Fakta Seputar Kanker Ginjal Yang Diidap Vidi Aldiano
Penggemar musik Tanah Air, kembali dikejutkan dengan kabar terbaru dari penyanyi muda berbakat, yaitu Vidi Aldiano. Pasalnya dalam IGTV yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 13 Desember 2019, Vidi mengaku tengah mengidap penyakit kanker ginjal. Tentu saja, kabar Vidi Aldiano yang mengidap kanker ginjal ini mengejutkan banyak pihak, terutama bagi penggemar pelantun lagu Status Palsu ini.
Vidi mengaku jika dirinya sudah beberapa kali mengunjungi Singapura untuk keperluan berobat. Dalam pemeriksaan awal, Vidi hanya didiagnosa memiliki kista namun ternyata penyakit yang diidapnya lebih dari sekedar kista. Vidipun mengaku baru seminggu yang lalu mengetahui kalau penyakit yang ia derita adalah kanker ginjal yang telah memasuki stadium 3
Dikutip dari Liputan6.com, kanker yang diidap oleh Vidi ini pun terdapat di bagian ginjal kirinya. Bahkan, sejak beberapa hari terakhir dirinya telah menjalani serangkaian pengobatan terkait kanker ginjal yang diidapnya. Diketahui, Vidipun telah menjalani operasi pengangkatan kanker di Salah satu rumah sakit di Singapura pada Jumat 13 Desember 2019 kemarin, seperti yang diungkap oleh Vidi dalam IGTV yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
https://www.instagram.com/p/B6ABP6NA4Qu/
Dalam kesempatan itu, Vidi juga meminta doa kepada para penggemar dan teman-teman agar operasi yang dilakukannya berjalan dengan lancar. Tak sedikit pula para sahabat selebritis yang turut memberi semangat kepada Vidi melalui kolom komentar di akun Instagram.
Nah, dilain sisi, kita juga tahu kalau pengidap kanker ginjal didunia ini bukan hanya Vidi Aldiano seorang. Bahkan mungkin ada ribuan orang didunia ini yang mengidap pengakit yang sama seperti yang diidap oleh solois bersuara merdu satu ini. Bahkan tak menutup kemungkinan orang-orang yang nampak sehatpun bisa tiba-tiba mengidap penyakit mematikan satu ini.
Untuk itu penting untuk kita mengetahui seperti apa sih kanker ginjal tersebut dan bagaimana gejala awal seseorang yang didiagnosa mengidap penyakit tersebut! Nah berikut ulasannya!
Apa itu kanker ginjal?
photo via beaconhospital.com.my
Dikutip dari Tirto.id, Kanker ginjal adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel sehat dalam satu atau kedua ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan atau tumor. Karsinoma sel ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Jenis ini paling sering dimulai di lapisan tabung kecil atau di tubulus ginjal. Tubulus ginjal memiliki fungsi membersihkan darah dan mengeluarkan air seni. Kanker ginjal sering menetap di dalam ginjal, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, paling sering ke tulang, paru-paru, atau otak. Ada banyak jenis karsinoma sel ginjal. Jenis yang paling umum disebut karsinoma sel ginjal clear-cell, chromphobe, dan papiler.
Penyebab kanker ginjal
photo via jawapos.com
Kebanyakan kasus kanker ginjal terjadi tidak menentu dan tanpa penyebab yang jelas. Namun, beberapa faktor cenderung meningkatkan resiko seseorang terkena kanker ginjal. Apa saja faktor tersebut? Berikut ulasannya!
1. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Pasalnya seperti yang kita tahu obesitas banyak mempengaruhi aktivitas hormon di dalam tubuh. Namun, tumor ini lebih cenderung pada tahap awal dan disembuhkan dengan operasi.
2. Merokok
Ya, kebiasaan merokok yang tak dapat dihentikan juga memiliki andil yang besar dalam meningkatkan risiko seseorangan mengidap penyakit kanker karena zat-zat yang dikandungnya.
3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering disebut dengan “pembunuh diam-diam” karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang. Namun, penyakit ini mungkin mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa layaknya penyakit jantung.
Jika tidak terdeteksi dini dan terobati tepat waktu, hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi serius penyakit jantung koroner, gagal jantung, hingga gagal ginjal yang dapat memacu terjadinya kanker ginjal.
4. Jenis kelamin
Di bandingkan dengan wanita, Pria memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit kanker ginjal.
5. Pemakaian obat-obatan tertentu
Menggunakan obat-obatan tertentu seperti obat pereda nyeri dalam jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Pasalnya sebagian besar obat yang kita minum akan dimetabolisme di ginjal.
6. Genetik
Faktor genetik tertentu seperti penyakit von Hippel-Lindau ( VHL ) atau karsinoma sel ginjal papiler bawaan juga dapat menyebabkan seseorang lebih mungkin mengidap kanker ginjal. Memiliki riwayat keluarga dengan kanker ginjal terutama saudara kandung juga menjadi faktor risiko utama.
7. Terpapar bahan kimia
Terkena bahan kimia tertentu, seperti asbes, kadmium, benzena, pelarut organik, atau herbisida dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal.
8. Usia
Pada umumnya, kanker pada ginjal biasa menyerang orang-orang yang sudah lanjut usia.
9. Memiliki riwayat gagal ginjal
Seperti yang kita tahu, seseorang yang memiliki riwayat gagal ginjal dan sudah lama melakukan tindakan hemodialisa atau cuci darah juga memiliki risiko mengidap kanker ginjal yang lebih tinggi.
10. Ras tertentu
Dikutip dari Honestdocs.id, orang-orang berkulit hitam juga beresiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan orang kulit putih.
Apa saja gejala kanker ginjal yang bisa kita amati?
photo via hellosehat.com
Inilah pentingnya kenapa kita harus rutin melakukan general check up, pasalnya ada beberapa penyakit yang tidak menunjukkan gejalanya sejak awal. Dan ketika sudah parah barulah kita sadar kalau kita mengidap penyakit serius. Seperti halnya penyakit kanker ginjal satu ini.
Pada tahap awal terjadinya kanker ginjal, biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Padahal telah terbentuk massa tumor, dan meskipun massa tumor itu besar namun belum sampai menyebar ke organ lain. Lain halnya pada tahap lanjut yang syarat akan gejala-gejala atau keluhan yang pasien rasakan, beberapa gejala kanker ginjal yang mungkin timbul antara lain :
1. Ada darah di urin atau disebut hematuria (kencing berdarah)
2. Teraba benjolan di sisi ginjal yang mengalami kanker
3. Nafsu makan menurun
4. Rasa sakit di punggung atau samping yang tidak hilang.
5. Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
6. Demam yang sering kambuh
7. Anemia, ditandai dengan bibir pucat, lemah, lesu, sering mengantuk, dll.
8. Mudah merasa lelah.
Gejala-gejala lainnya kemungkinan masih bisa bertambah lho guys!. Apabila sel kanker berhasil menyebar ke organ lain, maka akan timbul gejala yang bervariasi tergantung organ apa yang terkena.
Stadium kanker ginjal
Dikutip dari Honestdocs.id, pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker ginjal ada bermacam-macam, tergantung dari sudah seberapa parah tingkat keganasan kanker. Disamping itu, kondisi pasien dan juga stadium kanker menjadi pertimbangan dokter untuk menentukan terapi yang akan dilakukan.
Stadium kanker ginjal secara umum dibagi menjadi 4 yaitu :
Stadium 1
Pada tahap ini diameter tumor tidak lebih dari 7 cm, dan belum menyebar ke organ lain.
Stadium 2
Diameter tumor lebih besar dari 7 cm, tapi belum mendesak jaringan lain disekitar ginjal.
Stadium 3
Pada tahap ini tumor sudah mendesak ke organ-organ sekitarnya, bahkan menyebar ke kelenjar getah bening terdekat. Pada stadium 3 inilah status kanker ginjal Vidi Aldiano saat ini.
Stadium 4
Ini merupakan stadium paling parah, dimana sel kanker sudah menyebar ke organ-organ lain yang letaknya jauh, seperti tulang, hati, pankreas, usus, atau paru-paru.
Langkah pengobatan kanker ginjal
photo via jawapos.com
Setelah mengetahui seberapa parah kanker ginjal yang diidap, maka ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker ginjal, diantaranya:
1. Operasi
Tindakan medis pertama yang bisa dilakukan adalah menjalani operasi seperti yang dilakukan oleh Vidi Aldiano. Jenis operasi terkait kanker ginjal inipun dapat dilakukan dengan 3 jenis yaitu.
- Radical nephrectomy. Dimana ginjal, kelenjar adrenal dan jaringan-jaringan di sekitarnya ikut dibuang. Termasuk juga kelenjar getah benng yang letaknya berdekatan dengan ginjal.
- Simple nephrectomy. Hanya membuang ginjalnya saja.
- Partial nephrectomy. Hanya membuang massa tumornya saja, dilakukan apabila ukuran tumor kurang dari 4 cm.
2. Cryotherapy
Dimana dalam proses pengobatan ini menggunakan suhu dingin yang ekstrim untuk membunuh sel kanker.
3. Embolisasi arteri
Tindakan medis yang dapat dilakukan terkait kanker ginjal selanjutnya adalah dengan melakukan Embolisasi arteri yang artinya menutup aliran pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke jaringan tumor. Dengan tidak adanya suplai dari pembuluh darah, diharapkan lama kelamaan sel kanker akan mati.
4. Radiotherapy
Selanjutnya para pengidap penyakit kanker ginjal dapat melakukan Radiotherapy. Memanfaatkan energy dari sinar X atau jenis radiasi lain untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Biasa dilakukan apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi.
5. Chemotherapy (kemoterapi)
Pengobatan jenis ini mungkin sudah sering kalian dengar. Kemoterapi sendiri menyembuhkan kanker menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
6. Immunotherapy
Untuk pengobatan ini, tim medis memanfaatkan sistem imun tubuh untuk melawan sel-sel kanker.
Nah itulah beberapa fakta seputar kanker ginjal yang diidap oleh Vidi Aldiano. Semoga proses pengobatannya berjalan lancar, dan Vidi bisa sembuh total dari kanker. Amin.