Sinopsis dan Fakta Menarik Film Last Night in Soho
Salah satu film terbaru dan menarik yang tayang di bulan November adalah Last Night in Soho. Film bergenre horor psikologi ini memiliki alur cerita yang menarik, sehingga bagi kamu penggemar genre ini pasti tak ingin melewatkannya.
Sebelum menontonnya, ada baiknya kamu tahu beberapa informasi menarik terkait film ini terlebih dahulu seperti para pemain, fakta serta sinopsis.
Pemain Film Last Night in Soho
Kita mulai dengan para pemain Film Last Night in Soho. Film ini dibintangi sejumlah bintang ternama di antaranya ada Anya Taylor-Joy. Ia dulunya populer dalam film The Witch.
Kemudian ada juga Matt Smith, Terence Stamp, Thomasin Harcourt, Diana Rigg, Michael Ajao, Rita Tushingham dan juga Synnove Karlsen.
Fakta Film Last Night in Soho
Ada fakta mengejutkan dari film Last Night in Soho, dimana Last Night in Soho merupakan film terakhir dari Diana Rigg sang pemeran Miss Collins. Ia meninggal di tahun 2020 lalu akibat sakit kangker paru-paru.
Sementara jadwal penayangan yang semula dijadwalkan tayang pada April 2021, harus diundur hingga sekarang karena adanya beberapa penyesuaian.
Film ini juga pernah ditayangkan pada ajang Festival Film Internasional Venesia yang ke-78 dan mendapatkan banyak reaksi positif dari para kritikus. Mereka memuji dari segi sinematografi, desain produksi dan beberapa hal lainnya. Tapi meski begitu ada juga kritik yang diterima.
Last Night in Soho disutradarai oleh sutradara ternama yakni Edgar Wright, yang mana sekaligus menjadi penulis naskahnya. Ia menyebutkan bahwa Last Night in Soho terinspirasi dari berbagai film horor Inggris seperti misalnya Don’t Look Now karya dari Nicolas Roeg juga Repulsion karya dari Roman Polanski.
Sinopsis Last Night in Soho
Dalam film ini diceritakan tentang seorang tokoh bernama Eloise Turner atau yang sering dipanggil Ellie. Tentang bagaimana cita-citanya menjadi seorang perancang busana. Dulu, ibunya juga merupakan seorang perancang busana sebelum kemudian meninggal bunuh diri.
Terkadang, Ellie melihat hantu ibunya sendiri di dalam cermin. Lantas ia memilih untuk pindah dari rumahnya ke West End of London, dan mencoba belajar di London College of Fashion. Ia mempunyai kesulitan lain dalam menyesuaikan diri dengan teman sekamarnya yang bernama Jocasta.
Namun, ia juga mendapatkan teman baru lainnya yang bernama John. Karena merasakan ketidaknyamanan di asrama, ia memutuskan untuk pindah lagi ke tempat tidur yang berada dekat dengan Goodge Street, di mana itu adalah milik Ms. Collin.
Setelahnya Ellie mengalami mimpi pada malam itu juga, di mana ia masuk ke tahun 1960-an dan bertemu dengan seorang perempuan bernama Sandie. Perempuan tersebut begitu menarik perhatiannya dan membuat Ellie mengikuti Sandie ke manapun ia pergi.
Sampai keesokan harinya ia merancang sebuah gaun yang terinspirasi dari Sandie. Namun, mimpi berlanjut dan membuat Ellie tahu bahwa Sandie harus rela menjual dirinya demi menjadi seorang bintang. Hingga Ellie menemukan perempuan itu dalam keadaan penuh darah dan setelahnya dihantui oleh bayang-bayang Sandie setiap harinya.
Ellie berusaha untuk menyelamatkan Sandie, akan tetapi bagaimana kisah selanjutnya? Tentu film dengan horor psikologi ini akan memberikan ketegangan bagi para penonton.