Yuk Cari Tahu Perbedaan Mentega Dan Margarin Beserta Manfaatnya!

Siapa nih yang sering keliru menentukan mana yang mentega dan mana yang margarin. Memiliki tampilan yang nyaris sama, berwarna kuning dan pekat memang membuat banyak orang menyalah artikan mentega dan margarin sebagai produk yang sama. Padahal keduanya merupakan produk yang jauh berbeda lho! Mulai dari bahan dasar hingga kegunaan, mentega dan margarin memiliki sifatnya masing-masing.

Lantas apa saja perbedaan mentega dan margarin? Dan mana yang lebih sehat diantara keduanya? Untuk itu, yuk kita cari informasi lengkap seputar mentega dan margarin berikut ini!

Perbedaan Mentega dan Margarin

Mentega dan margarin memiliki beberapa perbedaan yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Jadi nggak heran kalau banyak orang yang masih keliru membedakan mana yang margarin dan mana yang mentega. Nah Berikut beberapa perbedaan antara mentega dan margarin!

1. Tekstur dan warna (mentega memiliki warna kuning pucat, margarin memiliki warna kuning lebih mencolok)

photo via selera.id

Perbedaan mentega dan margarin yang dapat langsung kalian lihat adalah warnanya. Mentega memiliki warna kuning yang lebih pucat sedangkan margarin memiliki warna kuning yang lebih cerah dan mencolok.

Nah untuk teksturnya, margarin memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan mentega. Hal ini bisa dibuktikan ketika kamu melelehkan mereka. Margarin akan memerlukan waktu lebih lama untuk meleleh dibandingkan mentega.

2. Bahan dasar (mentega terbuat dari lemak hewani, margarin terbuat dari lemak nabati)

photo via thespruceeats.com & modernherbalmedicine.com

Seperti yang disebutkan diawal, bahan dasar yang diperlukan untuk membuat mentega dan margarin sangatlah jauh berbeda.

Mentega dibuat dari bahan dasar lemak hewani seperti krim atau susu sapi, kambing, atau domba. Susu yang digunakan untuk membuat mentega tersebut telah melalui proses pasteurisasi atau dipanaskan untuk membunuh bakteri dan patogen. Dengan demikian, produk yang dihasilkan pun lebih aman dan tidak cepat basi. Setelah itu, susu akan diaduk sedemikian rupa hingga bagian lemak yang padat terpisah dari yang cair. Mentega biasanya dijual dalam bentuk batangan atau dalam bentuk lebih cair yang dikemas dalam wadah plastik.

Sedangkan margarin dibuat dari minyak sayur (lemak nabati) yang dicampur dengan pengemulsi dan bahan-bahan lain sehingga teksturnya lebih padat dari mentega. Margarin tidak mengandung lemak hewani. Maka, kolesterol dan lemak yang terkandung dalam margarin tak setinggi mentega.

3. Aroma yang dihasilkan (mentega mengeluarkan aroma harum menyengat sedangkan margarin tidak terlalu kuat)

photo via travisdanielbow.weebly.com

Perbedaan antara mentega dan margarin selanjutnya yang bisa kamu rasakan adalah aroma yang dihasilkan. Mentega mempunyai aroma yang lebih menyengat daripada margarin. Dan aroma ini sendiri akan mempengaruhi dari aroma yang dihasilkan saat diolah. Saat kamu membuat kue menggunakan mentega, maka kuemu akan mengeluarkan aroma yang harum saat matang, sedangkan jika kamu menggunakan margarin, maka aroma kuemu saat matang tidak akan menyengat seperti menggunakan mentega.

4. Kegunaan untuk memasak (mentega cenderung digunakan untuk membuat kue, sedangkan margarin cenderung untuk tumis menumis ataupun memanggang sebagai pengganti minyak goreng)

photo via vbgov.com  & steemit.com

Banyak orang sering salah dalam menggunakan antara mentega maupun margarin. Meskipun dua-duanya bisa saja digunakan untuk memasak makanan yang sama namun ternyata pemakaian yang benar adalah mentega diguankan untuk membuat aneka macam kue kering, sedangkan margarin lebih cenderung untuk membuat makanan yang ditumis sebagai penggantin minyak goreng.

Mentega cenderung lebih cocok digunakan untuk membuat kue kering karena nantinya aroma yang dihasilkan menjadi harum dan khas. Sedangkan margarin lebih cocok digunakan untuk menumis, memanggang, ataupun memasak makanan-makanan yang gurih seperti nasi goreng dll. Meskipun begitu, margarin juga cukup layak untuk digunakan sebagai bahan membuat kue basah ataupun cake.

Beberapa contoh olahan makanan dari mentega adalah nastar, cookies, castangle dan berbagai macam kue kering lainnnya. Sedangkan contoh olahan makanan dari margarin adalah kue lumpur, sponge cake, bolu, nasi goreng, hingga ayam tumis, bahkan cocok juga digunakan untuk memanggang roti ataupun jagung karena rasa gurih yang dihasilkan oleh margarin.

5. Mana yang lebih sehat?

Setelah mengetahuin perbedaan antara mentega dan margarin tentu kalian asudah mengetahui mana yang lebih sehat untuk tubuh jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Dilihat dari bahan dasarnya, margarin cenderung lebih aman bagi kesehatan tubuh karena terbuat dari lemak nabati. Sehingga kolesterol dan lemak yang terkandung dalam margarin tak setinggi mentega.

Dikutip dari HelloSehat.com, sebesar 80% dari mentega sendiri terdiri dari lemak hewani, yaitu lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berisiko menyebabkan berbagai penyakit jantung. Selain itu, lemak trans juga akan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL) sehingga kadar kolesterol kamu jadi tidak stabil dan seimbang.

Sedangkan margarin yang terbuat dari minyak nabati justru kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Lemak tak jenuh berfungsi untuk menurunkan jumlah kolesterol jahat (LDL). Lemak yang terdapat dalam margarin juga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk menjaga fungsi otak dan mengurangi faktor risiko untuk berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, asma, dan ginjal.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa beberapa produk margarin mengandung lemak trans yang jahat bagi kadar kolesterol. Selain itu, setiap merek mentega maupun margarin memiliki kandungan dan bahan tambahan yang berbeda-beda sehingga kamu tetap harus memerhatikan baik-baik informasi gizi dan komposisi yang tercantum pada kemasan mentega maupun margarin.

Manfaat Mentega dan Margarin

Setelah mengetahui perbedaan antara mentega dan margarin, berikut beberapa manfaat yang wajib kamu ketahui dari mentega maupun margarin.

Manfaat Mentega

photo via tasteofhome.com

1. Bantu memperbaiki sel

Mentega atau juga disebut sebagai butter mengandung antioksidan karoten yang merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk manusia. Karoten yang dikandungnya ini memiliki banyak manfaat untuk berbagai bagian tubuh. Mulai dari mendukung pertumbuhan sel, merangsang perbaikan sel tubuh yang rusak, serta melindungi tubuh dari berbagai infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendorong produksi limfosit.

2. Baik untuk pencernaan

Dikutip dari HelloSehat.com, mentega mengandung asam lemak butirat yang dibutuhkan oleh tubuh terutama di dalam usus. Penelitian menunjukan bahwa asam butirat memiliki kemampuan untuk melawan kanker, terutama kanker kolon.

Asam lemak butirat juga memiliki efek yang positif terhadap kesehatan saluran cerna. Asam lemak butirat ini membantu menjaga permukaan usus tetap sehat sehingga dapat mencegah terjadinya IBS (irritable bowel syndrome). Selain itu, asam butirat juga punya sifat anti radang sehingga dapat membantu kerja sistem imun dalam mencegah peradangan dalam jaringan tubuh.

3. Menjaga kesehatan tulang

Jika dikonsumsi dengan jumlah dan aturan yang tepat, mentega juga memiliki manfaat untuk kesehatan tulang mirip seperti susu. Mengingat mentega berasal daru susu sehingga kandungan kalsium juga ditemukan pada mentega. Selain kalsium, mineral lain seperti cuprum, zink, selenium, dan mangan juga ditemukan di dalam mentega.

Mineral-mineral inilah yang berfungsi penting menjaga dan membentuk kesehatan tulang. Mineral-mineral ini juga yang berfungsi merangsang pertumbuhan dan perbaikan jaringan tulang.

4. Sumber vitamin larut lemak

Mentega merupakan sumber vitamin larut lemak yakni vitamin A, D, E, dan K. Vitamin A sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi mata dan mencegah peradangan. Bersama dengan vitamin D, vitamin A juga membantu merawat kesehatan sistem saraf, otak, dan tulang di dalam tubuh.

Mentega juga mengandung vitamin K khususnya vitamin K2, sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh yang cenderung memiliki kandungan vitamin K2 yang sangat rendah. Vitamin K2 memiliki efek yang sangat besar dalam menjaga metabolisme kalsium agar kalsium dapat terserap dengan optimal dalam tubuh. Rendahnya kandungan vitamin K2 di dalam tubuh dapat memicu terjadinya penyakit serius termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, dan osteoporosis.

Manfaat Margarin

photo via baomoi.com

1. Bermanfaat untuk kesehatan mata dan tulang

Tak hanya mentega, margarin juga memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Margarin diperkaya dengan vitamin A, B1, B2, B12, D, E, Niasin, dan Asam Folat. Kandungan vitamin ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mata dan tulang.

2. Menjaga kinerja sistem DNA ataupun RNA pada bayi

Untuk ibu hamil dan anak-anak, margarin sangat bermanfaat karena mengandung Asam Folat yang berfungsi untuk menunjang kehamilan serta penting dalam memperbaiki dan menjaga kinerja sistem DNA ataupun RNA pada bayi.

3. Mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, asma dan ginjal

Lemak yang terdapat dalam margarin juga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk menjaga fungsi otak dan mengurangi faktor risiko untuk berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, asma, dan ginjal.

Nah itu dia berbagai perbedaan mentega dan margarin beserta manfaatnya yang wajib kalian ketahui agar tidak keliru lagi membedakan antara mentega dan margarin. Perlu diingat guys, meskipun mentega dan margarin memiliki keunggulannya masing-masing, namun kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih merk mentega dan margarin yang tepat. Setiap merek mentega maupun margarin memiliki kandungan dan bahan tambahan yang berbeda-beda sehingga kamu tetap harus memerhatikan baik-baik informasi gizi dan komposisi yang tercantum pada kemasan mentega maupun margarin.