain game. Bukan hanya kesehatan fisik yang terganggu tapi juga kesehatan jiwa dan mental yang dapat terganggu karena kecanduan bermain game. Bahkan baru-baru ini Badan Kesehatan Dunia (World Health Organisation (WHO) memasukkan kecanduan game ke dalam daftar penyakit. Dengan demikian, kecanduan game resmi masuk sebagai gangguan kesehatan jiwa.

Nah buat kamu yang gemar atau bahkan telah kecanduan bermain game, berikut berbagai dapak buruk dari keranjingan bermain game bagi kesehatan tubuh dan juga bagi kehatan jiwa dan mentalmu. Semoga dengan ini, kamu lebih bisa mengatur waktumu agar tidak didominasi dengan kegiatan bermain game. Berikut ulasannya.

Dampak Buruk Bermain Game Bagi Kesehatan Tubuh

Dampak Buruk Bermain Game Bagi Kesehatan Tubuh Dan Jiwa

photo via medicalnewstoday.com

1. Kelelahan mata

Saat bermain game, apalagi main gamenya sampai seharian, mata seolah dipaksa untuk menatap layar smartphone atau komputer dalam waktu yang sangat lama. Tentu hal tersebut akan membuat mata mudah lelah. Ciri-ciri mata lelah yang paling sering dialami adalah mata merah, mata kering atau berair, sensitif terhadap cahaya, sakit kepala hingga rasa sakit disekitar mata.

Terlalu sering berada di layar komputer ataupun smartphone juga membuat mata menjadi minus (-) plus (+) atau silinder. Jika sudah begitu, maka orgam dalam mata kamu akan cepat rusak.

2. Wasir atau ambeien

Bukan hanya menyebabkan kerusakan pada mata, tapi posisi duduk yang terlalu saat bermain game juga meyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar, serta mendesak pembuluh darah vena yang ada di daerah anus. Akibatnya pembuluh darah jadi menonjol dan timbul rasa sakit serta panas. Jadi nggak heran kita melihat banyak pemain game yang membutuhkan tambahan bantal pada kursinya, karena bisa jadi itu merupakan bantal yang dapat mengurangi rasa sakit ketika penyakit tersebut menyerang mereka.

3. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan juga rentan menyerang mereka yang kecanduan bermain game. Masalah pencernaan itu timbul karena mereka keseringan menunda makan atau makan tidak teratur apalagi ditambah dengan menu yang tidak sehat. Mereka terlampu asik bermain game sehingga lupa kalau mereka juga butuh makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika mereka terus melupakan waktu makan tentunya hal tersebut akan menjadi masalah dikemudian hari. Besar kemungkinan mereka akan terserang masalah pencernaan seperti maag, gastroentritis, tukak lambung, GERD, luka pada usus dll.

4. Sakit punggung

Bermain game apalagi kalau sudah terlampau asik dan fokus, membuat kita melupakan apa yang terjadi disekitar kita, termasuk melupakan soal kenyamanan dan keamanan kita menatap layar komputer ataupun layar smartphone. Hal ini membuat kita rentan dengan yang namanya nyeri punggung. Nyeri punggung sendiri adalah perasaan nyeri di daerah lumbosakral dan sakroiliakal. Penyakit ini termasuk dalam jenis gangguan muskuloskeletal, yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer melewati batas normal mulai dari kelemahan otot dan tendon atau nyeri leher dan punggung sampai dengan trauma yang kumulatif.

Penyebab terjadinya nyeri punggung ini karena kebanyakan gamer tetap duduk di posisi yang sama selama berjam-jam untuk memainkan suatu judul game. Kurangnya gerakan tubuh selama bermain game menyebabkan kekakuan dan nyeri pada punggung. Nah sakit punggung inilah yang merupakan gangguan fisik paling umum yang terjadi pada orang-orang yang kecanduan bermain game.

5. Menurunnya metabolisme tubuh

Bermain game sangat minim dengan aktifitas fisik. Otot tidak melakukan aktifitas fisik sehingga menyebabkan metabolisme tubuh turun. Selain itu, sedikitnya waktu olahraga yang kamu miliki, dapat memicu gangguan-gangguan kesehatan tersebut menjadi lebih besar.

Ditambah lagi kebanyakan gamer tidak memperhatikan makanannya sehingga kurangnya asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi dapat memperparah keadaan sistem ketahanan tubuh kamu terhadap penyakit. Akibatnya kamu lebih mudah terserang penyakit hingga sakit ringan seperti demam, flu, maupun batuk yang sulit disembuhkan. Dalam jangka panjang, massa otot akan menurun, terjadi obesitas, sakit pinggang, dan berbagai jenis gangguan kesehatan lainnya.

6. Terkena sindrom Carpal Tunnel (Cedera otot tangan)

Siapa nih yang pernah merasakan kesemutan atau mati rasa di sekitar telapak tangan? Hati-hati guys sebab itu merupakan salah satu tanda kamu terkena sindrom Carpal Tunnel atau cedera otot tangan karena kebanyakan main game. Penyakit ini dikaitkan dengan penggunakan komputer yang melebihi batas wajar. Menurut penelitian dari Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Amerika, batas waktu wajar untuk penggunaan komputer dan monitor televisi adalah dua jam dalam satu hari.

Ketika melewati batas tersebut, saraf utama antara lengan bawah dan pergelangan tangan akan mulai tertekan akibat penggunaan mouse komputer yang juga dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan. Hal ini terjadi ketika terowongan karpal yang merupakan daerah pergelangan tangan yang menaungi saraf utama dan tendon menjadi teriritasi atau bengkak. Dapat juga terjadi ketika menggunakan video game kontroler secara berlebihan.

Selain itu, posisi penempatan mouse dan keyboard juga menjadi salah satu faktor penyebab penyakit ini. Bila ketinggian meja tidak sesuai dengan posisi tubuh yang menyebabkan posisi keyboard tidak dalam jangkauan lengan yang wajar, pergelangan tangan mungkin akan terpaksa ditekuk untuk menyesuaikan dengan posisi keyboad, sehingga dalam jangka panjang bisa menyebabkan cedera. Begitu juga dengan penempatan mouse yang disebabkan oleh ruang di atas meja yang tersedia.

Sindrom Carpal Tunnel atau cedera otot tangan ditandai dengan kesemutan, mati rasa, kelemahan serta kerusakan otot pada pergelangan tangan dan jari.

7. Migrain

Jangankan bermain game dengan waktu yang lama, bekerja di depan komputer dalam waktu beberpa jam saja membuat orang-orang kelahan bahkan bisa menyebabkan sakit kepala. Maka dari itu, nggak heran jika sakit kepala menjadi salah satu dampak buruk bermain game bagi kesehatan.

Salah satu jenis sakit kepala yang umumnya menyerang para gamers atau orang-orang yang bekerja didepan komputer dengan waktu yang lama adalah migrain. Pasalnya mereka memerlukan konsentrasi yang intens sehingga terjadi ketegangan pada pada mata karena telalu lama fokus pada layar. Hal ini membuat mereka rentan terkena sakit kepala seperti migrain.

Sakit kepala migrain biasanya dimulai di satu tempat, perlahan-lahan menyebar, dan semakin menyakitkan seiring dengan berjalannya waktu. Dalam kasus yang parah, nyeri bisa begitu ekstrim yang menyebabkan penderita merasa mual dan muntah. Biasanya akan sensitif terhadap cahaya dan kebisingan yang berlebih sehingga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

8. Insomnia

Saat permainan sedang seru apalagi sedang “war”, pastinya kamu nggak akan mau menyudahi permainan meskipun sudah larut malam. Bahkan ada yang rela melewati waktu tidur malamnya hanya untuk menyelesaikan level game yang sedang ia mainkan. Jika hal tersebut terjadi secara berulang-ulang, maka kamu akan terserang gangguan tidur seperti Insomnia.

Insomnia terjadi karena pemain game online pada umumnya terlalu sering berhadapan dengan laptop atau smartphone sehingga menimbulkan kurangnya produksi hormon melatonin. Hormon melatonin sendiri merupakan hormon yang sangat baik bagi kesehatan. Namun karena berkurangnya hormon tersebut yang disebabkan oleh game online dapat menyebabkan susah tidur bagi para gamers. Kurang tidur tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

9. Computer Vision Syndrome (CVS)

Computer vision syndrome (CVS) atau sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer adalah rasa pegal pada mata yang kita rasakan bila menggunakan komputer untuk waktu yang lama. Siapa saja yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer bisa merasakan sindroma gangguan mata satu ini. Tentu mereka yang kecanduan game termasuk ke dalam orang-orang yang rentan terhadap sindroma gangguan mata satu ini.

Beberapa gejala dari penyakit ini yang sering timbul adalah sakit kepala, penglihatan kabur, sakit leher, kemerahan di mata, kelelahan, ketegangan mata, mata kering, iritasi mata, penglihatan ganda, vertigo, polyopia, dan kesulitan dalam memusatkan perhatian mata. Gejala-gejala ini dapat lebih diperburuk oleh kondisi pencahayaan yang tidak benar misalnya cahaya monitor yang terlalu silau atau udara bergerak menuju mata yang disebabkan oleh posisi penempatan kipas angin.

10. Obesitas

Studi telah mengungkapkan, kalau mereka yang kecanduan bermain game sangat berisiko mengalami peningkatan obesitas. Hal ini dikarenakan mereka kurang aktivitas fisik dan cenderung menghabiskan waktunya untuk bermain game dengan PC ataupun gadget. Belum lagi mereka biasanya cenderung suka makan yang praktis seperti pizza, burger, ayam goreng, kentang goreng, dan beberapa jenis junk food lainnya yang dapat memicu kenaikan berat badan. Akibatnya berat badan menjadi tidak terkendali sehingga menyebabkan mereka mengalami obesitas. Berkurangnya aktivitas fisik selain bikin gemuk juga menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular layaknya kanker payudara, kanker prostat, hingga kanker usus.

11. Gangguan pendengaran

Siapa nih yang suka pakai headphone atau headset saat bermain game? Backsound maupun sound efect pada video game memang membuat permainan semakin menarik dan seru. Jadi nggak heran para gamers memerlukan headphone atau headset selama bermain agar audio yang keras tersebut tak mengganggu yang lain dan yang lebih penting adalah untuk merasakan euforia yang lebih.

Tapi tanpa disadari, ternyata hal tersebut berpengaruh buruk lho bagi pendengaran kamu. Pasalnya volume yang terbilang keras, tinggi dan berfrekuensi di luar kemampuan gendang telinga untuk menerimanya, maka akan timbul implikasi seperti telinga yang berdengung sehingga kesulitan mendengar untuk beberapa saat atau bahkan dampak terburuknya akan sulit mendengar secara permanen. Bisa dibilang efek jangka panjangnya adalah telingamu menjadi tuli permanen.

Dampak Buruk Bermain Game Bagi Kesehatan Jiwa dan Mental

Dampak Buruk Bermain Game Bagi Kesehatan Tubuh Dan Jiwa

photo via eteknix.com

1. Gangguan kecemasan, gelisah hingga depresi

Bahaya kecanduan bermain game bagi kesehatan jiwa dan mental pertama adalah rentannya terhadap gangguan kecemasan, gelisah hingga depresi. Para gamers telah terbiasa dengan euforia yang didapat dari keseruan bermain game. Hal ini membuatnya menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain game karena tidak ingin kehilangan momen keseruan saat bermain game. Akibatnya, ketika kamu berhenti bermain, akan timbul sebuah kecemasan dalam dirimu. Kamu akan merasa cemas dan gelisah jika tidak memainkan jari-jarimu di atas keyboard dan menyelam ke dalam dunia permainanmu.

Hal yang sama juga akan terjadi pada anak-anak yang kecanduan bermain game. Kecanduan game pada anak-anak tidak hanya dapat menyebabkan tingkat kesehatan anak yang semakin lama semakin turun tapi juga bisa menunjukan adanya gejala depresi pada anak. Dimana anak akan mengalami depresi dengan tingkat kemampuan bersosialisasi yang terus menurun. Mereka akan merasa tertekan secara tidak langsung dan menyalahkan lingkungan, padahal anak itu sendiri yang membatasi pergaulan sosialnya karena hanya terfokus dengan game.

2. Memicu halusinasi

Sama halnya dengan kpopers yang sering berhalusinasi menjadi istri oppa, video games juga dapat memicu para gamers berhalusinasi tentang games yang ia mainkan. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan jika orang dewasa yang kecanduan bermain game juga dapat berhalusinasi dengan game yang sedang ia mainkan.

Sebuah survei mengatakan bahwa lebih dari 1200 orang yang bermain game online mengalami halusinasi karena kerap merasakan sensasi dan efek-efek suara yang sering kali mereka dengar saat bermain game padahal saat itu mereka tidak sedang bermain game.

Dikutip dari Jagad.id, seorang pemimpin penulis studi Angelica Ortiz de Gortari dari Nottingham Trent University, Inggris pernah mengatakan bahwa objek dan peristiwa yang terstimulasikan di video game telah berubah menjadi objek evokatif. Dimana pikiran para gamer seolah melengkapi serpihan puzzle, dan mereka melihat serta mendengar apa yang mereka harapkan karena video game yang telah dimainkannya.

3. Berperilaku agresif dan tidak dapat mengontrol emosi

Kecanduan game sejak usia anak-anak membuat mereka cenderung berperilaku agresif. Pasalnya, konten kekerasan yang banyak disuguhkan video game dapat menyebabkan anak-anak menjadi tidak sabaran dan berperilaku agresif dalam kehidupan sehari-harinya.

Ketika mereka dilarang atau diminta berhenti untuk bermain game, mereka cenderung akan marah-maha bahkan histeris, lebih parahnya lagi mengamuk. Hilangnya kendari diri ini mencerminkan kamu mereka menganggap kalau game adalah hal yang paling penting dalam hidupnya.

Akibatnya, mereka akan melakukan berbagai cara untuk dapat bermain game kembali dan menuntaskan hasratnya untuk bermain game. Mereka tidak akan peduli akan konsekuensi yang akan dia terima setelahnya.

4. Gangguan jiwa

Dampak paling buruk dari kecanduan bermain game adalah membuat seseorang memiliki gangguan jiwa. Bahkan hal ini telah diresmikan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organisation (WHO). Ya, beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi memasukkan kecanduan game atau gaming disorder dalam klasifikasi gangguan mental. Kecanduan game sendiri masuk ke dalam daftar disorders due to addictive behavior, atau penyakit yang disebabkan oleh kecanduan.

Gaming disorder sendiri adalah pola perilaku bermain game yang terus menerus atau berulang di mana seseorang kehilangan kendali atas perilaku bermain mereka. Orang yang sudah kecanduan akan lebih mempriotaskan game daripada aktivitas atau kewajibannya meski ada konsekuensi negatif seperti gangguan pada tubuh, hubungan keluarga, kehidupan sosial, dan pekerjaan.

Ciri yang mudah dikenali adalah orang kehilangan kontrol terhadap perilaku bermain game. Misalnya, kita bisa bertanya kepada orang tersebut apakah dia mampu tidak main game sama sekali selama sehari? Apakah sulit untuk bertahan tidak main game sama sekali selama seharian penuh? Kalau jawabannya “tidak mampu” dan “sulit”, mungkin orang tersebut boleh diantar ke psikolog atau psikiater untuk diperiksa lebih lanjut.

5. Penurunan konsentrasi belajar

Buat kamu yang masih berstatus pelajar, tentu keseringan bermain game memiliki dampak buruk untuk prestasi belajar kamu. Pasalnya karena fokusnya hanya terarah pada game online, hal itu membuat konsentrasi belajar para gamers menjadi menurun. Menghabiskan banyak waktu di warnet atau untuk sekedar bermain game di smartphone mengakibatkan pelajar lebih aktif memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan tahap awal untuk maju ke tahap berikutnya atau bagaimana caranya untuk mengalahkan lawan bermainnya, tanpa peduli tentang pelajarannya.

Hal ini juga mengganggu konsentrasi mereka saat mendengarkan penjelasan guru. Kebanyakan dari mereka mungkin terlihat fokus pada pelajaran, namun dalam benak mereka hanya terisi dengan game yang belum ia tuntaskan. Tak heran jika keseringan bermain game membuat nilai-nilai mereka menjadi jeblok.

6. Menarik diri dari kehidupan sosial

Kebiasaan bermain game sepanjang hari membuat para gamers melupakan sekitarnya. Mereka seakan memiliki kesenangan sendiri saat bermain game sehingga tidak membutuhkan hiburan lainnya. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kehidupan sosial mereka. Pasalnya, mereka lebih memilih untuk berinteraksi secara digital daripada di dunia nyata. Dalam istilah psikologi kondisi ini disebut dengan asosial.

Asosial sendiri adalah disfungsi kepribadian yang ditandai dengan menarik diri dan menghindar secara sukarela terhadap interaksi sosial apapun. Orang yang asosial atau antisosial cenderung tidak mempedulikan orang lain dan sibuk dengan dunianya sendiri.

7. Pemalas

Video game membuat orang hanya melakukan kegiatan pasif. Mereka yang bermain dengan PC hanya duduk berjam-jam tanpa gerakan yang aktif, yang aktif hanya mulut mereka yang melontarkan berbagai kalimat berbahasa alien. Begitu juga dengan mereka yang bermain menggunakan smartphone, tak ada gerakan yang berarti yang mereka lakukan selain duduk, berbaring hingga terkurap. Yang lincah bergerak hanya jari jemari mereka saja. Tentu hal ini membuat para gamers menjadi malas bergerak dan malas melakukan hal lainnya kecuali bermain game. Bahkan yang lebih parah, bermain game juga membuat anak-anak menjadi malas belajar dan malas melakukan kewajiban mereka sebagai seorang pelajar. Jadi nggak heran jika dikatakan pengaruh bermain game adalah membuat orang-orang menjadi pemalas.

8. Memicu autisme

Penggemar game juga sebaiknya berhati-hati karena selain menyita banyak waktu, kecanduan bermain game juga berisiko mengalami gejala autisme. Hal ini dipaparkan berdasarkan hasil penelitian dari Dr John Charlton di Universitas Bolton Hasil penelitian Charlton menyebutkan, pencandu game menunjukkan adanya hubungan dengan kepribadian, seperti percaya diri rendah, kepribadian introvert, ketakutan, kecemasan. Beberapa karakteristik tersebut biasa ditemui pada penderita sindrom asperger, salah satu bentuk dari autisme yang mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, berinteraksi sosial dan berkomunikasi.

Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis berat yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa pemain game online biasanya hanya terpaku pada permainannya saja tanpa peduli dengan lingkungan sosialnya yang akan menyebakan masalah kepribadian, seperti kurang percaya diri, introvert, sering mengalami cemas yang berlebihan dan juga takut yang berlebihan.

9. Memicu tindakan kriminal

Dampak buruk atau negatif dari kecanduan bermain game selanjutnya adalah dapat memicu tindakan kriminal. Adanya ketergantungan untuk bermain game apalagi game online. Seringkali memaksa para gamers, terutama yang masih berstatus pelajar atau yang belum bekerja untuk menyisihkan uang jajan mereka demi bisa bermain games online. Tentu dengan status mereka yang belum menghasilkan, besar kemungkinan dapat memicu seseorang untuk mencuri demi bisa memuakan hasratnya bermain gane. Baik itu mencuri uang orang tua mereka, mencuri uang khas sekolah, mencuri uang temannya hingga mencuri uang orang lain. Perilaku seperti ini mirip dengan perilaku pecandu narkoba yang seringkali mencuri uang keluarganya untuk membiayai kebiasaannya menggunakan narkoba.

Cara jitu agar tidak kecanduan main game

Dampak Buruk Bermain Game Bagi Kesehatan Tubuh Dan Jiwa

photo via newatlas.com

Game online memang bagaikan narkoba, mampu membuat kamu merasa bahagia namun setelah kecanduan akan membuatmu sengsara. Di satu sisi, mungkin kamu mendapatkan berbagai manfaat namun di sisi lain kamu juga akan mendapatkan begitu banyak dampak buruk dari bermain game, yang tidak hanya mempengaruhi kesehatan tapi juga mempengaruhi mentalmu. Nah, untuk mencegah berbagai hal negatif yang sudah disebutkan di atas terjadi padamu, berikut beberapa cara jitu yang bisa kamu coba.

1. Perhatikan waktu ideal untuk bermain game

Meskipun bermain game memiliki banyak sisi negatif, bukan berarti kamu tidak boleh bermain game seumur hidupmu. Bermain game tetap diperbolehkan, hanya saja kamu harus memperhatikan batas wajar dalam bermain game. Menurut penelitian dari Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Amerika, batas waktu wajar untuk penggunaan komputer dan monitor televisi adalah dua jam dalam satu hari. Jadi bisa dibilang, batas wajar yang kamu miliki untuk bermain game hanyalah 2 jam dalam 1 hari, tidak lebih.

Cara ini akan bekerja efektif dan optimal jika kamu tegas terhadap diri kamu sendiri. Jangan memanjakan diri kamu dengan memenuhi keinginan untuk main game online terus terusan. Tak boleh ada toleransi tambahan waktu karena sedang seru-serunya main.

2. Bulatkan tekad

Membatasi waktu bermain game tidak akan berhasil jika tidak ada tekad untuk berubah dari kalian. Untuk itu, sebelum mencoba lepas dari kecanduan game, pastikan kamu memiliki tekad yang kuat dan niat untuk merubah kebiasaan buruk tersebut. Dalam kasus game online, kuncinya adalah bagaimana kamu dapat membuat skala prioritas dalam hidup kamu,

Ketika kamu sudah tau mana hal penting dan mana yang bukan, maka kamu akan lebih mudah untuk tidak main game online sering-sering. Bahkan, kamu bisa saja tidak kepikiran atau tidak ada waktu untuk sekedar bermain game karena banyak kegiatan yang jauh lebih penting daripada main game.

3. Lakukan kegiatan produktif

Setelah 2 jam bermain game, kamu harus menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas lain. Misalnya, jalan-jalan di taman, main dengan teman-teman, atau bahkan olahraga. Hal ini dilakukan agar kamu tidak bosan dan tentu saja agar kamu terlepas dari pemikiran untuk bermain game lagi. Intinya, lakukannya berbagai kegiatan yang membuat kamu produktif, sehingga tidak ada lagi pikiran atau waktu untuk bermain game.

Nah itu dia beberapa cara jitu yang bisa kamu terapkan dalam hidup kalian agar terlepas dari kecanduan bermain game. Ingat guys, didunia ini masih banyak hal-hal nyata yang lebih seru dari sekedar bermain game seharian yang hanya membuat kamu kebanyakan berhalusinasi. Masa depan ada ditangan kalian, jangan biarkan game online maupun ofline mendominasi kehidupan kalian. Semoga artikel kali ini bermanfaat guys!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *