Tragedi! 20 Siswa Di India Bunuh Diri Karena Gagal Ujian Yang Diperkirakan Akibat Kesalahan Komputer

Dibuat oleh blogunik

Dua puluh siswa di India dilaporkan bunuh diri dalam sepekan terakhir setelah BIE yang merupakan dewan pendidikan setempat mengumumkan nilai ujian mereka. Beberapa orang tua siswa mempercayai jika hasil ujian yang menyatakan para siswa tersebut gagal adalah karena kesalahan komputer.

Di India selama bulan Februari hingga Maret 2019 diadakan ujian yang diikuti hampir 1 juta siswa dimana dilaporkan sekitar 350 ribu diantaranya gagal. Hal tersebut memicu protes dari para orang tua, siswa dan partai politik setempat.

Dikutip dari theepochtimes.com diberitakan bahwa dalam insiden terakhir, seorang wanita berusia 19 tahun, Akrapu Mithi, gantung diri di desa Naginenipally di negara bagian Telangana. Ia merasa tertekan setelah hasilnya diumumkan pada 18 April dan kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Masih dari theepochtimes.com diberitakan salah satu kasusu bunuh diri yang lebih ekstrim dilakukan oleh seorang siswa bernama Sirisha dengan membakar dirinya di distrik Narayanpet, juga di negara bagian Telangana.

Akibat fenomena bunuh diri masal ini, pemerintah India melalui Chief Minister K. Chandrashekhar Rao memerintahkan penghitungan ulang dan verifikasi ulang untuk semua siswa yang gagal dalam ujian mereka dan meminta para siswa untuk tidak bunuh diri. Ia juga menambahkan bahwa gagal dalam ujian tidak berarti akhir dari kehidupan mereka seperti yang Blog Unik kutip dari foxnews.com

Menurut orang tua, apa yang menyebabkan siswa melakukan bunuh diri adalah kesalahan pada bagian dari perusahaan solusi perangkat lunak, Globarena Technologies Private Limited, yang telah disewa oleh Telagana BIE untuk mengembangkan perangkat lunak untuk memproses penerimaan, pra-pemeriksaan dan pasca-pemeriksaan hasil.

Sumber berita:
theepochtimes.com
foxnews.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *