Makanan khas dan unik berbuka puasa di dunia

Dibuat oleh blogunik

Sebentar lagi umat muslim sedunia akan memasuki bulan yang penuh berkah yakni Bulan Ramadhan yang tentunya sudah di tunggu-tunggu bagi umat muslim. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat yang di dalamnya terdapat berbagai keceriaan dan kebahagian.

Wajib bagi umat muslim dalam masa bulan ramadhan, mereka menunaikan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Dan tentunya selama dalam masa puasa tersebut, makanan dan minuman yang di sajikan oleh setiap keluarga pastilah lebih special dibanding dengan hari-hari biasanya. Makanan dan minuman khas ramadhan tentunya akan menjadi buruan di dalam masa bulan ramadhan.

Ada banyak makanan khas bulan ramadhan yang tentunya akan membuat puasa anda semakin menyenangkan, jika orang Indonesia tak asing dengan sajian berbuka berupa kolak yang memiliki rasa manis serta mengenyangkan, sehingga menjadi pilihan favorit untuk berbuka puasa di berbagai daerah di Indonesia. Lantas seperti apa hidangan spesial berbuka puasa di negara lain?? Penasaran? Yuk kita simak infonya berikut ini:

 

1. Harira (Maroko)

Harira, sup khas bulan Ramadan yang di dalamnya terdapat potongan daging (domba, ayam, maupun sapi), lentil, tomat, bawang, nasi, dan bumbu-bumbu seperti jahe, merica, seledri, dan peterseli.

Baca Juga Tradisi Jelang Sahur di Indonesia

2. Lahm lhalou (Algeria)

Lahm lhalou yang berarti daging manis ini adalah makanan yang sangat populer di Algeria, terutama ketika bulan Ramadan. Lahm lhalou biasanya dibuat dengan daging domba.

Baca Juga Lezatnya Beragam Takjil di Indonesia

3. Roti pide (Turki)

Antusias berbuka puasa di Turki hampir sama dengan di Indonesia. Satu hal yang pasti kamu temui saat berbuka puasa Ramadan di Turki adalah roti pide yakni roti panggang yang hanya dijual selama bulan Ramadan saja. Roti pide sendiri adalah makanan tradisional Turki yang dijuluki pizza Turki dengan berbagai topping seperti daging giling, sosis khas Turki, telur, dan lainnya.

 

4. Fesenjan (Iran)

Fesenjan yang digemari di Irak, Iran, dan Persia ini bisa berasa manis maupun asam tergantung dari cara memasaknya. Secara tradisional, fesenjan dibuat dari bebek maupun ayam. Namun, sekarang, fesenjan lebih dikenal terbuat dari sirup delima maupun kenari. Biasanya fesenjan disajikan dengan nasi putih atau kuning khas Persia.

Baca Juga Kastil Megah Bak Negeri Dongeng di Dunia

5. Medames (Mesir)

Medames, dengan bahan utama kacang disajikan dengan minyak sayur, peterseli, bawang merah dan putih, dan juga air lemon. Medames biasanya merupakan santapan untuk sarapan, tetapi ketika bulan Ramadan, makanan ini lebih sering disajikan ketika berbuka puasa.

 

6. Nasi jollof (Nigeria)

 

Nigeria merupakan tuan rumah komunitas muslim terbesar di Afrika Barat. Tradisi berbuka puasa di negara ini cukup kental, dengan kuliner khas Afrika dan Timur Tengah menjadi primadona di setiap Ramadan.

Salah satu makanan khas yang sering muncul saat Ramadan di Nigeria adalah nasi jollof. Bisa dibilang, nasi jollof adalah paella-nya Afrika Barat, jika paella makanan khas Spanyol maka nasi jollof adalah makanan khas Nigeria. Nasi jollof juga disebut  benachin, nasi jollof dimasak dalam kuali besar, dengan bumbu tomat, cabai, dan aneka jenis lauk.

Baca Juga Wisata Hantu Paling Mengerikan di Dunia

7. Piyaju (Bangladesh)

Menu berbuka khas Bangladesh yang populer adalah Piyaju atau disebut juga dengan Onion Pakoda. Gorengan ini berbahan dasar kacang lentil, cincangan bawang dan cabai hijau. Kemudian digoreng dengan minyak panas hingga kecokelatan. Sekilas tampilannya memang mirip seperti gorengan.

 

8. Samosa (Pakistan)

Pakistan dengan 96% penduduknya beragama Islam biasanya berbuka dengan makanan kesukaan mereka yaitu samosa. Makanan berbentuk segitiga ini diisi dengan kentang, bawang, lentils, dan terkadang daging-daging seperti daging domba, sapi, maupun ayam.

 

9. Hyderabadi Haleem (India)

Hyperabad Haleem adalah menu favorit berbuka puasa di India. Makanan ini menyerupai bubur gandum disertai dengan potongan daging domba. Pakora, adalah makanan favorit lainnya untuk berbuka.

Pakora cenderung susah ditemukan ketika bukan bulan Ramadan. Pakora ini bentuknya seperti gorengan yang di dalamnya terdapat campuran dari bahan-bahan seperti bawang, brokoli, terong, kentang, bayam, tomat, dan kadang dengan roti maupun ayam.

 

10. Kolak (Indonesia)

Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia. Menu berbuka di Indonesia adalah kolak. Sajian manis yang terbuat dari olahan Gula merah, daun pandan, santan dengan ubi, labu, singkong, dan terkadang nangka.

Baca Juga Goa Paling Menakjubkan di Dunia

11. Kurma (Arab Saudi)

Kota Madinah di Arab Saudi adalah negara penghasil kurma nomor satu di dunia dengan total 120 jenis kurma. Rasa kurma yang manis sedikit masam serta menyehatkan dan jumlahnya yang membludak membuat kurma menjadi makanan favorit berbuka puasa.

 

12. Nasi Lemak (Malaysia)

Negara tetangga Indonesia yang juga mayoritas berpenduduk Muslim adalah Malaysia. Di sana nasi lemak menjadi menu favorit saat berbuka. Muslim Malaysia menganggap tak lengkap jika berbuka puasa tanpa nasi lemak.

 

13. Mezza (Lebanon)

Mezza adalah makanan yang memiliki bahan utama daging dan kamu harus memakai tangan untuk memakannya. Makanan ini memiliki paduan potongan tomat, acar, serta kacang-kacangan. Tak lengkap rasanya berbuka puasa di Lebanon jika kamu belum menyantap kelezatan Mezza.

 

14. Nasi Briyani (Singapura)

Selain Malaysia, Singapura juga menjadi negara tetangga Indonesia dengan banyak penduduk Muslim. Di Singapura umat Muslim kebanyakan berasal dari Indonesia dan keturunan India sehingga tak heran jika kuliner India menjadi favorit berbuka di sana. Salah satu yang sangat digemari adalah nasi briyani sebagai makanan berbuka di Singapura yang tentunya mengenyangkan.

 

15. Kepiting Rebus (Brunei Darusallam)

Jika menu berbuka puasa berbagai negara cenderung adalah makanan yang manis, namun tidak bagi Brunei Darusallam. Negeri Muslim di Asia Tenggara ini justru memilih kepiting rebus sebagai makanan favorit berbuka. Bukan mengada-ngada, karena penjual kepiting rebus justru menjadi sasaran banyak orang saat mencari hidangan berbuka waktu Ramadan.

Baca Juga Ladang Bunga Terindah di Dunia

16. Mansaf (Yordania)

Mansaf disajikan pada piring besar di atas khubz (roti arab yang datar) dan beras. Hal ini dimaksudkan untuk dimakan secara rame-rame, sebagai bagian dari acara sosial. Para tamu berkumpul di sekitar meja dan menikmati Mansaf, dimakan dengan ujung jari tangan kanan.