Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis

Dibuat oleh blogunik

Semenjak pandemi, bisnis online menjadi cara mencari uang yang digandrungi banyak orang. Pasalnya, bisnis online seperti jualan online menjadi salah satu cara mencari uang di internet yang menguntungkan karena tidak membutuhkan modal yang besar. Jualan online bisa dimulai dengan mempunyai smartphone dan jaringan internet saja. Apalagi saat ini setiap orang hampir menggunakan sosial media yang mana dapat dimanfaatkan juga untuk menjalankan bisnis online.

Dengan jualan online, kamu tidak perlu memiliki toko fisik. Kamu bisa menjual berbagai produk di market place dan di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Whatsapp. Saat ini bahkan ada istilah dropshipper sehingga kamu dapat berjualan online meskipun tidak memiliki stok produk atau barang.

Meski ada banyak kesempatan, tak semua orang punya kisah sukses jualan online. Tak sedikit online shop yang tutup di tengah jalan. Cerita-cerita seperti inilah yang mungkin membuat banyak orang ragu untuk mulai berjualan online. Namun untuk kamu yang baru ingin terjun ke dalam dunia bisnis online, berikut Blog Unik bagikan beberapa tips jualan online yang bagus untuk pemula agar laris manis. Mau tau seperti apa tipsnya? Yuk simak ulasannya berikut ini!

20 Tips Jualan Online Untuk Pemula

1. Persiapkan mental

Tips pertama yang harus diperhatikan dalam jualan online bagi pemula adalah mempersiapkan mental. Terutama bila kamu sama sekali belum pernah berbisnis sendiri, baik secara online maupun offline. Siapkan mental kamu agar kuat menghadapi berbagai macam tantangan saat berjualan online. Kamu juga harus siap menanggung resiko terburuk saat melakukan jualan online. Selain itu, kamu juga harus menentukan jam kerja, meskipun jualan online bisa dilakukan dirumah, namun kamu harus tetap bisa konsisten dalam mengatur waktu. Dan dapat membagi waktu untuk melakukan kegiatan lain.

2. Kreatif

Tips jualan online untuk pemula yang kedua adalah kamu harus bisa lebih kreatif. Kreatif adalah harga mati dalam dunia bisnis. Karena banyaknya pesaing yang terus muncul, maka kamu harus berjualan dan menawarkan produk sekreatif mungkin. Misalnya dengan memberi diskon, membuat packaging yang unik, dan lain sebagainya.

3. Riset pasar

Sebelum menentukan produk yang akan dijual secara online? Pastikan kamu melakukan riset pasar dengan cara mencari tahu apa yang sedang tren di masyarakat. Menjual produk yang sedang trend akan memperbesar peluang bisnis online kamu agar semakin laris.

Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis

photo via moneycrashers.com

4. Tentukan produk yang akan dijual, lebih baik sesuai passion

Selanjutnya dalam menentukan produk yang akan dijual, cara yang paling mudah adalah menjual produk yang paling kamu kuasai, sering gunakan, atau memahami kelebihan dan kekurangannya. Misalnya kamu memahami soal makeup ataupun fashion maka kamu bisa menjual salah satu atau dua hal tersebut. Namun yang paling penting adalah kamu harus memahami persaingan dalam menjual produk tersebut. Jika saingannya banyak, tentu kreatif menjadi solusi terbaik agar toko onlinemu bisa lebih menonjol dari online shop lainnya yang menjual produk yang sama.

5. Belajar dengan pakarnya

Dalam berbisnis apalagi bisnis online yang banyak pesaingnya, jangan pernah gengsi untuk bertanya pada ahlinya atau pada mereka yang sudah berpengalaman di bidang bisnis online. Apalagi mengingat bisnis online penuh dengan lika-liku mengingat tren yang mudah berubah. Tanyakan berbagai hal yang belum kamu mengerti, seperti cara promosi yang baik, cara menghadapi pelanggan yang cerewet, hingga cara meningkatkan penjualan.

6. Menyusun rencana bisnis

Tips jualan online untuk pemula selanjutnya adalah menyusun suatu rencana bisnis dari yang akan kamu jalankan. Rencana bisnis ini akan mencakup beberapa hal. Mulai dari sekedar menentukan nama toko, menentukan produk yang akan dijual, rencana harga jual, hingga kepada perhitungan berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

7. Mencari dan menentukan supplier

Setelah kamu mantap menentukan produk apa yang akan kamu jual, selanjutnya adalah mencari mana supplier alias tempat untuk membeli barang jualan yang tepat dan menawarkan harga terbaik. Pastikan untuk mencari lebih dari 2 tempat sehingga kamu bisa memilih dengan maksimal supplier yang tepat. Untuk hal yang satu ini memang kamu harus menyisihkan waktu dan mempertimbangkan dengan matang, karena akan sangat krusial bagi bisnis online yang akan kamu jalankan, apalagi bagi kamu yang pemula.

Dalam memiliki supplier, kamu haru mempertimbangkan beberapa hal yakni

  • Lokasi supplier, pastikan jarak dari tempat mereka ke tempat kamu terjangkau
  • Harga yang mereka tawarkan,
  • Ketersediaan stok barang yang akan ada jual,
  • Kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan supplier tersebut.

Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis

photo via ecommercebytes.com

8. Menentukan harga jual

Setelah menentukan supplier dan mengetahui harga produk yang mereka tawarkan, selanjutnya adalah menentukan berapa harga jual yang tepat untuk produk yang akan kamu tawarkan. Untuk menentukan harga jual, kamu harus mengetahui terlebih dahulu, harga produk dipasaran. Berapa toko online lainnya memasang harga untuk produk yang sama. Selain itu, ketahui juga harga yang dipatok oleh supplier kamu dan yang lebih penting adalah berapa biaya-biaya operasional yang kamu keluarkan untuk mendatangkan barang dari supplier ke tempatmu. Setelah mengetahui dan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut, barulah kamu bisa menentukan berapa kira-kira harga jual yang tepat untuk produk yang akan kamu tawarkan.

Namun perlu diingat, salah satu alasan banyak orang berbelanja di marketplace adalah harga produknya yang cenderung terjangkau. Di marketplace, orang bisa dengan mudah membandingkan harga produk di satu lapak dengan di lapak lainnya. Maka itu, sebaiknya sebelum menetapkan harga lakukan dulu riset terhadap harga di pasaran. Jadi harga produkmu bisa bersaing dengan lapak-lapak lainnya.

9. Menentukkan media jual

Langkah selanjutnya adalah menentukan media jual yang tepat. Ada banyak pilihan tempat jualan online yang bisa kamu pilih berdasarkan kategorinya. Mulai media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dll hingga membuka website toko online sendiri. Dari beragam pilihan tersebut tentunya akan ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu kamu ketahui dan sesuaikan dengan gaya bisnis kamu supaya tidak menjadi kewalahan.

Pastikan kamu memilih tempat jualan yang sesuai dengan modal yang kamu miliki, bila kamu pemula, akan lebih baik menggunakan media sosial sebagai tempat jualan online yang gratis. Namun kamu harus mengetahui karakteristik jualan di media sosial. Bila kamu memilih jualan di Instagram, kamu harus mengetahui kalau calon pembeli akan lebih menyukai foto produk yang apik dan terlihat cantik, sedangkan pada marketplace akan lebih kepada seberapa detail foto produk tersebut dipasang.

10. Upload foto produk jualan dengan keterangan yang lengkap dan menarik

Seperti yang disebut pada poin sebelumnya, tips jualan online bagi pemula berikutnya adalah dengan mengupload foto-foto terbaik dari produk jualan kamu. Untuk mengupload photo sebaiknya harus memperhatikan tentang kejelasan dari gambar agar tidak menimbulan persepsi yang berbeda. Selain jelas produk yang ditampilkan pun harus detail dan pencahayan dari photonya pun harus diatur. Selain gambar yang jelas, kamu harus bisa menampilkan caption tulisan yang memuat segala informasi tentang produk tersebut. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan kata-kata promosi yang menarik secara singkat, padat, dan jelas.

Kamu juga harus memperhatikan waktu untuk mengapload foto produk. Untuk mengupload foto ke akun media sosial, sebaiknya dilakukan pada jam-jam yang paling banyak membuka sosial media. Yaitu di jam 08.00- 09.00, kemudian jam istirahat kerja 12.00-13.00, jam sebelum pulang kantor 16.00-17.00 dan jam menjelang istirahat 20.00-21.00. Mengupload foto di jam-jam tersebut bisa meningkatkan penjualan dikarenakan banyaknya orang yang sedang bersantai dan ingin menggunakan sosial media.

Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis

photo via instagram.com/hoodie_olshop.id

11. Gunakan hashtag yang sesuai dan share

Media sosial seperti Instagram sangat populer dengan yang namanya hashtag. Hashtag tersebut adalah kata kunci yang memudahkan seseorang untuk mencari atau terhubung dengan akun kamu. Jadi ketika kamu mengupload photo dan membuat deskripisnya jangan lupa untuk memberikan hashtag yang sesuai. Penggunaan hashtag ini bisa menggunakan aplikasi lain yang ada di play store yaitu aplikasi hashtag. Cara kerjanya dengan memasukkan produk jualan kamu . Misalnya “cardigan” maka aplikasi tersebut akan memberikan referensi hashtag yang paling banyak dicari dan ditulis oleh pengguna instagram. Dalam penggunaan hastag jangan lupa berikan pula hastag nama bran produk kamu. Semakin sering kamu menuliskan, maka semakin lama nama brand kamu akan semakin sering muncul di instagram.

12. Melakukan promosi barang jualan

Tips jualan online untuk pemula yang selanjutnya adalah melakukan promosi. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan bisnismu. Di platform marketplace-nya sendiri, kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur ads yang disediakan. Jika kamu tidak ingin mengeluarkan modal, kamu bisa mempromosikannya secara gratis melalui feed marketplace.

Selain di platform marketplace, kamu juga bisa mempromosikan dan menghubungkan halaman lapakmu dengan akun media sosial bisnis dan web jualan online milikmu. Jangan puas hanya mengandalkan satu media online saja. Amati perkembangan bisnis dan maksimalkan media online apa saja yang sekiranya bisa menunjang perkembangan bisnis kamu tersebut. Dengan cara ini, akan semakin banyak orang yang tahu mengenai lapakmu sehingga jangkauan target konsumenmu juga bisa lebih luas.

13. Pastikan agar kamu memberikan respons yang cepat dan layani pelanggan dengan baik

Tips jualan online untuk pemula agar laris manis berikutnya adalah memberikan pelayanan yang seramah mungkin dan memberikan respon yang cepat pada pelanggan. Calon pelanggan akan merasa lebih senang dengan penjual yang ramah dan responsif sehingga merasa dirinya lebih dihargai. Cara ini juga akan membuat para konsumen balik lagi ke toko online kamu dan kemungkinan akan menjadi pelanggan tetap.

14. Upload testimoni dari pelanggan

Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis

photo via tas.id

Tips jualan online berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk menarik minat calon pelanggan berbelanja di olshop kamu adalah dengan mengapload testimoni dari pelanggan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen kepada produk jualan kamu. Biasanya testimoni tersebut didapat dari komunikasi kamu lewat SMS, Whats’app, Pesan Masuk di Instagram dan lain sebagainya. Kamu bisa melakukan screen shoot testimoni tersebut dan menguploadnya di akun media sosial yang kamu gunakan untuk berjualan.

Namun, ketika kamu hendak menguploadnya jangan lupa untuk menyamarkan nomor, nama ataupun percakapan lain yang tidak seharusnya dipajang. Hal ini untuk menjaga privasi dari konsumen kamu. Selain mengupload testimoni, bisa pula dengan memajang resi pengiriman atau ketika barang sudah dipacking dan mau untuk dikirimkan. Cara tersebut juga bisa mengundang kepercayaan dari calon konsumen. Bisa jadi setelah itu banyak orang yang ingin membeli produk kamu.

15. Melakukan teknik soft selling

Tips berikutnya yang bisa kamu coba terapkan adalah dengan melakukan teknik soft selling. Dengan teknik ini, kamu diharapkan bisa membangun kedekatan dengan konsumen. Salah satu caranya bisa dengan mengupload photo yang berisikan quote ataupun hal lainnya yang bisa berinteraksi dengan para followers. Walaupun terkesan tidak bejualan sebenarnya cara tersebut merupakan soft selling yang bisa membangun kedekatan dengan konsumen kamu. Selain itu bisa pula menggunakan instastory yang memiliki fitur jejak pendapat ataupun pertanyaan. Dari sanalah kamu bisa mengetahui seberapa besar konsumen kamu mengunjungi akun tersebut.

16. Tentukan target persona dan apa produk kamu

Kunci sukses bisnis, adalah mengetahui apa produk kamu dan siapa konsumen kamu. Memiliki gambaran jelas soal siapa pelanggan kamu akan sangat bermanfaat bagi bisnis. Berbekal buyer persona, kamu bisa dapat menyesuaikan copy agar dekat dan sesuai dengan keseharian mereka. Misalnya, menulis copy untuk segmen pasar anak muda. Tentunya kamu akan memakai bahasa yang lebih santai dan disertai slang. Berbeda halnya, dengan segmen pasar orang tua yang bahasanya lebih umum.

Selain profil pelanggan, jenis produk pun ikut mempengaruhi bentuk copy. Contohnya lagi, copy untuk aksesoris atau kaos anak muda. Selipan humor di deskripsi akan jadi poin keunikan tersendiri. Lain halnya, copy untuk alat-alat kesehatan atau produk keselamatan. Selipan humor tak membuat produk jadi unik. Justru, copy macam itu bisa menyiratkan kalau kamu tak serius dengan bisnis yang dijalankan. Bahasa lainnya, elemen yang tak sesuai bisa jadi bumerang yang menghancurkan reputasi bisnis.

17. Beri pilihan jasa pengiriman yang beragam

Dengan banyaknya pilihan jasa pengiriman, konsumen akan jadi lebih bebas menentukan kapan mereka bisa menerima barang sesuai kebutuhan mereka. Selain itu terkadang beberapa jasa pengiriman ada yang menawarkan untuk beberapa jenis pengiriman.

Harga pengiriman juga bisa berbeda-beda. Misalnya kalau untuk pengiriman ke wilayah A mungkin akan lebih murah menggunakan pengiriman yang satu, sementara untuk pengiriman ke wilayah B lebih murah dengan jasa pengiriman yang lainnya. Dengan memberikan pilihan jasa pengiriman yang beragam, konsumen jadi lebih fleksibel saat berbelanja. Ini juga akan membuat usaha online kamu semakin laris manis.

Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis

photo via indianonlineseller.com

18. Berikan promo secara rutin

Cara lain untuk menarik konsumen adalah dengan memberikan promo secara rutin. Promo ini bisa berupa cashback, gratis ongkir, potongan harga, dan lain-lain. Kamu juga bisa membuat berbagai program promo yang berbeda. Misalnya promo untuk pembelian pertama, potongan harga untuk pembelian selanjutnya, promo untuk paket bundling, dan lain-lain. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan ikut berpartisipasi dalam festival-festival yang diadakan oleh marketplace tempat kamu berjualan sehingga kemungkinan lapakmu untuk dilihat oleh orang banyak semakin tinggi.

19. Mengelola arus kas

Mengelola kas yang masuk dan keluar sangatlah krusial dalam menjalankan usaha. Karenanya kamu perlu mencatat setiap transaksi yang dilakukan. Gunanya adalah untuk memastikan kamu dapat mengolah dan menganalisa catatan keuangan sehingga dapat menggunakan data-data tersebut untuk kebutuhan lainnya.

Misalnya untuk menekan biaya operasional, mencari supplier yang lebih murah, menaikkan dan atau menurunkan harga, menghitung berapa lama kamu balik modal, menentukan anggaran promosi, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya. Tidak usah menggunakan metode pencatatan yang berbelit-belit dan rumit, cukup mencatat kas masuk dan kas keluar harian saja pada Excel atau buku catatan sudah lebih dari cukup.

20. Evaluasi dan mengkaji ulang strategi jualan

Tips jualan online untuk pemula yang terakhir adalah memastikan bahwa kamu harus secara rutin melakukan evaluasi atas performa penjualan dan kegiatan promosi atau pemasaran yang kamu lakukan untuk kemudian menetapkan strategi selanjutnya. Hal ini guna memastikan kamu membuang semua elemen-elemen yang tidak berguna dan cenderung berupa pemborosan yang tidak perlu, sehingga bisnis kamu akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Nah itulah beberapa tips jualan online untuk pemula yang bisa kamu terapkan agar laris manis. Dengan menerapkan 20 tips jualan online untuk pemula di atas, Blog Unik harap kamu dapat mulai belajar mengelola bisnis kamu dengan baik hingga mengarah ke profesional. Semangat!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *