Tips Memilih Investasi Terbaik Untuk Pemula

Dibuat oleh blogunik

Untuk mendapatkan uang, bekerja atau membuka usaha sendiri adalah jalan yang paling umum dilakukan oleh orang-orang. Namun dizaman seperti sekarang ini, hanya memanfaatkan gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari cenderung tidak lagi mencukupi. Apalagi kebutuhan pokok masyarakat sekarang ini, tidak hanya beras ataupun jenis sembako lainnya, melainkan ada juga kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat hedon yang biasanya lebih diutamakan oleh sebagian masyarakat modern saat ini.

Hal ini membuat sebagian orang berpikir tentang cara menggandakan uang yang mereka miliki. Bukan dengan menjadi babi ngepet atau memelihara tuyul ya guys! Karena dizaman sekarang ini ada banyak cara positif untuk menggandakan uang yang kamu miliki, salah satunya adalah dengan melakukan investasi.

Apa itu Investasi?

Investasi sendiri merupakan pengeluaran yang berhubungan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang atau masa depan.

Investasi yang juga disebut dengan istilah penanaman modal ini sangat populer dikalangan masyarakat saat ini sebagai salah satu cara meningkatkan keuangan yang paling efektif. Bisa dibilang investasi merupakan modal utama yang dapat menjamin masa depan kamu jadi lebih baik.

Namun masih banyak orang yang tidak tahu harus memulai dari mana untuk melakukan investasi ini. Apalagi banyak yang tidak ingin melakukan investasi yang berisiko tinggi, mengingat mereka masih pemula dan tidak tahu apa-apa.

Untuk itu, buat kamu para pemula yang ingin mulai berinvestasi tapi takut salah dan malah membuat bangkrut keuangan, simak tips memilih investasi terbaik untuk para pemula berikut ini. Check it out guys!

1. Tentukan tujuan berinvestasi

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via cafepelaburan.blogspot.com

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai investasi adalah memikirkan tujuan dan sasaran keuangan kamu. Pikirkan semua tujuan mengapa kamu ingin melakukan investasi. Dengan tujuan yang jelas, kamu akan tahu harus memulai dari mana, memilih jenis investasi apa, hingga berapa besar yang akan diinvestasikan.

Selain itu, pastikan kamu memisahkan antara tujuan jangka pendek, menengah dan juga panjang. Misalnya untuk keuangan masa depan seperti dan pensiun, sebaiknya pilih instrumen jangka panjang. Sedangkan untuk berlibur ke luar negeri beberapa tahun mendatang, kamu bisa memilih jenis investasi reksadana jangka pendek atau menengah. Jika tujuan investasimu sudah jelas, hal ini akan memberikan arahan bagi langkahmu dalam berinvestasi juga memberi motivasi bagi kamu agar tidak mudah menyerah.

2. Pilih jenis-jenis investasi yang kamu pahami dengan baik atau berkaitan dengan sesuatu yang kamu gemari

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via ads.kontan.co.id

Setelah kamu menentukan tujuan berinvestasi, langkah selanjutnya kamu harus memilih jenis investasi yang kamu pahami dengan baik. Pilihlah jenis investasi yang berkaitan dengan hal yang kamu gemari. Jika kamu suka dunia kuliner, kamu bisa berinvestasi atau menanam modal dalam sebuah franchise makanan, perusahaan makanan ataupun pada restauran sekalipun. Kalau kamu suka jalan-jalan, kamu bisa berinvestasi di sebuah travel agent atau apapun.

Sedangkan buat kamu yang masih pemula, kamu bisa mulai berinvestasi dengan beberapa jenis investasi yang cocok bagi pemula berikut ini.

  • Deposito

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via jojonomic.com

Buat kamu yang masih pemula dan masih bingung dengan investasi, deposito merupakan pilihan yang tepat untuk kamu yang tertarik melakukan investasi sedini mungkin. Sekilas deposito dan tabungan memang terlihat sama karena sama-sama menabung di bank. Namun deposito memiliki jangka waktu tertentu sehingga tidak bisa ditarik uangnya kalau belum jatuh tempo.

Selain itu, bunga yang diberikan oleh pihak bank untuk deposito juga biasanya lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa. Bisa dibilang deposito merupakan salah satu bentuk produk investasi yang sangat menguntungkan untuk para pemula.

Deposito sendiri memiliki banyak kelebihan diantaranya

– Memiliki risiko kerugian yang rendah
– Dapat dijadikan sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman ke bank
– Jangka waktu pencairan deposito termasuk singkat mulai dari 1,3,6 hingga 12 bulan.

Meskipun deposito merupakan produk investasi yang keuntungannya kecil, namun deposito menjadi produk investasi yang paling aman untuk meningkatkan keuangan kalian terutama buat kamu yang masih pemula.

  • Reksadana

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via finansial.bisnis.com

Selain deposito, reksadana juga menjadi salah satu alternatif terbaik dalam berinvestasi untuk para pemula. Reksadana merupakan wadah pengelolaan dana yang diperuntukan investor untuk penanaman modal di saham atau obligasi dari berbagai perusahaan yang tersedia di pasar modal. Apabila kamu investor pemula pada Reksadana, kamu dapat memulainya dengan modal kecil, mulai dari Rp100.000.

Untuk memulai reksadana juga cukup mudah, kamu cukup memilih produk reksadana yang sesuai dengan keadaan finansial kamu, lalu memilih manajer investasi, membaca prospetusnya kemudian melakukan pembelian (subscription) dan terakhir mentransfer dana. Kamu dapat membeli reksadana lewat agen bank yang ditunjuk atau melalui manajer investasi.

Uang yang kamu investasikan akan dikelola oleh manajer investasi. Risiko kerugian ataupun keuntungan yang didapatkan kelak akan dibagi secara rata kepada seluruh investor. Besar kecilnya keuntungan ataupun risiko yang kamu dapatkan, tergantung dari jenis Reksadana yang kamu pilih.

Pilihan produk reksadana termasuk beragam, mulai dari reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana indeks, reksadana campuran, dan reksadana ETF.

Reksadana sendiri memiliki beberapa kelebihan yang tentunya membuat para pemula nggak ragu lagi dalam memilih reksadana, diantaranya :

– Menghemat waktu dan tidak perlu repot untuk mengelola dana investasi karena sudah ada manajer investasi
– Mempermudah para investor pemula yang ingin berinvestasi tapi memiliki pengetahuan yang minim akan pasar modal.
– Investor yang memiliki dana tidak terlalu besar juga dapat melakukan investasi produk reksadana.

  • Obligasi

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via qazwa.id

Alternatif investasi buat para pemula berikutnya adalah obligasi. Obligasi sendiri adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai bentuk peminjaman uang dan sebagai janji untuk membayar kembali pokok utang beserta bunganya yang biasa disebut dengan “kupon”.

Apabila kamu menanam modal di obligasi, maka kamu tidak mempunyai kepemilikan atas apa yang kamu investasikan, seperti reksadana. Kamu hanya berperan sebagai investor atau pemberi pinjaman kepada pihak peminjam atau pihak penerbit obligasi. Jadi, uang pokok yang kamu pinjamkan akan dikembalikan beserta bunganya kepada kamu.

Bisa dibilang obligasi merupakan salah satu jenis penanaman modal yang cukup aman, bunga yang diberikan dari investasi obligasi inipun lebih besar daripada bunga deposito. Selain itu, obligasi juga bisa mudah untuk diperjual belikan.

  • Saham

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via ajaib.co.id

Meskipun kamu pemula, namun jangan ragu untuk mulai investasi saham. Karena bisa dibilang, investasi saham termasuk investasi yang saat ini banyak dilakukan. Saham sendiri adalah bukti bahwa kamu turut menyertakan modal didalam suatu perusahaan. Sehingga saham bisa dibilang sebagai bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau badan usaha.

Namun masih banyak masyarakat awam yang memiliki pandangan bahwa hanya investor yang memiliki modal besar yang dapat memiliki saham. Padahal investor bermodal minimpun bisa memulai investasi di bursa efek satu ini. Jadi kamu yang baru pemula dan bermodal minimpun dapat melakukan investasi saham satu ini.

Dengan modal awal sekitar ratusan ribu rupiah, kamu dapat membeli saham sebuah perusahaan. Secara otomatis, kamu juga akan menjadi bagian dari pemilik perusahaan karena uang kamu digunakan untuk perkembangan perusahaan.

Ketika kamu menanam modal disebuah perusahaan dalam jangka waktu yang panjang, dan perusahaan tersebut berkembang maju dan menghasilkan banyak keuntungan, maka keuntungan yang kamu terima juga akan meningkat karena perusahaan membagikan keuntungannya dalam bentuk dividen.

Buat kamu yang pemula, ada baiknya memilih saham-saham blue chip (LQ45). Blue chip disini adalah perusahaan besar yang keuntungannya stabil, ramai diperdagangkan dan sudah ada di bursa efek dalam jangka waktu lama.

Perlu diperhatikan, untuk memulai investasi saham ini harus memerlukan beberapa riset dan harus berhati-hati. Hanya orang-orang yang bersedia menanggung risiko besar yang cocok mengikuti investasi saham ini. Meskipun begitu, penanaman modal di pasar saham adalah salah satu cara paling menguntungkan untuk menumbuhkan uang kamu.

  • Emas dan logam mulia

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via genpi.co

Selain saham, emas dan logam mulia seperti platina bisa dibilang merupakan jenis investasi yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Emas termasuk investasi yang memiliki faktor risiko rendah dan tahan terhadap laju inflasi. Selain itu investasi emas juga tergolong investasi yang mudah dicairkan, kalau dibandingkan dengan investasi yang lainnya.

Kamu dapat membeli emas dalam satuan yang terkecil. Seiring waktu, kamu dapat menambahkan emas yang kamu miliki dan menggunakan berbagai strategi untuk memperoleh keuntungan lebih banyak. Contohnya dengan menjual emas kamu saat harga pasar sedang tinggi. Keuntungan dari penjualan emas dapat digunakan untuk membeli emas lagi.

Harga emas biasanya naik setiap harinya, jadi jika kamu membeli emas sekarang maka kemungkinan kamu akan memperoleh nilai yang lebih tinggi bila kamu menjualnya di masa yang akan datang.

Jika kamu ingin memperoleh keuntungan dalam jangka waktu panjang, ada baiknya membeli emas dalam bentu batangan. Emas batangan yang berukuran kecil seperti 50 gram umumnya lebih “mahal” dibandingkan emas batangan yang ukuran besar di atas 50 gram.

Namun, menjual emas batangan ukuran kecil lebih mudah karena pasarnya lebih luas. Kamu akan memperoleh keuntungan lebih jika menjual emas kamu langsung kepada pembeli seperti anggota keluarga atau teman daripada menjual ke toko emas.

  • Properti

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via 99.co

Properti merupakan jenis investasi populer lainnya yang bisa para pemula lakukan. Pasalnya investasi dalam bentuk properti memiliki pangsa pasar yang luas. Properti di sini mencakup rumah, apartemen, hotel, villa hingga tanah.

Properti banyak dicari dan dapat memberi penghasilan pasif, misalnya jika kamu memiliki sebuah rumah atau apartemen dan menyewakannya. Maka setiap bulan atau setiap tahunnya kamu akan memperoleh penghasilan dari biaya sewa rumah atau apartemen yang kamu miliki.

Namun investasi properti ini membutuhkan modal yang sangat besar, karena harga tanah dan rumah selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meskipun begitu, investasi satu ini menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Bisa dibilang investasi properti adalah salah satu investasi yang memiliki prospek bagus di masa depan.

Nah itulah beberapa jenis investasi yang cocok buat kamu para pemula. Memilih jenis investasi yang tepat adalah tips investasi terbaik untuk para pemula yang tertarik ingin berinvestasi demi kesejahteraan finansial.

3. Jangan menggunakan kisah sukses orang lain sebagai patokan dalam memilih jenis investasi

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via cermati.com

Banyak orang yang tiba-tiba ingin memulai investasi karena terpacu setelah mendengar kisah sukses orang lain yang meraih ratusan juta atau ribuan Dolar dari investasi yang mereka lakukan. Jangan menggunakan kisah sukses orang lain sebagai patokan dalam memilih investasi sehingga ikut-ikutan memilih jenis investasi yang sama seperti yang mereka lakukan. Terinspirasi dan terdorong untuk berinvestasi karena kisah sukses seseorang boleh saja, namun bukan berarti kamu harus mengikuti jenis investasi yang mereka lakukan.

Karena untuk memilih jenis investasi harus didasarkan pada berbagai pertimbangan. Tidak semua orang cocok dengan jenis investasi tertentu, sehingga investor pemula harus pandai-pandai memilih yang sesuai untuk dirinya dan jangan meniru orang lain. Pastikan kamu memilih sesuatu yang tepat bagi kamu secara pribadi, dilihat dari berbagai aspek.

4. Alokasikan uang untuk berinvestasi terlebih dahulu

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via dream.co.id

Salah satu alasan yang sering menjadi penyebab banyak orang gagal memulai investasi adalah karena tidak memiliki uang yang lebih untuk memulai investasi. Banyak dari kita yang terasa sulit untuk menyisihkan uang, meskipun sudah ditabung tapi tetap saja akan habis jika mendekati akhir bulan.

Padahal untuk memulai investasi harus ada semangat dan tekad untuk merubah kondisi keungan menjadi lebih baik lho. Kalau hanya sebatas mengalokasikan uang untuk investasi seharusnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.

Uang untuk investasi ini merupakan prioritas yang perlu dialokasikan, bukan hanya disisihkan. kamupun bisa mulai mengalokasikan uangmu dengan cara sederhana, jika kamu memiliki penghasilan Rp 4,5 juta perbulan, maka kamu bisa pisahkan sejak awal Rp 500 ribu untuk modal investasi.

5. Sesuaikan jenis investasi dengan keuangan yang kamu miliki

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via blog.e-mas.com

Selain mengalokasikan uangmu terlebih dahulu sebagai modal investasi, menyesuaikan keuangan yang kamu miliki dengan jenis investasi yang ingin kamu geluti juga menjadi salah satu tips memilih investasi terbaik untuk pemula yang harus kamu perhatikan.

Ada banyak jenis investasi yang cocok buat kamu para pemula. Sebelum mengambil keputusan untuk memilih jenis investasi, pastikan kamu fokus pada jenis investasi yang modalnya sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

Jika gaji kamu masih fresh graduate yakni di bawah 4 Juta Rupiah, maka sebaiknya pilih juga investasi dengan risiko yang rendah. kamu bisa memilih jenis investasi seperti emas atau logam mulia dan reksadana yang merupakan pilihan investasi yang cocok buat kamu yang tidak memiliki modal besar dan belum memiliki pengalaman yang cukup dan dunia investasi.

Sedangkan buat kamu yang pemula namu memiliki modal yang besar, tak ada salahnya memilih jenis investasi bermodal besar seperti properti. Meskipun memiliki risiko besar namun bisnis satu ini akan memberikan keuntungan yang menggiurkan.

6. Pisahkan rekening pribadi dengan rekening untuk investasi

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via dolarowo.pl

Dalam berinvestasi, penting halnya untuk diketahui bahwa tabungan dan investasi merupakan dua hal yang berbeda, Uang yang ditabung tidak akan menghasilkan apapun selain nominal yang disetorkan ke Bank dan sedikit bunga yang diberikan. Sedangkan investasi bisa memberikan keuntungan yang cukup tinggi biasanya berjenis investasi jangka panjang.

Untuk itu, pastikan kamu memisahkan rekening untuk tabungan pribadi dengan rekening untuk keperluan investasi. Hal ini bertujuan agar kamu tidak tergiur untuk menggunakan dana investasi sebagai uang kebutuhan sehati-hari, apalagi untuk memenuhi gaya hidup yang hedon.

7. Pelajari pasar

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via cnbc.com

Untuk mulai berinvestasi, sebaiknya kamu mempelajari pasar terlebih dahulu, dengan begitu risiko gagal dalam berinvestasi bisa diminimalisir. Mengingat, investasi memiliki 2 kemungkinan yakni berhasil dan mendapatkan keuntungan serta gagal dan mengalami kerugian. Jadi tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa menghadapi kegagalan dalam berinvestasi walaupun kamu sudah memilih jenis investasi yang aman dan stabil.

Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi pasar tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, mempelajari kondisi pasar seputar jenis investasi yang kamu lakukan sangatlah penting untuk dilakukan agar kamu sekiranya dapat menebak arah pasar.

Misalnya saja jika kamu ingin berinvestasi pada sebuah perusahaan franchise makanan, maka cobalah untuk mempelajari lebih dulu tentang kondisi perusahaan tersebut.

Pelajari segala prospek perusahaan franchise makanan tersebut di masa depan serta kondisi hutang perusahaan tersebut. Risiko kegagalan nantinya bisa bertambah besar jika ksmu terburu buru dalam berinvestasi dalam perusahaan yang tidak sehat.

8. Sebar investasi di banyak bidang

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via senado.leg.br

Salah satu cara agar kamu dapat meminimalisir kerugian besar adalah dengan melakukan beberapa investasi di jenis dan bidang investasi yang berbeda. Hindari menanam modal hanya dalam satu lapak karena bisa sangat berbahaya.

Meskipun perusahaan tempat kamu menanam modal memiliki prospek yang baik, namun kamu tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dimasa depan. Jika hal buruk terjadi pada perusahaan tersebut, maka kamu akan kehilangan semuanya dan merugi.

Maka dari itu berinvestasilah di banyak lapak. Sebar investasi di beberapa bidang yang berbeda, dengan begitu jika salah satu perusahaan mengalami kebangkrutan, kamu tidak akan kehilangan semuanya. Sebab kamu masih memiliki beberapa cadangan perusahaan yang siap memberikan hasil dari investasi yang kamu berikan.

Lebih baik berinvestasi di banyak perusahaan walaupun dengan nilai yang sedikit daripada berinvestasi dengan dana yang besar tapi hanya pada satu perusahaan.

9. Amati grafik pertumbuhan investasi

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via delfi.lt

Dalam melakukan investasi, kamu tidak hanya sekedar menanam modal lalu tunggu beberapa waktu untuk menikmati hasilnya. Karena dalam prosesnya, kamu perlu mengamati grafik pertumbuhan investasi yang kamu lakukan. Laju dari investasi nantinya akan mengalami pergerakan yang cukup signifikan. Bahkan hanya dalam hitungan menit, harga yang awalnya Rp 10 ribu bisa meningkatkan menjadi Rp 11 ribu atau menurun menjadi Rp 9 ribu. Laju pertumbuhan inilah yang harus kamu waspadai mengingat pertumbuhan harga tidak selamanya akan naik.

Apapun jenis investasi yang kamu pilih, tetap perhatikan laju pertumbuhan sesering mungkin. Ini juga akan sangat membantu ketika kamu ingin mengambil keputusan akan bertahan di produk investasi tersebut ataupun akan berpindah ke investasi lainnya.

10. Pilih investasi anti inflasi

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via sahabatpegadaian.com

Inflasi secara sederhana diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Untuk itu pilihlah jenis investasi yang tidak terpengaruh akan adanya inflasi. Meskipun ada banyak investasi yang bisa kamu pilih, namun tidak semua jenis investasi bisa kebal terhadap laju inflasi. Ini mengartikan jika nilai yang kamu investasikan bisa menurun khususnya jika perusahaan juga sedang mengalami keterpurukan ekonomi selama masa inflasi tersebut.

Investasi emas, obligasi, reksadana adalah beberapa jenis instrumen investasi yang aman dan anti inflasi yang bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin berinvestasi.

11. Siapkan dana darurat

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via thedrum.com

Penting untuk diketahui bahwa dalam berinvestasi kamu juga harus menyiapkan dana darurat. Dana ini bukanlah uang yang bisa kamu investasikan melainkan dana yang harus siap digunakan di waktu-waktu tertentu serta uang yang aman dari perubahan pasar. Kamu bisa menyebutnya dengan dana cadangan, jika sewaktu-waktu investasi yang kamu lakukan mengalami kerugian, maka kamu tidak akan kesulitan karena kamu masih memiliki dana darurat.

Intinya, apapun yang kamu lakukan, sebaiknya jangan gunakan seluruh uang ekstra yang kamu miliki untuk berinvestasi kecuali memang kamu terbilan aman dalam segi finansial.

12. Kenali risiko

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via avilafinancial.net

Buat kamu pemula yang tertarik untuk melakukan investasi ada baiknya mengetahui profil risiko dari investasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Pastikan kamu mengetahui seberapa besar kemampuanmu dalam mentoleransi atau seberapa besar batasanmu dalam menanggung risiko dalam sebuah investasi. Jika kamu tidak berani menanggung risiko besar, sebaiknya pilih jenis investasi seperti deposito, emas ataupun reksadana daripada memilih jenis investasi saham yang identik sebagai investasi berisiko tinggi.

13. Mulai sedini mungkin

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula-19

photo via fool.com.au

Setelah mengetahui tujuan berinvestasi, jenis-jenis investasi hingga mengetahii risiko dari masing-masing investasi, maka segeralah untuk memulai investasi. Jangan menunda-nunda untuk berinvestasi dengan alasan tidak cukup modal. Sekali lagi, untuk memulai investasi tidaklah memerlukan modal yang besar. Sehingga tidak ada alasan untukmu untuk tidak memulai investasi diusia yang muda.

Karena yang terpenting dalam melakukan investasi adalah kamu harus melakukan sedini mungkin. Pasalnya, jenis investasi yang memberikan keuntungan yang besar merupakan investasi jangka panjang. Jadi semakin lama kamu berinvestasi, maka akan semakin besar pula keuntungan yang kamu dapat.

14. Sabar

Tips-Memilih-Investasi-Terbaik-Untuk-Pemula

photo via marketwatch.com

Tips memilih investasi untuk pemula yang nggak kalah penting adalah kesabaran. Semua butuh proses, baik dari awal belajar sampai melakukan pembelian aset investasi. Kegiatan berinvestasi memang dimaksudkan lebih untuk jangka panjang. Pasalnya, investasi fisik seperti tanah dan properti dilakukan untuk jangka waktu lebih dari 20 tahun. Saham dan Reksadana dimaksudkan untuk para investor yang sabar menunggu imbal hasil berkembang untuk paling tidak 5 tahun kedepan.

Ingat, didunia ini tidak ada yang instan, kalaupun banyak penawaran investasi dengan iming-iming bunga tinggi dengan tenor pendek. Bisa dipastikan itu adalah penipuan dan para investor tentunya harus jeli dalam memilih instrumen aset yang aman dan legal.

Itu dia tips memilih investasi terbaik untuk para pemula yang bisa kamu terapkan dalam memilih investasi yang tepat sehingga kondisi keunganmu di masa depan bisa meningkat dan sejahtera.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *