Detail-detail Kecil Yang Pasti Tidak Kalian Sadari Ada di Film Harry Potter
0Siapa yang tidak kenal dengan harry potter, kisah novel legendaris yang berhasil terjual jutaan inipun sukses dibuat dalam bentuk film. Mulai dari chapter pertama hingga akhir film-film Harry Potter ditonton oleh banyak orang dan digemari oleh orang-orang diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Bahkan seri Harry Potter ini memiliki banyak sekali penggemar diseluruh dunia. Buat kalian yang udah pernah nonton film Harry Potter pernah gak kalian menyadari jika ada bnayk sekali hal janggal didalamnya. Berikut ini keganjilan-keganjilan yang terjadi dalam film Harry potter yang pasti gak kamu sadari.
1. Pakaian Dolores Umbridge
photo via : brightside.me
Dalam cerita “Harry Potter & Order of the Phoenix” , seorang guru baru – Dolores Umbridge – datang ke sekolah dan meneror semua orang dengan peraturannya. Jika kalian perhatikan semakin gelap pakaian yang dipkai oleh guru yang satu ini maka sifatnya akan semakin kejam.
2. Scene awal dan akhir dari cerita harry potter begitu mirip
photo via : brightside.me
Sepertinya mirip sekali antara film pertama harry potter dimana Hagrid membawa Harry ke keluarga Dursley di motor terbang Sirius. Ketika tiba waktunya bagi Harry untuk meninggalkan rumah mereka, juga Hagrid yang membawanya dengan sepeda motor yang sama
3. Kemiripan Moody dan Bill Weasley bukanlah hal yang tidak disengaja
photo via : brightside.me
Tokoh “Mad-Eye” Moody dan Bill Weasley sangat dikenal oleh semua penggemar harry potter. Fakta yang aneh adalah aktor yang memainkan peran mereka terkait satu sama lain. Brendan Gleeson, yang dengan cemerlang menyamar sebagai penyihir bermata kaca yang lumpuh, adalah ayah dari Domhnall Gleeson, yang berperan sebagai kakak Ron.
4. Trio jahat yang mengalami perubahan member.
photo via : brightside.me
Jika di dalam buku, trio Malfoy, Crabbe, dan Goyle tetap tak terpisahkan dengan kejadian tragis di Kamar Kebutuhan. Namun, pencipta film harus mengubah adegan tersbut diakrenan aktor yang berperan sebagai Crabbe ditangkap dan tidak dapat ikut dalam pembuatan film, jadi pihak produser menggunakan Blaise Zabini sebagai penggantinya.
5. Bellatrix sedang hamil
photo via : brightside.me
Selama pembuatan film The Half-Blood Prince , Helena Bonham Carter hamil. Itulah alasan mengapa ia selalu memakai pakaian longgar dan berada dibalik perabotan ataupun benda lainnya.
6. “I Open at the Close.”
photo via : brightside.me
Ini mungkin merupakan satu lagi hal yang menarik, dimana buku Harry Potter pertama kali diterbitkan pada tahun 1998, dan tersebut merupakan tahun dimana Pertempuran Hogwarts berlangsung sesuai dengan ada pada novel terakhir. Selain itu juga ada dalam prasasti di Snitch yang ditinggalkan oleh Dumbledore untuk Harry: “I Open at the Close.” yang dapat diartikan kisah harry potter berakhir saat dimulai.
7. Emosi asli
photo via : brightside.me
Kalian ingat adegan pada film pertama saat siswa memasuki Aula Besar untuk pertama kalinya? disana terlihat bagaimana eksprese terkejut dari para anak-anak penyihir cilik yang ada. Tahukaj kalian ekspresi terkejut dari beberpa aktor ini seperti Daniel, Rupert, dan Emma memang benar alias asli, karena mereka baru pertama kalinya melihat aula besar tersebut saat syuting.
8. Apa yang Cho Chang lakukan disini?
photo via : brightside.me
Kalian ingat Cho Chang ? cinta pertama Harry Potter? ia juga tampil dalam film terakhir tersebut. Padahal seharusnya ia telah tamat dari Hogwarts karena Cho Chang setahun lebih tua dari Harry.
9. Patronus Ron dan Hermione bukan hal yang acak.
photo via : brightside.me
Patronus dari Ron Weasley adalah jack Russell Terrier, yang merupakan seekor anjing pemburu yang digunakan untuk mengejar berang-berang dan Kebetulan, Patronus dari Hermione adalah seekor berang-berang.
10. Istri Draco Malfoy adalah pacar dari Tom Felton.
photo via : brightside.me
Dalam epilog terakhir, kita bertemu dengan karakter yang telah dewasa dan anak-anak mereka, termasuk Draco Malfoy dengan istri dan anaknya. Peran Astoria Malfoy diperankan oleh Jade Gordon, yang merupakan pacar dari Tom Felton saat itu
