Majalah dan komik legendaris jaman dahulu

Dibuat oleh blogunik

Saat ini adalah jaman digital dan teknologi dimana orang-orang amt dekat dengan yang namanya dunia internet. Aplagi penggunaan hape smartphone yang menunjang, para anak-anak khususnya mendapatkan banyak hiburan dari internet. Katakan saja komik, kalau dulu walaupun sekarang kita masih membeli komik ke toko buku, tapi saat ini kita sudah bisa membaca majalah ataupun komik dari hape ataupun komputer yang terkoneksi ke internet.

Sebenarnya di Indonesia dulu memiliki banyak sekali hiburan yang bersifat media cetak baik berupa majalah, tabloid maupun komik dan iniliah beberapa diantaranya majalah dan komik legendaris jaman dahulu sebagai hiburan untuk anak-anak.

1. Majalah Bobo

photo via : www.kaskus.co.id

Majalah yang satu ini pasti sudah kalian kenal, apalagi untuk kamu anak 90-an. Majalah ini pasti biasanya mengisi hari-harimu. Jadi tidak heran rasanya jika kalian punya banyak majalah ini dahulu, dan selalu ingin membaca edisi terbaru. Majalah anak-anak yang satu ini memiliki konsep yang kuat, yaitu Bobo yang merupakan keluarga kelinci dengan beberapa saudara. Dalam majalah ini, selain cerita tentang Bobo, juga ada kisah lain didalamnya sepertiĀ  Bona si belalai panjang dan Rong-Rong, juga Kisah Negeri Dongeng dengan Nirmala cantik sebagai penyihir dan Oki yang nakal dan selalu nakal diam-diam memakai tongkat Nirmala.

2. Ananda

photo via : www.bukalapak.com

Majalah yang satu ini mungkin tidak seterkenal majalah anak-anak lainnya, tetapi kehadirannya mewarnai ragam bacaan anak. Tampilan majalah Ananda pada awalnya mengusung kartun dengan goresan ala komik-komik barat, kemudian disesuaikan dengan gambar dengan nuansa lokal.

Ananda sendiri diterbitkan oleh Yayasan Raden Saleh, boleh dikatakan grupnya Kartini. Sampai pada tahun 1995 majalah ini masih terbit dan beberapa bulan kemudian majalah ini tidak terbit untuk selamanya.

3. Tabloid Fantasi

photo via : hype.idntimes.com

Tabloid Fantasi adalah tabloid anak yang mengupas tentang berbagai artis, penyanyi cilik dan tayangan tv anak yang sedang tren dan ramai dibicarakan. Di dalamnya juga banyak pengetahuan yang bisa di dapat. Sayangnya, saat ini tabloid Fantasi berubah haluan menjadi tabloid remaja dan berganti nama menjadi Teen.

4. Majalah Mentari

photo via : hype.idntimes.com

Majalah Mentari adalah salah satu majalah anak-anak yang berisi tentang informasi seputar artis atau penyanyi cilik yang sedang beken di masanya. Di dalamnya juga terdapat berbagai pengetahuan dunia. Salah satu cerita yang melekat pada majalah Mentari adalah kisah Abunawas dan Gino CS.

5. Majalah Kunang – kunang

photo via : www.goodnewsfromindonesia.id

Majalah anak-anak yang satu ini merupakan majalah anak yang pertama kali terbit di Indonesia. Majalah yang berukuran tak begitu besar ini terbit pertama kali tahun 1949 oleh Balai Pustaka. Kala itu tampilannya pun masih sederhana namun amat klasik dengan gambar sampul hasil karya tangan dan kertasnya berupa kertas koran. Pada masa itu, majalah ini selalu ditunggu oleh anak-anak.

6. Majalah Si Kuncung

photo via : www.bukalapak.com

Tak kalah lawasnya dengan kunang-kunang, majalh yang satu ini mungkin orang tua kita mungkin lebih mengenalmajalah yang satu ini. Majalah Si Kundjung merupakan majalah yang amat legendaris pada era tahun 50an sampai 70an. Majalah ini pertma kali terbit pertama pada tahun 1956. Dulu majalah Si Kuncung terbit sebulan sekali dan tentunya kehadirannya tiap bulan sangat dinantikan oleh anak-anak. Majalah Si Kuncung ini berisi 16 halaman yang mencangkup cerita-cerita pendek, salah satu yang legendaris adalah cerita tulisan Soekanto SA yang berjudul “Si Mulus Opelet Tua” atau karya Ris Thorik yang berjudul “Berburu Ikan Paus”.

7. Komik Donal Bebek

photo via : ebooks.gramedia.com

Majalah ini sebenarnya adalah komik yang diterbitkan oleh m&c comics di Indonesia. Isi dari majalah ini adalah tentang kisah-kisah para tokoh Disney, terutama Donal Bebek. Majalah komik ini, awalnya hanya ada dalam versi hitam putih. Namun, pada tahun 2013, majalah komik atau komik majalah ini diterbitkan dalam versi berwarna. Majalah ini pun sudah tersebar di seluruh Indonesia. Komik donal bebek ini sendiri pertama kali diterbitkan pada tahun 1976 dan menjadi komik yang paling populer di Indonesia.

8. Majalah Tom tom

photo via : bukuheubeul.blogspot.co.id

Majalah ini sepintas mirip dengan majalah Ananda hanya saja muatan lokalnya (seperti komik TUYUL) lebih banyak dibandingkan dengan Ananda yang menampilkan muatan luar negeri (seperti komik MASK, KURA-KURA NINJA). Nuansa lokal pada komik yang disajikan dalam majalah ini lebih terlihat jelas dibandingkan dengan yang ada di majalah ananda.

9. Gundala Putra Petir

photo via : komunitashw.blogspot.co.id

Sebelum adanya manga dari Jepang, sebenarnya dahulu di Indonesia pernah populer komik-komik buatan lokal asli orang Indonesia. Salah satunya adalah Gundala Putra Petir. Gundala adalah tokoh komik ciptaan asli Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Komik Gundala ini memiliki genre fantasi.

Hal tersebut bisa tampak jelas dengan adanya pengaruh komik pahlawan super Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatan yang dimiliki oleh Gundala. Meskipun alur cerita dari komik ini bergaya Indonesia. Lokasi cerita yang sering digambarkan di dalam komik berlokasi di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 setting cerita Gundala berada di Jakarta.

10. Godam si Manusia Besi

photo via : www.blaster.id

Sama halnya dengan Gundala, tokoh super hero ini juga merupakan karya anak bangsa yang diciptakan oleh Wid NS. Jika dilihat dari kemampuan, kostum maupun kekuatan yang dimilikinya, cerita dan tokoh Godam amat mirip dengan tokoh superhero “Superman” di Amerika Serikat. Godam ini sendiri serinya muncul hampir bersamaan dengan Gundala yakni pada tahun 1969.

Dalam ceritanya, Godam diceritakan merupakan rekan Gundala yang memiliki kekuatan hampir sama seperti Superman, kuat, kebal, dan bisa terbang. Kekuatan super Godam berasal dari pakaian sakti dan jubah yang dipakainya. hingga sekarang, terhitung terdapat 15 judul komik Godam, 2 komik terakhirnya berjudul “Tirani Biru di Negri Godam” dan “Setan,” keduanya sama-sama dibuat pada tahun 1980.