Style Feminin vs Boys, Ribetan Mana Sih?

Setiap wanita pasti memiliki gaya berbusana yang berbeda satu sama lain, ada yang suka dengan gaya feminin, ada juga yang suka bergaya boys style atau maskulin looks. Meskipun sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, namun dua style beda aliran ini tetap mampu memberikan look yang menawan pada setiap wanita.

Nah kalian sendiri lebih suka menggunakan style yang mana guys? Apakah kalian suka style feminin yang membuat penampilan terlihat girly dan cantik sesuai karakter seorang wanita, atau kalian lebih suka berpenampilan boys style yang menonjolkan sisi maskulinitas dalam diri kamu?

Seperti yang kita tahu, feminin style dan boys style ini memiliki ciri khasnya masing-masing. Feminin style cenderung digunakan oleh wanita yang memiliki karakter feminin dan girly, sedangkan boys style cenderung digunakan oleh para wanita tomboy, karena gaya boys style biasanya menggunakan item-item fashion yang sering digunakan oleh para pria.

Maka dari itu, nggak heran banyak yang menganggap kalau style feminin itu lebih ribet dibanding dengan boys style. Secara jenis item fashion wanita lebih banyak jenisnya dibanding item fashion para pria.

Padahal perlu kamu ketahui guys, dalam memilih boys style yang tepat juga ada banyak hal yang harus kamu perhatikan agar tetap terlihat chic dan fashionable.

Untuk itu, kali ini kita akan membahas tentang perbedaan feminin style dengan boys style. Mana sih yang paling ribet? Berikut ulasannya!

Feminin Style

photo via yidianzixun.com

Style feminin sendiri dalam dunia fashion selalu menjadi style yang menonjol dibidang busana wanita. Mereka yang menyukai gaya feminin ini cenderung menyukai hal-hal yang detail, menggunakan gaun dengan berbagai model, dan juga rok. Mereka juga menyukai warna-warna soft seperti warna merah jambu, hijau tosca, peace, violet, dan lain sebagainya.

Boys Style

photo via theordinarypeoples.blogspot.com

Selain gaya feminin, boys looks juga sering dipilih oleh kaum hawa terutama bagi mereka yang tomboy. Selain karena style yang lebih simple, style ini juga tetap chic dipakai di acara apapun. Beberapa setelan yang sangat populer digunakan oleh penyuka style boys looks ini adalah jas pria, kemeja pria, celana, sepatu boots sampai dengan topi yang biasanya memang digunakan oleh kaum adam. Mereka merasa sangat nyaman dengan pakaian yang mereka gunakan meskipun tidak menggambarkan diri mereka yang sesungguhnya yaitu seorang wanita.

Ada banyak pilihan busana untuk feminin style, sedangkan boys look minim pilihan

photo via instagram.com/thestylevisitor & hangercloset.erpaycambalkon.com

Seperti yang kita tahu, wanita memiliki banyak sekali jenis busana yang bisa digunakan. Ada lebih dari ratusan jenis atasan hingga bawahan yang bisa mereka pilih sesuai dengan acara dan kegiatan yang mereka hadiri.

Sehingga untuk mendapatkan feminin style yang menawan kamu bisa dengan mudah memilih jenis busana yang tepat sesuai keinginan kamu. Mau pergi kerja, ada blouse atau kemeja yang bisa dipadukan dengan straigt pant, celana maupun rok kerja. Pergi ke pesta, ada dress ataupun jumpsuit yang menjadi pilihan favorit. Bahkan untuk jalan-jalan santai ada mini skirt dan off shoulder top yang siap membuat penampilan kamu semakin feminin. Banyaknya jenis item fashion membuat kamu yang memilih feminin style bisa tampil berbeda-beda setiap saat.

Sedangkan untuk boys style yang notabenenya memanfaatkan item fashion yang umum digunakan oleh pria tidak memiliki pilihan sebanyak feminin style. Gaya maskulin satu ini tak akan jauh-jauh dari yang namanya celana panjang, jaket bomber, jaket jeans ataupun blazer, t-shirt dan kemeja. Memiliki sedikit pilihan membuat boys style terlihat lebih monoton dibanding dengan feminin style.

Karena memiliki sedikit pilihan, membuat padupadan boys style lebih susah dibanding feminin style yang memiliki banyak pilihan

photo via  tribunecontentagency.com & kuaibao.qq.com

Jangan berpikir kalau boys style lebih mudah diterapkan dibanding dengan feminin style. Justru berpakaian ala boys style lebih susah dan ribet karena kamu hanya memiliki sedikit pilihan. Sehingga kamu yang cenderung memilih gaya boys look ini harus ekstra berpikir untuk memadupadankan busana agar tetap terlihat chic, fashionable dan jauh dari kata monoton dan membosankan.

Jika feminin style bingung memilih busana yang tepat diantara banyak pilihan, maka boys look bingung memadupakankan busana dalam terbatasnya pilihan.

Feminin style semuanya soal detail, sedangkan boys style cenderung lebih simple

photo via ferlicious.com & sohu.com

Untuk mendapatkan style yang feminin, kita harus memperhatikan berbagai detail kecil. Seperti memanfaatkan busana dengan motif floral, ataupun menggunakan atasan berwarna cerah. Memilih busana yang memiliki aksen renda atau ruffle. Menata rambut semanis mungkin hingga menggunakan aksesoris untuk menunjang penampilan yang feminin.

Sedangkan untuk mendapatkan style yang maskulin ataupun boys look, kita cenderung memanfaatkan busana-busana yang simple tanpa corak, serta menghindari pemakaian aksesoris. Boys look cenderung lebih minimalis namun tetap menawan.

Feminin style dituntut untuk selalu menggunakan berbagai jenis high heels sedangkan boys style kemanapun selalu memilih sepatu pria

photo via kknews.cc & ceb.woopshop.com

Feminin style selalu identik dengan pemilihan sepatu ataupun sandal yang memiliki hal atau heels yang tinggi. Kebanyakan orang untuk mendapatkan feminin style akan menggunakan high heels untuk menunjang penampilan agar maksimal. Nggak heran kalau wanita memiliki banyak jenis high heels seperti pump heels, stiletto heels hingga wedges heels. Namun meskipun penampilan feminin jadi tampak maksimal dengan heels, tentu saja high heels tidak baik untuk digunakan seharian, karena dapat membuat kaki sakit dan pegal.

Sedangkan untuk boys style, biasanya selalu memanfaatkan sepatu-sepatu pria kemanapun mereka pergi. Mereka bisa menggunakan sneakers, boots, slip-on hingga loafer shoes. Sepatu-sepatu ini didesain tanpa heels sehingga nyaman digunakan sepanjang hari.

Warna cerah menjadi fokus penting dalam feminin style sedangkan untuk boys style warna-warna netral, hitam dan putih menjadi fokus utama

photo via the-atlantic-pacific.com & kadabook.com

Warna-warna cerah menjadi andalan dalam memilih gaya busana feminin. Warna-warna cerah seperti pink, biru, kuning ataupun ungu pastel membuat seorang wanita tampak girly dan sisi feminintas pada dirinya dapat terlihat sempurna. Meskipun begitu, warna-warna gelap juga sangat sempurna diterapkan pada gaya feminin karena dapat membuat seseorang terlihat menjadi lebih anggun dan elegan seperti warna hitam ataupun merah maroon. Bisa dibilang feminin style selalu tampak sempurna menggunakan warna-warna apapun apabila kamu bisa memadupadankan jenis item fashion yang tepat.

Sedangkan boys style cenderung memanfaatkan warna-warna netral dalam berbusana, seperti warna hitam, putih, krem ataupun coklat. Terlihat monoton dan membosankan? Jangan salah, justru warna-warna netral tersebut membuat mereka yang memilih boys style terlihat classy dan minimalis.

Feminin style ribet menentukan aksesoris, sedangkan boys style percaya diri tanpa aksesoris

photo via milkandhoneytees.com & sarahlaird.com

Inilah yang membuat feminin style nampak lebih ribet dibanding dengan boys style. Pasalnya, selain pemilihan busana, feminin style juga identik dengan aksesoris penunjang penampilan seperti perhiasan hingga aksesoris rambut. Bisa dibilang aksesoris adalah atribut yang cukup penting untuk memaksimalkan gaya feminin. Jadi jangan heran kalau wanita-wanita yang bergaya feminin selalu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sekedar berdandan. Hal ini dikarenakan mereka membutuhkan waktu yang lebih untuk memilih aksesoris yang tepat agar tidak terlihat berlebihan.

Sedangkan gaya maskulin ataupun boys style cenderung mengesampingkan penggunaan aksesoris. Satu-satunya aksesoris yang wajib mereka gunakan hanyalah jam tangan, itupun tidak semua suka menggunakan jam tangan. Oleh karenanya, mereka yang memilih gaya boys look harus berpikir ekstra untuk mendapatkan penampilan yang oustanding meskipun tanpa menggunakan aksesoris.

Boys style lebih ribet dalam menentukan potongan rambut dibanding feminin style yang nyaris cocok dengan berbagai jenis potongan rambut

photo via weheartit.com & comoorganizarlacasa.com

Kebanyakan mereka yang menganut boys style memilih gaya rambut pixie. Gaya rambut super pendek untuk ukuran wanita ini memang mampu memberikan kesan yang maskulin pada pemiliknya tanpa perlu berbuat lebih. Namun tentu tak semua orang cocok dengan gaya rambut super pendek ini. Untuk mendapatkan potongan rambut pixie yang menawan, kamu harus menyesuaikan dengan bentuk wajah kamu dulu.

Memang nggak semua wanita maskulin memilih potongan rambut pixie, karena ada juga yang memilih gaya rambut panjang, namun untuk mendapatkan penampilan yang boys look tentu pemilihan busana harus tepat agar kesan maskulin tetap terasa.

Sedangkan untuk feminin style, hampir semua potongan rambut bisa cocok dengan gaya satu ini. Dari rambut pendek, panjang hingga rambut digerai sampai di sanggul semuanya dapat memberikan kesan feminin tanpa perlu usaha yang lebih.

Nah itulah sedikit perbedaan antara feminin style dengan boys style. Dari penjelasan diatas kita bisa tau kalau baik feminin maupun boys style sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Meskipun terlihat simple, namun ada beberapa hal yang membuat boys style sulit untuk diterapkan. Begitu juga dengan feminin style, meskipun kita kerap beranggapan kalau feminin style lebih ribet dibanding boys style, tapi ternyata ada beberapa hal yang membuat kita mudah untuk memadupadankan style yang feminin.

Bagaimana menurut kalian guys? Apakah kalian setuju dengan perbedaan feminim dan boys style diatas?