Identitas Mumi Ata Akhirnya Terungkap. Apakah Benar-Benar Alien?

Dibuat oleh blogunik

Menjadi sebuah pergunjingan dan perdebatan selama 10 tahun lamanya setelah sebuah mumi ditemukan. Mumi kecil mungil berukuran 15 centimeter ini ditemukan di Atacama Chile. Banyak ilmuwan yang memperdebatkan mumi apakah itu sebenarnya. Mumi yang berbentuk manusia tapi dengan ukuran kecil ini juga pernah diduga sebagai mumi alien.

Karena ukurannya yang kecil yakni hanya setinggi 15 centimeter. Walaupun jika dilihat dari bentuk kerangkanya, kerangka mumi ini mirip seperti kerangka manusia, hanya saja ia memiliki kepala yang lebih besar, dan pada bagian ujung tengkorak kepalanya menonjol dan agak sedikit meruncing pada bagian atasnya. Kriteria bentuk yang aneh inilah membuat banyak orang yang beranggapan jika penemuan mumi ini merupakan sebuah penemuan mumi alien.

Melalui sebuah penelitian yang panjang yang disertai dengan studi DNA, ilmuwan akhirnya berhasil mengungkap identitas sebenarnya dari mumi ini. Melalui studi DNA yang terbaru, dapat disimpulkan apabila mumi ini memiliki jenis kelamin perempuan yang berumur sekitar 6 tahun namun memiliki sebuah kelainan yakni tubuhnya yang pendek.

Kelainan tubuh pendek yang dialami oleh  Mumi ini merupakan sebuah kondisi genetika yang disebut sebagai dwarfisme. Mumi ata pertama kali ditemukan pada tahun 2013 silam didalam sebuah kantong kulit di gereja Atacama. Pada awalnya keanehan yang bisa terlihat jelas saat penemuan mumi ini adalah bentuk tengkoraknya yang besar dan mengerucut kearah atas.

Selain keaneahan pada bagian tengkoraknya, keanehan lainnya pada mumi ini adalah pada bagian rangka dari tubuhnya, ia hanya memiliki 10 tulang rusuk dan karena keanehan tersebutlah maka banyak yang mengatakan bahwa ini adalah mumi alien.

Seperti yang sebelumnya dikatakan, dilakukan sebuah tes genetika sebelumnya di University of California, Amerika Serikat guna mengetahui apa sebenarnya mumi tersebut. Hasilnya, Mumi perempuan tersebut sebelumnya diduga meninggal 40 tahun yang lalu. Selain dwarfisme, para ilmuwan juga menemukan beberapa gen tulang dari mumi ini bermutasi dengan aneh.

Masih belum diketahui sebenarnya hingga kini apakah mutasi yang terjadi pada anak perempuan ini dimulai semenjak ia masih dalam kandungan ataukah setelah dirinya lahir, namun para ilmuawan menduga bahwa bayi yang satu ini lahir secara prematur.

Dalam penelitiannya tentang mumi yang satu ini, Sanchita Bhattacharya yang merupakan slah seorang peneliti dari Universitas California menemukan adanya 64r varian gen di dalam DNA ata yang rusak. Selain hal itu, juga ada 10 variasi terkait dengan masalah tulang dan 11 pasang tulang iga dan kemungkinan hal tersebut terjadi saat adanya proses produksi tulang rawan dan protein kolagen yang terjadi.