Ini Dia Desa Yang Dipenuhi Wanita Berambut Panjang Bak Rapunzel

Dibuat oleh blogunik

Rambut merupakan mahkota, rambut merupakan harta berharga bagi seorang wanita. Bagi pria, model rambut memberikan nilai kecantikan tersendiri pada seorang wanita. Banyak pria memiliki preferency sendiri akan rambut wanita idaman-nya.

Contoh saja salah satu jenis rambut wanita yang disukai para pria adalah rambut panjang. Dimana wanita yang berambut panjang memiliki pesona kecantikannya tersendiri yang membuat sebagian pria langsung klepek-klepek tak berdaya melihat kecantikan wanita tersebut.

photo source : cdntct.com

Kalo ngomongin wanita berambut panjang, kalian tau kisah rapunzel ? seorang wanita yang memiliki rambut super indah yang super panjang. Saat ini kisah itu ada di dunia nyata loh, dan bahkan bukan hanya 1 rapunzel saja yang ada, melainkan 1 desa semua wanitanya berambut panjang.

Gimana ? bisa dibayangin ngelihat 1 desa yang dipenuhi oleh wanita – wanita berambut panjang ? Desa ini berada jauh di pedalaman China bagian Selatan, atau lebih tepatnya di daerah Huangluo, provinsi Guangxi.

photo source : cits.net

Para wanita berambut panjang ini  merupakan etnis minoritas Yao, yang menganggap rambut merupakan harta paling berharga di muka bumi. Mereka hidup damai di sebuah permukiman kuno yang dikenal juga dengan nama Long Hair Village.

Bahkan saking panjangnya, Guinness World Book of Records pernah mencatat tempat ini sebagai sebagai “desa yang penduduk memiliki rambut terpanjang di dunia”.

Menariknya, walaupun nggak tersentuh perawatan modern, para wanita hebat ini mampu menumbuhkan rambut hitam legam dengan panjang mencapai 2,1 meter (6,8 kaki), tanpa uban, dan bahkan rambut mereka tetap sehat dan berkilau hingga mereka jadi nenek-nenek.

photo source : media.licdn.com

Usut punya usut, ternyata rahasia mereka cukup sederhana, yakni rutin mencuci rambutnya dengan air beras fermentasi. Tahu nggak? Itu loh cairan putih mirip susu sisia pembilasan beras!

Potong rambut seumur hidup sekali

Menurut tradisi kuno, wanita etnis Yao dilarang keras memotong rambutnya, kecuali pas usia 18 tahun. Tapi sisa rambut hasil pemotongan tersebut nggak dijual lho, apalagi dijadiin buat hair extensions, tapi diberikan kepada neneknya untuk dijadikan hiasan topi baja.

photo source : vinuss.com

Setelah sekali memotong rambut, mereka dilarang keras untuk memotong rambut lagi. Bahkan dulu, rambut mereka wajib ditutup dan hanya bisa dilihat sama suaminya saja. Tapi sekarang aturannya udah berubah, sejak tahun 1980, siapa saja boleh melihat rambut indah Rapunzel dari Huangluo ini.

Gimana, tertarik untuk membuktikan kecantikan rambut dari Rapunzel Huangluo ini?

Save

Save